Anda di halaman 1dari 13

TERAPI

KELUARGA
KELOMPOK 3
TERAPI KELUARGA
Terapi Keluarga adalah cara baru untuk mengetahui permasalahan
seseorang, memahami perilaku, perkembangan symptom dan cara
pemecahannya. Terapi keluarga dapat dilakukan sesame anggota
keluarga dan tidak memerlukan oranglain, terapis keluarga
mengusahakan supaya keadaan dapat menyesuaikan, terutama pada
saat antara yang satu dengan yang lain berbeda (Almasitoh, 2012).

Tujuan konseling keluarga terutama adalah untuk mengerti keluarga


penderita gangguan skizofrenia, konseling keluarga dianggap cara baru
untuk mengerti dan menangani penderita gangguan mental. Kemudian
konseling keluarga tidak hanya berguna untuk menangani individu
dalam konteks keluarga, tetapi juga keluarga yang tidak berfungsi baik.
Psychodinamik Family
Therapy 01
TEORI
Behavioral Family
Therapy 02 YANG
MENDASA
RI TERAPI
Structural Family
Therapy 03 KELUARGA
04
Teori Komunikasi

(Farland, - Komunikasi dan


Kognisi
1987): - Komunikasi dan
Kekuatan
- Komunikasi dan
Perasaan
Menurut Almasitoh (2012) terdapat empat langkah
dalam proses terapi keluarga, antara lain :

1. Mengikutsertakan keluarga, pertemuan dilakukan di rumah, sehingga terapis


mendapat informasi nyata tentang kehidupan keluarga dan dapat merancang
strategi yang cocok untuk membantu pemecahan problem keluarga.
2. Menilai masalah, mencakup pemahaman tentang kebutuhan, harapan, kekuatan
keluarga dan riwayatnya.
3. Strategi-strategi khusus, berfungsi untuk pemberian bantuan dengan
menentukan intervensi yang sesuai dengan tujuan.
4. Follow up, memberikan kesempatan pada keluarga untuk tetap berhubungan
dengan terapis atau konselor secara periodik untuk melihat perkembangan
keluarga dan memberikan support.
Menurut Perez (dalam Hasnidah, 2002) secara
khusus Family
Conseling/ terapi bermanfaat untuk :
 
1. Membuat semua anggota keluarga dapat mentoleransikan cara atau
perilaku yang unik dari setiap anggota keluarga.
2. Menambah toleransi setiap anggota keluarga terhadap frustasi, ketika
terjadi konflik dan kekecewaan, baik yang dialami bersama keluarga
atau tidak bersama keluarga.
3. Meningkatkan motivasi setiap anggota keluarga agar mendukung,
membesarkan hati dan mengembangkan anggota lainnya.
4. Membantu mencapai persepsi parental yang realistis dan sesuai
dengan persepsi anggota keluarga.
TUJUAN TERAPI KELUARGA
Tujuan dari terapi psikoedukasi pada keluarga ini diharapkan mampu
meningkatkan kualitas hidup dari pasien yang mengalami gangguan jiwa,
selain itu juga diharapkan mampu menjadikan individu dengan gangguan
mental, menjadi individu yang kembali siap menghadapi hidupnya dalam
bermasyarakat maupun didunia kerja

Indikasi dari terapi psikoedukasi keluarga adalah anggota keluarga dengan


aspek psikososial dan gangguan jiwa. Terapi ini juga dapat diberikan kepada
keluarga yang membutuhkan pembelajaran tentang mental, keluarga yang
mempunyai anggota yang sakit mental/ mengalami masalah kesehatan dan
keluarga yang ingin mempertahankan kesehatan mentalnya dengan training/
latihan keterampilan.
FAMILY PSYCHO EDUCATION
(FPE)
Family Psychoeducation therapy adalah salah satu elemen program
perawatan kesehatan jiwa keluarga dengan cara pemberian informasi
dan edukasi melalui komunikasi yang terapeutik

Jadi pada prinsipnya psikoedukasi dapat membantu anggota


keluarga dalam meningkatkan pengetahuan tentang penyakit melalui
pemberian informasi dan edukasi yang dapat mendukung pengobatan
dan rehabilitasi pasien dan meningkatkan dukungan bagi anggota
keluarga itu sendiri.

Target dari terapi family psychoeducation adalah mengurangi tanda


dan gejala yang dapat mengancam kesejahteraan keluarga pada
keluarga yang gagal menjalankan fungsinya.
TRIANGLE THERAPY
Triangle terapi merupakan salah satu terapi yang
dapat mempengaruhi atau memperbaiki respon
koping keluarga dalam pengambilan keputusan
untuk menyelesaikan masalah yang dirasakan oleh
keluarga.

Terapi keluarga triangles adalah terapi keluarga


yang dilakukan dengan melibatkan keluarga, klien
dan petugas kesehatan untuk menyelesaikan
masalah keluarga
TUJUAN TRIANGLE TERAPI
MARS MERCURY JUPITER
Tujuan dari pelaksaan terapi triangle ini adalah untuk mencegah triangulasi dan
membantu pasangan atau individu berhubungan dalam level kognitif, untuk
mengehentikan pengulangan pengulangan perilaku yang menimbulkan konflik
pada intergenerasi dalam hubungan keluarga.

Tujuan dari terapi triangle adalah untuk menggali bagaimana peran segitiga
ayah, ibu dan anak agar dapat mencapai keseimbangan dan rasa aman dalam
keluarga
MANFAAT TRIANGLE
TERAPI
fokus pada pemahaman keluarga
terhadap struktur keluarga, peran,
orientasi berfokus pada fungsi, sosial dan budaya, yang akan
keluarga bukan pada mempengaruhi stabilitas hubungan
individu. keluarga.

menjelaskan timbal balik


membantu keluarga
hubungan keluarga
yang mempunyai
sebagai tolok ukur
masalah.
keberhasilan.
INDIKASI TRIANGLE TERAPI

Masalah dengan Perceraian atau Pasangan dengan


pasangan putus hubungan perilaku kekerasan
dengan pasangan

Post traumatic stress Masalah perilaku Masalah yang


disorder pada anak melibatkan keluarga
besar (extended
family)
PROSES PELAKSANAAN
TRIANGLE TERAPI
Penting untuk dipahami bahwa sebelum melaksanakan terapi
yang harus dilakukan oleh terapis adalah mengidentifikasi
keluarga yang memiliki masalah. Setelah itu keluarga diberi
penjelasan tentang terapi ini, dan jika keluarga setuju buat
kontrak dengan keluarga yang meliputi pertemuan selama 6
sesi dan siapa anggota keluarga yang akan mengikuti terapi
ini adalah orang yang sama. Kemudian terapis
mengidentifikasi masalah klien dan keluarga secara terpisah,
hal ini dilakukan untuk mendapatkan persepsi yang sama.
Setelah ditemukan kesamaan dalam masalah yang dihadapi
maka klien dan keluarga dapat dipertemukan dalam terapi.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai