Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN JAGA ANYELIR

RABU, 17 AGUSTUS 2016


WAHYU PURNAMA

1206207294
PASIEN ANYELIR
RABU, 17 AGUSTUS 2016
1. An. MR ( 4 tahun)  Observasi febris (201/1)
2. An. MRK (5 tahun)  DHF (201/2) Pasien baru
3. An. Al Farisi ( 14 tahun) SN dan BP (202/1)

4. An. Al Fareza (10 tahun) DHF (202/2)


5. An. Amora ( 2 tahun ) Observasi febris (203/1)
6. An. Ahmad Kurtubi ( 2 tahun )  DADRS (205/1)
7. An. Rakhasandrina ( 1 tahun )  SN (205/2)
8. An. Haidar ( 2 tahun )  ITP (206/1 )
9. An. Fatimah ( 8 tahun )  DHF ( 208/1)
10. An. Fikri ( 5 bulan )  DADRS (208/2)

11. An. Immanuel ( 4 tahun ) Ca testis (208/3)


12. An. Elianah (209/1)
13. An. Hawila ( 209/3)
14. An. Syafira ( 209/2)
15. An. Khalista ( 209/4)
16. An. Arfa (Isolasi 1 ) Morbili
17. An. Alifa (Isolasi 2 )  Morbili
IDENTITAS PASIEN (TANGGAL PERIKSA, 17/8/2016)

• Nama : An. R
• TTL : 21-08-2015 (1 tahun, 11 bulan)
• Jenis kelamin : Perempuan
• Alamat : KP. Sawah Dalam RT 001/002
• Anak ke : 1
• No. RM : 00054592
• Pembiayaan : BPJS
KELUHAN UTAMA

Bengkak di seluruh tubuh sejak 1 hari


SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Bengkak pada seluruh tubuh sejak 1 hari SMRS. 4 hari SMRS, pasien sakit campak dan
dinyatakan sembuh oleh dokter. Saat pemeriksaan darah pasien dinyatakan albuminnya
rendah dan tampak tubuh pasien agak membengkak, namun dokter menyuruh pasien untuk
pulang dan makan telur putih saja karena bengkaknya masih minimal. 1 hari SMRS,
pasien datang kontrol campak ke poli, dan tampak tubuh pasien semakin membengkak
juga. Bengkak diawali pada daerah kelopak mata dan muka sejak 4 hari yang lalu, terutama
pada pagi hari saat bangun tidur, dan bengkak berkurang saat siang dan sore hari yang
kemudian menjalar ke daerah kaki. Bengkak makin bertambah, menyebar ke daerah muka,
perut, dan kedua tungkai.
RPS (2)
• Selama bengkak, ibu penderita mengeluh BAK berwarna kuning keruh, jumlahnya sedikit , tidak disertai
adanya darah, BAB dalam batas normal. Keluhan tambahan seperti sesak, muntah-muntah, demam, kejang
disangkal oleh ibu penderita. Pasien kehilangan nafsu makan, ada penurunan berat badan selama sakit. Pasien
sudah mendapatkan transfusi albumin sebanyak 8 botol, pasien juga memiliki riwayat transfusi darah. Pasien
mengalami atresia ani, terdapat fistula rektovaginal sejak lahir, telah menjalani operasi kolostomi saat usia 39
hari. Pada usia 9 bulan, operasi tutup stoma ditunda karena pasien sedang menjalani pengobatan TB paru.

• Saat ini pasien menjalani perawatan hari ke-21, pasien mengeluhkan ada mencret, sesak. Pasien di uap tiap
kali sesak.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• Campak
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• Tidak ada
• Riwayat alergi : Tidak ada

• Riwayat kehamilan
• ANC rutin tiap bulan, cukup bulan

• Riwayat kelahiran
• Lahir spontan di klinik di tolong oleh bidan

• Tidak ada penyulit

• Bayi lahir langsung menangis

• BL 2700 gr, PB 47 cm

• Riwayat imunisasi  lengkap

• Riwayat nutrisi
• ASI  3 bulam diganti dengan frisian baby (produk frisian flag)

