Anda di halaman 1dari 6

1

A. Origami
Origami tidak hanya sebatas sebuah seni, namun memiliki latar belakang yang
terbilanag unik. Kata origami berasal dari bahasa Jepang, ori yang berarti lipat dan kami
yang berarti kertas, sehingga origami dapat diartikan sebagai seni melipat kertas. Seni
melipat kertas yang berasal dari negeri sakura ini merujuk pada seni melipat kertas
menjadi suatu bentu tertentu. Seni origami sangat menyenangkan sebab dapat mengubah
kertas menjadi suatu bentuk sesuai dengan keinginan sehingga sangat disukai oleh kaum
anak-anak,mudah, hingga orangtua sekalipun. Selain menyenangkan, origami memiliki
manfaat seperti dapat meningkatkan kreativitas dan motorik halus anak.

2
B. Papercraft

Papercraft adalah seni merakit kertas dari beberapa lembar kertas yang dicetak
dengan desain tertentu dan menggunakan beberapa teknik seperti menggunting, melipat,
mengelem, dan membentuk kertas. Pada awalnya papercraft bernama 3D Papercraft, tapi
sekarang biasa disebut papercraft saja karena lebih sederhana dan lebih mudah
diucapkan. Selain sebagai hiasan rumah, ternyata papercraft juga bisa untuk
meningkatkan kreatifitas. Selain itu papercraft juga melatih kesabaran serta tingkat
kontrol emosi dan melatih tingkat stress. Semakin sering mengerjakan papercraft maka
semakin kreatif pikiran Anda dan semakin terjaganya kestabilan emosi.

3
C. Origami VS Papercraft

Papercraft bukan origami. Arti lain adalah papecraft berbeda dengan origami.
Papercraft merupakan pengembangan dari origami. Origami adalah seni melipat kertas
yang hanya menggunakan satu lembar kertas sedangkan papercraft merupakan seni untuk
merakit kertas dari beberapa lembar kertas menggunakan berbagai macam teknik seperti
menggunting, menempel, melipat, hingga mengelem. Papercraft dapat dibentuk menjadi
sebuah seni 3 dimensi, sedangkan origami hanya sebatas 2 dimensi.Hubungan antara
origami serta papercraft dengan keterampilan melipat adalah bahwa keduanya merupakan
seni kerajinan tangan yang sama-sama melibatkan kertas sebagai objeknya. Dengan kata
lain dapat dikatakan bahwa papercraft maupun origami adalah seni yang dapat
menghidupkan kertas.

Proses Membuat Origami Burung Beo


Lipat menyerupai lipatan dasar ikan. Lipat, dan tekan sisi perpotongan ke tengah
titik temu. Lipat menjadi dua titik bagian. Buka lipatan berlawanan arah, tarik ujung
bawah ke atas. Buka lipatan kecil yang terbentuk di tengah, tarik ke dalam dua kali untuk
membuat kaki. Ambil ujung atas untuk ditarik membuat paruh. Jadilah origami bentuk
beo.

4
Proses Membuat Papercraft

1. Menentukan Karakter/Model Papercraft yang Akan Kita Buat

Langkah awal yang perlu kita lakukan dalam membuat papercraft adalah
menentukan karakter yang akan kita buat. Sebenarnya kita bisa membuatnya sendiri
menggunakan aplikasi grafis. Namun bagi yang idak bisa atau malas membuatnya, kita
bisa mendownloadnya secara gratis di internet.

2. Memotong dan Melipat Template Karakter/Model Papercraft yang Akan Kita


Buat

Setelah template model/karakternya selesai kita cetak di kertas manila. Selanjutnya


hal yang perlu kita lakukan adalah memotong desain templatenya menjadi panel-panel.
Sehingga masing-masing panel terpisah dan dapat dilipat sesuai pola. Nah, alat-alat yang
kita perlukan supaya hasilnya maksimal adalah sebagai berikut:

• Gunting Tajam. Gunting tajam dipakai untuk memotong bagian panel yang
mudah terjangkau da berukuran besar. Umumnya bagian ini terdapat di bagian
tepi panel yang lurus.
• Cutter/Silet Tajam. Cutter/Silet tajam dipakai untuk merapikan bagian potongan
yang kurang rapi dan memisahkan bagian panel yang cukup detail. Biasanya
bagian ini ada di tengah-tengah template dan tidak terjangkau gunting.
• Tatakan Potong/Cutting Mat. Gunanya agar garis potong bisa lurus. Tatakan
potong ini hanya opsional saja, kalau tdak pakai tidak apa apa. Tatakan potong ini
bisa dibeli di toko alat tulis kantor.
• Lem Kertas. Agar hasil rekatan kuat dan tidak berbekas, sebaiknya gunakan lem
fox atau lem uhu. Kalau un susah dicari maka gunakan lem kertas yang cair,
seperti lem povinal. Hindari pemakaian lem glukol yang kental, bisanya akan
muncul bekas kotor di sekitar area lem.

Setelah semua alat sudah ada, sekarang ambil templatenya. Potong sesuai pola cutting
line nya (yang garis lurus) dan sisakan bagian flaps atau bagian untuk pengelemannya.

5
Selanjutnya setelah semua panel terpotong, saatnya melipat bagian folding line yakni
bagian yang ada garis yang putus-putusnya.

3. Mengelem dan Menyatukan Semua Panel-panel Papercraft

Setelah semua bagian panel dilipat, maka selanjutnya adalah proses pengeleman dan
penyatuan semua bagian panel. Supaya lebih mudah ada beberapa tips yang perlu kamu
ketahui.

1. Pada saat mengelem bagian panel, gunakan tusuk gigi atau alat untul mengoles
agar rapi. Jangan gunakan tangan, karena akan meluber sampai di luar batas area
pengeleman. Selain itu tangan kata akan terkena lem dan berpotensi mengotori
bagian panel yang lain.
2. Lipatan harus benar-benar tegas supaya hasil lem bisa bagus, khususnya pada
bagain persambungan dan bentuknya terlihat jelas.
3. Setelah semua panel di lem dan muncul bentuknya, selanjutnya sambungkan satu
per satu bagiannya secara hati-hati. Pastikan juga rekatannya kuat agar papercraft
dapat bertahan lama.
4. Dalam merakitnya, usahakan mulai dari badan dengan kaki atau tangan (untuk
karakter manusia, hewan dan tumbuhan), barulah yang terakhir bagian kepala.
5. Sedangkan untuk bentuk mobil, bangunan atau benda mati, usahakan mulai dari
sambungan bagian terbesar paling bawah ke yang paling atas.

Anda mungkin juga menyukai