Anda di halaman 1dari 62

PERI DEATH NURSING

Puisi
Ketakutan menghadapi kematian :
Biarkanlah aku berdoa bukan agar terlindungi
dari bahaya tetapi agar tidak takut
menghadapinya……..

Janganlah aku meminta untuk dibebas rasa


nyeri tetapi agar kuat untuk menjalaninya…..

Janganlah aku lebih melihat pada beratnya


memperjuangkan hidup tetapi lebih pada
kekuatan yang aku punyai…..
Janganlah aku tenggelam dalam ketakutan dan
kecemasan untuk diselamatkan tetapi berharap
akan kesabaran untuk kebebasan….

Ijinkanlah agar aku punya keberanian,tidak hanya


mengandalkan belas kasihmu dalam
keberhasilanku,tetapi ijinkanlah aku merangkuh
tanganmu dalam kegagalanku….
On the Fear of Death
APA YANG DAPAT DIRENUNGI
OLEH KITA
TENTANG HATI PENULIS PUISI INI
???
Latar belakang :

Fungsi perawat yang unik adalah membantu


individu baik yang sakit atau yang sehat (atau
membantu proses kematian yang damai )
dalam kegiatan sedemikian rupa bahwa ia/dia
bisa melakukan kegiatan tanpa bantuan
dengan kekuatan, kemauan dan pengetahuan.
(V.Henderson,1967)
Nursing

"Perawatan meliputi perawatan otonomi dan


kolaborasi untuk semua umur, individu
,keluarga, kelompok dan masyarakat, baik
yang sakit atau dalam keadaan sehat yang
meliputi promosi kesehatan, pencegahan
penyakit dan perawatan orang sakit,
ketidakberdayaan dan orang yang
menghadapi kematian" (ICN 1987)
Dari definisi tersebut :

1. Profesi keperawatan menekankan pentingnya


kontribusi perawat dalam pendampingan
pasien yang berada dalam ambang kematian
2. Perawat harus membantu pasien untuk
dapat menjalani dan menyongsong proses
kematian secara manusiawi,damai dan
bermartabat
PENYAKIT-PENYAKIT TERMINAL
TERMINOLOGI :
• Kondisi terminal adalah suatu proses yang
progresif menuju kematian berjalan melalui suatu
tahapan proses penurunan fisik,psikososial dan
spiritual bagi individu ( Carpenito,1995 }

• Pasien terminal adalah : pasien-pasien yang


dirawat,yang sudah jelas bahwa mereka akan
meninggal atau keadaan mereka makin lama
makin memburuk (PJM.Stevens,dkk,hal 282,1999)
MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PENYAKIT TERMINAL
1. Problem Fisik ; berkaitan dengan kondisi
penyakitnya : nyeri,perubahan berbagai
fungsi sistem tubuh,perubahan tampilan fisik
dll.
2. Problem Psikologis
(ketidakberdayaan):kehilangan
kontrol,ketergantungan,kehilangan diri dan
harapan
Cont…….

3. Problem Sosial : isolasi dan


keterasingan,perpisahan
4. Problem Spiritual
5. Ketidak sesuaian antara kebutuhan dan
harapan dengan perlakuan yang didapat
(dokter,perawat,keluarga dll)
Tanda dan gejala beberapa saat akan meninggal
dalam 48 jam
• Anorexia/Dehydrasi
• Lemah dan lelah
• Nyeri
• Sesak napas
• Kegagalan multi sistem
• Terminal delirium : bingung,cemas,agitasi atau
gelisah
• Penurunan kesadaran
• Disfungsi bowel eliminasi
Tanda-tanda mendekati proses kematian :

• Denyut jantung/nadi melemah


• Tekanan darah menurun
• Pernafasan melambat/cheyne stokes
• Kesadaran menurun
• Kulit dingin dan lembab
• Sianosis
• Tidak ada reflek kornea
Tanda Pasien Meninggal
• Tidak bernapas
• Denyut Jantung berhenti
• Tidak ada respon
• Mata terbuka sedikit dan pupil melebar
• Mata tertuju Satu arah
• Mulut terbuka Tanda lanjut kematian
• Lebam mayat
• Kaku • Kaku mayat
• Penurunan suhu tubuh
• Pembusukan
TINDAKAN PERAWAT YANG DILAKUKAN DALAM
MENDAMPINGI PASIEN YANG HAMPIR MENINGGAL

• Memberitahu kepada keluarga tentang tindakan


yang akan dilakukan
• Mendekatkan alat-alat
• Privacy pasien
• Mengijinkan keluarga untuk mendampingi,pasien
jangan ditinggal sendirian
• Membersihkan pasien dari keringat
Cont…

