by

Evalin Ndoen

HAKIKAT Mayesti Restian

MULTIKULTURALISME March 28th, 2019

 MULTIKULTURALISME

Secara Epistemologi :
Multi Banyak

Multikulturalis
me Kultur Budaya

Isme Aliran

Multikulturalisme adalah pandangan dunia dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang

menekankan pada penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan
multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.
 KONSEP MULTIKULTURALISME DI
INDONESIA
Lahirnya Multikulturalisme :

Recognition of Needs Multikulturalisme

Konsep Multikulturalisme
1. Akar kata multikulturalisme adalah kebudayaan.
2. Multikulturalisme adalah sebuah ideologi dan sebuah alat atau wahana untuk meningkatkan derajat manusia dan
kemanusiannya.
3. Multikulturalisme terserap dalam berbagai interaksi yang ada dalam berbagai struktur kegiatan kehidupan
manusia
 MULTIKULTURALISME SECARA GLOBAL

1970-an

Pertama kali dicetuskan oleh Komisi Kerajaan Canada. Multikulturalisme merupakan

1971 suatu kebijakan yang bersifat “keharusan” yang memandang setiap warna negara adalah
sama dan menjamin setiap warga negara untuk mempertahankan identitas mereka.

Multikulturalisme sebagai upaya untuk meningkat nya jumlah orang-orang Asia yang
1973 datang dan bermukim serta kehadiran para pendatang dari luar wilayah Australia tidak
bisa digolongkan kedalam suatu kategori tertentu.

Abad 21 Negara barat menganut paham liberal dan me nyebut diri mereka multiucltural societies.
 MULTIKULTURALISME DI INDONESIA

Indonesia memiliki sejarah multikulturalisme selama puluhan abad.

Muncul isu-isu multikultural sebagai

Reformasi 1998: penguat kesatuan bangsa:
-Isu-isu politik kebudayaan di Indonesia -Akibat desentralisasi terhadap
-Isu-isu demokratisasi: Keanekaragaman:
-Minoritas vs mayoritas
dari sentralistik-otoritarian ke
desentralistik-otonomi daerah -Dominan vs tidak dominan
-Putra daerah vs pendatang
SIFAT-SIFAT MULTIKULTURAL

Mengakui dan menghargai perbedaan dalam kesederajatan tanpa

mengurangi esensi dari perbedaan itu.

Individu tersebut akan secara terbuka memahami, menghargai, serta mengkaji

budaya orang lain yang dilandasi oleh semangat menghormati dalam kebersamaan.
JENIS-JENIS MULTIKULTURALISME
Multikulturalisme Isolanis
Mengacu kepada masyarakat dimana
berbagai keoompok kultural
menjalankan hidup secara otonom dan
terlibat dalam interaksi satu sama lain.
Contoh : Masyarakat badauy di Banten
Multikulturalisme Akomodatif
Masyarakat plural yang memiliki kultur atau
budaya dominan yang membuat penyesuaian
tertentu bagi kebutuhan kultural kaum minoritas
dan merumuskan undang-undang dan ketentuan-
ketentuan yang memberikan kebebsan kepada
kaum minoritas untuk mempertahankan budaya
mereka.
Contoh: Masyarakat di negara barat
memberikan label “halal” pada makananyang
dijual.
JENIS-JENIS MULTIKULTURALISME
Multikulturalisme Otonomis
Masyarakat plural dimana kelompok
kultural utama berusaha mewujudkan
kesetaraan dedngan budaya dominan.
Contoh: Negara Indonesia di sebagian
besar wilayah melarang untuk membuka
tempat makan sewaktu masa puasa.
Multikultural Interaktif atau
Kritikal
Masyarakat plural dimana kelompok-
kelompok kultural tidak terlalu fokus
dengan kultural otonom.
Contoh: Gus Dur mantan presiden RI
mempertahankan hak warga kaum
Tionghoa untuk merayakan Imlek.
THANKYOU