• MPASI  sejak 6 bulan


• Riwayat tumbuh kembang
Mengangkat kepala : 3 bulan
Duduk : 6 bulan
Berdiri : 11 bulan ( masih berpegangan)
Kesan : Tumbuh Kembang anak sesuai dengan umur.
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan umum : tampak sakit sedang


• Kesadaran : compos mentis
• Tanda vital
• Nadi: 120x/menit, isi cukup, sama di kedua tangan, regular, kuat
• Suhu : 36,4°C
• Pernafasan :61 x/menit,
• Tekanan darah : 90/60 mmHg

• Status gizi
• BB /u : 6,1 kg ( -3 s.d -2  berat badan kurang/underweight)
• PB /u : 70 cm ( -2 s.d 0  normal )
• BB/TB : (dibawah -3  gizi buruk/severely wasted)
PEMERIKSAAN FISIK

• Kepala : normocephal, tidak ada nyeri tekan, rambut hitam, persebaran merata
• Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, tidak ada edem (pasca minum obat)
• Leher : tidak ada pembesaran KGB
• Telinga : normotia, lubang telinga lapang, serumen +/+, tidak ada sekret
• Hidung : tidak ada deviasi septum, tidak ada sekret
• Mulut : oral hygiene baik, uvula ditengah, faring tidak hiperemis, tonsil T0/T0, lidah
kotor tidak ada
• Jantung
• I : ictus cordis terlihat
• P :-
• P :-
• A : bunyi jantung S1 dan S2 normal, tidak ada murmur atau gallop.

• Paru
• I : simteris saat statis dan dinamis, tidak ada retraksi, tidak ada otot bantu nafas
• P : tidak ada nyeri tekan
• P : sonor di kedua lapang paru
• A : vesicular +/+, wheezing tidak ada, rhonki tidak ada

• Abdomen
• Datar, lemas, Bising Usus > 3x/menit, asites (-)

• Genitalia : tidak diperiksa


• Extremitias : akral hangat, CRT<2 detik, tidak ada deformitas, rumple leed (-), edema (-/-)
Pemeriksaan Laboratorium tgl 26/07/2016 jam 19:50
•Hematologi rutin
•Urinalisis

Test Result Reference Hemoglobin 10,1* 11,5-15,5 g/dL

Kejernihan Agak keruh* Jernih


Hematokrit 30* 32-42%
Berat jenis 1,020 1,013-1,030

pH 6,5 4,6-8,0 Eritrosit 5,20 4-5,2 106/ul

Nitrit - -
Leukosit 12,5* 4,5-10,5 103/ul
Protein urin +2 -
Trombosit 240 150-450 103/ul
Glukosa (reduksi) Normal -

Kolesterol total 284* < 200 mg/dl


Keton - -
Protein total 4,1 6-8 g/dl
Urobilinogen Normal Normal

Bilirubin - - Albumin 1,3* 3,5-5,0 g/dl

Eritrosit 50/ul / 3+ -
Globulin 2,1 1,5-3,0 g/dl
Leukosit 2-3 0-5
Ureum 74* 10-50 mg/dl
RESUME

• Anamnesis : Bengkak pada seluruh tubuh sejak 1 SMRS. BAK berwarna keruh.
Frekuensi normal.
• Pem.Fisik : Tanda vital normal. Edema palpebra (-). Asites (-). Edema pd
ekstremitas bawah (-/-). Pitting edema (-).
• Hasil lab: leukositosis, hiperlipidemia, hipoprotein, hipoalbuminemia, protein urin 2+
DIAGNOSIS

• Diagnosis banding
• Sindrom Nefrotik
• Glomerulonefritis akut

• Diagnosis kerja
• Sindrom Nefrotik
TATALAKSANA

• Pemeriksaan darah rutin dan urin lengkap/ 24 jam


• Tampung Urin output/ 24 jam
• Infus K1B (6 tpm) tiap 8 jam
• Observasi tanda vital/ 8 jam
• Prednison 5 mg (1-1-1)
• Zink (1x20 mg)
• Oralit (50 cc/mencret)
• Suntik Lasix (1 x 10 mg)
• Albumin 25% (50 cc)
PROGNOSIS

• Ad vitam : dubia ad bonam


• Ad functionam : dubia ad bonam
• Ad sananctionam : dubia ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai