Puisi
Ketakutan menghadapi kematian :
Biarkanlah aku berdoa bukan agar terlindungi
dari bahaya tetapi agar tidak takut
menghadapinya……..
Tujuan :
• Memberi rasa tenang dan puas pada pasien dan
keluarganya
• Memberi ketenangan dan kesan yang baik pada
pasien disekitarnya ( Jika sedang dirawat di RS )
• Mengetahui tanda-tanda pasien yang akan
meninggal ( Keadaan umum,Tanda-tanda vital)
1. PENDAMPINGAN PETUGAS KESEHATAN
• Acceptance ( penerimaan )
Pasien memahami dan menerima
keadaannya,mulai kehilangan interest dengan
lingkungannya,menemukan kedamaian
dengan kondisinya dan bisa beristirahat untuk
menyiapkan dan memulai perjalanan panjang.
Pasien sudah merasa lemah,membuat
persiapan,sering mengucapkan perpisahan
selamat tinggal pada teman atau anggota
keluarganya.
Grief / Kesedihan
• penderitaan mental yang mendalam, karena
timbul dari proses berkabung (The American
Heritage dictionary)
Bereavement / Berkabung
• didefinisikan sebagai kondisi ditinggalkan
“terisolasi atau sendirian, terutama karena
proses kematian “ (The American Heritage
dictionary),1992
Grief Responses
Psikologis
Fisik
• depresi
• sesak napas
• Insomnia • kecemasan
• kehilangan nafsu makan • bersalah
• kurang tidur • kemarahan dan permusuhan
• kehilangan energi
• mencela diri
• kerentanan lebih besar terhadap
penyakit • Harga diri rendah
• mendesah • Ketidakberdayaan dan Keputusasaan
• gugup dan gelisah
• Rasa ketidaknyataan /tidak realistis
• sensasi sesuatu di tenggorokan
• perasaan kekosongan atau berat • kecurigaan
• palpitasi jantung • masalah Interpersonal
• menangis • Keterbatasan dan penurunan dari
• retardasi psikomotor perilaku
• menurun libido atau hypersexuality
• penurunan berat badan • Idealisasi menurun
• Perasaan ambivalen
Spiritual/Social kultural
• Rasa sakit dan penderitaan Spiritual
• kesepian spiritual
• Takut Tuhan, yang tidak diketahui
• Perasaan kegagalan dan rasa bersalah
• Kehilangan
• Perasaan ketidakadilan dan kemarahan
• keputusasaan
• Cari makna
• Sebuah kebutuhan akan cinta dan harapan
• Rasa Pengampunan
• Partisipasi atau kurangnya partisipasi dalam kelompok
religius resmi
• Keyakinan yang berhubungan dengan akhirat
• Penanganan tubuh setelah kematian
• Ritual dilakukan setelah kematian
Arti Kematian sesuai Usia
USIA ARTI KEMATIAN EKSPRESI KEHILANGAN
< 2 TH Belum mengerti ttg kematian Pendiam, kurang aktivitas, kurang
Pemisahan dari Ibunya menyebabkan tidur dan BB menurun
perubahan
6 – 9 TH Kematian dianggap sebagai orang atau roh Penasaran ttg Kematian ( banyak
(kerangka, hantu, bertaya ttg hal2 spessifik)
Kematian adalah final dan menakutkan. Mungkin memiliki perilaku agresif
Kematian terjadi pada orang lain, itu tidak (khususnya laki-laki).
akan terjadi padaku Kekhawatiran tentang penyakit
imajiner.
Arti Kematian sesuai Usia
USIA ARTI KEMATIAN EKSPRESI KEHILANGAN
> 9 TH Setiap manusia akan mati Emosi yang kuat, rasa bersalah,
Kematian adalah akhir kehidupan marah, malu.
Suatu saat pasti saya akan mati juga Peningkatan kecemasan atas
kematiannya sendiri.
Perubahan suasana hati
Perubahan dalam kebiasaan
makan
Gangguan tidur
Perilaku regresif (hilangnya
minat dalam kegiatan di luar)
Merasa bersalah tentang hidup
(terutama yang berkaitan
dengan kematian seorang kakak,
adik, atau rekan).
Apa yang sebaiknya dilakukan pada
saat kehilangan dan berduka terjadi
1. Hadir disana
2. Dengarkan
3. Motivasi mereka untuk berbicara tentang
almarhum.
4. Anjurkan keluarga dan teman- teman untuk
bersama dengan orang- orang yang
ditinggalkan.
5. Anjurkan keluarga untuk mengikutkan
anaknya berpartisipasi dalam pemakaman
dan beri kesempatan mereka untuk
mengekspresikan perasaannya.
The “don’t” of being a helper
• Don’t tell them not to cry or not to worry.
• Don’t try to cheer them up by making jokes.
• Don’t do all the talking and telling them about
yourself.
• Don’t make all the decisions for them.
• Don’t be judgmental your values or religious
beliefs on them.
• Don’t treat their grief as a mental problem.
• The "tidak" menjadi penolong