Anda di halaman 1dari 27

KONSEP & PRINSIP

GIZI IBU MENYUSUI

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 1


FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PRODUKSI
AIR SUSU IBU
(ASI)

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 2


KONDISI SOSIAL EKONOMI, LINGKUNGAN
DAN POLA MAKAN

KEGIATAN KEADAAN
MENYUSUI KEADAAN GIZI BAYI GIZI IBU

Mutu dan banyaknya ASI

SEKRESI Tidak haid


HORMONAL Sesudah melahirkan

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 3


Anatomi Payudara

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 4


MENYUSUI, ada 2 cara :

1. Membatasi Breast Feeding


frekuensi, jadwal, lama menyusui
 Segi positif : bayi lebih di siplin dan
memudahkan petugas dalam
pengelolaan bayi dan ibu
 Segi negatif : menurunkan laktasi bagi
ibu

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 5


2. Bebas (On Demand)
disusui tetap menangis (lapar/haus)
sesuai kehendak bayi
 Segi positifmeningkatkan laktasi pada
ibu
 Segi negatifbayi selalui ingin di susui

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 6


Bagaimana ASI dihasilkan???

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 7


Bagaimana ASI Mengalir???

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 8


REFLEKS KELANCARAN
LAKTASI
 Refleks pada ibu:
- Prolaktin
- Oksitosin
 Refleks pada bayi:
- Refleks mencari putting susu
- Refleks mengisap dan menelan

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 9


1. Refleks Prolaktin

Ketika bayi menyusu, ujung saraf sensoris


yang terdapat pada papilla mammae
terangsang.Impuls dibawah dibawah oleh
serabut aferen ke hipotalamus di dasar
otot, yang akan memacu pars anterior
hipofise untuk mengeluarkan prolaktin
dalam darah
Memacu sel kelenjar untuk menyekresi air
susu
GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 10
2. Refleks Oksitosin
 Rangsangan yang ditimbulkan bayi waktu
menyusui diantar samapi ke pars posterior
hipofise yang akan melepas hormon
oksitosin ke darah
 Memacu sel – sel mioepitel yang
mengelilingi alveoli dan duktuli
berkontraksi sehingga memeras air susu
dari alveoli, duktuli sinus menuju papilla
mammae
GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 11
 Oksotosin akan mempengaruhi dinding
uterus (miometrium) berkontraksi
sehingga mempercepat keluarnya
plasenta dan lokia sehingga mengurangi
perdarahan

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 12


3. Refleks Mencari Putting susu
 Bila bayi disentuh pipinya dengan
sendirinya ia akan menoleh kearah
sentuhan
 Bila bibirnya dirangsang atau disentuh ia
akan membuka mulut dan berusaha
mencari putting susu untuk menyusui
disebut “rooting refleks”

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 13


4. Refleks Mengisap
 Mulai ada sesuatu yang merangsang
langit – langit belakang (palatum durum)
bayi.
 Untuk dapat merangsang langit – langit
bagian belakang, maka areola mammae
harus dapat seluruhnya tertangkap oleh
mulut bayi

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 14


 Areola dan papilla akan tertekan gusi,
lidah serta langit – langit bayi. Sehingga
sinus laktiferus yang ada dibawah areola
mammae tertekan
 Akibatnya air susu diperas keluar mulut
bayi

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 15


CARA MELETAKKAN PUTING
KEDALAM MULUT BAYI

A. Cara mengunyah areola (Benar)


B. Puting yang di kunyah (Salah)
GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 16
DUKUNGAN MENYUSUI

A. PERSIAPAN MENYUSUI
Buteki perlu banyak makanan bergizi,
banyak minum, istirahat dukungan fisik,
emosional dan mental

B. DUKUNGAN FISIK
suami/anggota keluarga

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 17


C. DUKUNGAN EMOSIONAL DAN MENTAL DARI
SUAMI
dukungan emosi dari suami/keluarga agar ibu
merasa tengan, membuat produksi ASI lebih
lancar

D. DUKUNGAN KELUARGA
suami membantu istri agar cukup makanan
bergizi
suami membantu meringankan pekerjaan istri

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 18


E. DUKUNGAN KADER/MASYARAKAT
kader memberikan informasi dan teknik
menyusui agar ibu dapat menyusui
dengan benar

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 19


KEUNTUNGAN ASI
a) Mengandung semua zat gizi dalam
susunan dan jumlah yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan gizi bayi selama 3-
4 bulan pertama
b) Tidak memberatkan fungsi saluran
pencernaan dan ginjal
c) Mengandung berbagai zat
antibodicegah infeksi
d) Mengandung laktoferin mengikat zat
besi,
GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 20
e) Tidak mengandung 
Laktoglobulinmenyebabkan ALERGI,
INTOLERAN, KOLIK dan tersedak.
f) Ekonimis dan praktis
g) Berfungsi menjarangkan kelahiran
h) Membina hubungan yang hangat dan
penuh kasih sayang antara ibu dan bayi

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 21


KOMPOSISI ASI & SUSU SAPI
ASI SUSU SAPI
1. ENERGI 20 Kalori Sama
2. PROTEIN 60% WHEY 80% CASEIN
PROTEIN ASAM AMINO
(LAKTALBUMIN= (TAURIN &
LAKTOFERIN) SISTIN
ASAM AMINO RENDAH)
(TAURIN &
SISTIN TINGGI)
GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 22
3. KH LAKTOSA LAKTOSA 30%
42% SUMBER ENERGI

4. LEMAK 50% SUMBER ENERGI 50% SUMBER


TINGGI ASAM LEMAK ENERGI
OLEIC SAMA
MONOUNSATURATED
ASAM LENOLEIC RENDAH
ESSENSIAL TINGGI
5. VITAMIN MENGANDUNG SEMUA VITAMIN C KURANG
LARUT
AIR

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 23


VITAMIN VITAMIN A, E, D AKTIF SAMA
LARUT DIFORTIFIKASI
LEMAK

6. MINERAL Fe sedikit (0.3 mg/ltr) Sama


Diabsorbsi 40% oleh Difortifikasi
usus 1% diabsorbsi usus
7. 286 Mosm/ltr 400 mosm/ltr
OSMOLARITAS

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 24


CARA PERHITUNGAN
ENERGI DAN ZAT GIZI BUTEKI
1. Perhitungan = ORANG DEWASA
2. Penambahan ENERGI sesuai dengan
umur anak
 0-6 bln ditambah 700 Kal, 16 gr Protein
 7-12 bln ditambah 500 Kal, 12 gr Protein
 13-21 bln ditambah 400 Kal, 11 gr
Protein

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 25


KEBUTUHAN GIZI
SELAMA MASA LAKTASI

 ENERGI, ditambah 500 Kalori diatas


kebutuhan
 PROTEIN, ditambah 23 gram diatas
kebutuhan normal

GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 26


 Vitamin, minera;
Vitamin A ditambah 2500 IU
Calsium ditambah 500 mg
Fe ditambah 4 mg
Vitamin B1 ditambah 0.3 mg
Vitamin B2 ditambah 0.4 mg
Niasin ditambah 3 mg
Vitamin C ditambah 3 mg
 Cairan ditambah 6-8 gelas perhari
GIZI KESPRO_BIDAN JK SMT 3 27

Anda mungkin juga menyukai