• Membasahi bibir pasien jika kering dengan


kassa lembab
• Mengobservasi tanda-tanda vital
• Memfasilitasi bimbingan rohani
• Pendokumentasian
• Optimalisasi obat analgetik farmakologik
• Optimalisasi non Farmakologik
• Mouth care : mencegah kering
• Perubahan posisi : Pressure ulcer
• Massage
• Posisi semi fowler
PERAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI
PROSES KEMATIAN PASIEN (Dying Process)
• Memberikan perawatan yang tepat,dengan
cara memberikan perhatian yang lebih kepada
pasien
• Menciptakan agar pasien lebih sabar dan
ikhlas
• Dukungan diberikan kepada pasien dan
keluarganya
Tujuan Perawatan Pada akhir kehidupan :

• Memberikan rasa nyaman pasien :


Fisik
Emosional
Spiritual
• Membuat damai dan bermartabat
diakhir kehidupannya
• Support keluarga dan teman-temannya
PENDAMPINGAN

• Pendampingan dalam proses kematian adalah


suatu pendampingan dalam kehidupan,karena
mati itu termasuk bagian dari
kehidupan,manusia dilahirkan,hidup beberapa
tahun,dan akhirnya mati.Manusia akan
menerima bahwa itu adalah kehidupan,dan
itu memang akan terjadi,kematian adalah
akhir kehidupan (PJM Stevens,dkk,282,1999)
PENDAMPINGAN PASIEN DYING PROCESS

Tujuan :
• Memberi rasa tenang dan puas pada pasien dan
keluarganya
• Memberi ketenangan dan kesan yang baik pada
pasien disekitarnya ( Jika sedang dirawat di RS )
• Mengetahui tanda-tanda pasien yang akan
meninggal ( Keadaan umum,Tanda-tanda vital)
1. PENDAMPINGAN PETUGAS KESEHATAN

Perawatan kepada pasien yang akan meninggal


oleh petugas kesehatan dilakukan dengan cara
memberikan pelayanan khusus baik secara
jasmaniah dan rohaniah
2. PENDAMPINGAN DENGAN ALAT-ALAT MEDIS

• Petugas Kesehatan memberikan pelayanan dan


upaya yang maksimal
• Alat-alat pendukung :
 Tempat tersendiri
 Oksigen
 Alat pemeriksaan vital sign
 Kassa,lidi kapas,air dalam gelas untuk membasahi
bibir
 Jika perlu alat tulis
3. PENDAMPINGAN DENGAN BIMBINGAN ROHANI

• Bimbingan rohani (spiritual) merupakan


bagian integral dari bentuk pelayanan
kesehatan dalam upaya pemenuhan
kebutuhan bio psycho socio spiritual
• Pada dasarnya pada diri manusia terdapat
kebutuhan dasar spiritual.( Dadang
Hawari,1999)
• Memfasilitasi kebutuhan akan rohaniawan
4. PENDAMPINGAN KELUARGA

• Bantu keluarga untuk mengenal koping pasien


dalam melewati fase kehilangan
• Bantu keluarga dalam melewati proses
kematian
• Antisipasi masa duka ( Bereavement )
End of Life Care
• https://www.youtube.com/watch?v=plWg674
0Xo8
Kematian
Dalam PP No. 18 tahun 1981 mengatakan bahwa
pengertian meninggal dunia adalah keadaan
insani yang diyakini oleh ahli kedokteran yang
berwenang bahwa fungsi otak, pernapasan, dan
atau denyut jantung telah berhenti.
• Kehilangan adalah
suatu keadaan individu
yang berpisah dengan
sesuatu yang sebelumnya
ada, kemudian menjadi
tidak ada, baik terjadi
sebagian atau
keseluruhan (Lambert dan
Lambert,1985,h.35).

• Berduka adalah respon


emosi yang diekspresikan
terhadap kehilangan yang
dimanifestasikan adanya
perasaan sedih, gelisah,
cemas, sesak nafas, susah
tidur, dan lain-lain.
TAHAPAN RESPON PASIEN TERHADAP DYING PROCESS
– FASE BERDUKA (Kubler-Ross,1969)
• Denial
( penolakan,penyangkalan,pengingkaran dan
pengasingan diri)
No-not me,it can not be true
Respon dimana klien tidak percaya atau menolak
terhadap apa yang dihadapinya,YBS tidak siap
terhadap kondisi yang dihadapi dan dampaknya
• Anger ( kemarahan )
Why me,,rasa kemarahan sering sulit dipahami oleh
keluarga/orang terdekat.
Rasa marah terjadi karena merasa tidak berdaya
Cont…..

• Bargaining (tawar menawar)


Pasien mencoba melakukan tawar menawar
dengan Tuhan agar terhindar dari
kehilangan,sudah hilang kemarahannya yang
diganti dengan perilaku yang baik dalam
menjaga kesehatannya atau melakukan
tingkah laku lain yang jarang
dilakukannya.Secara psikologis tawar
menawar dilakukan untuk memperbaiki
kesalahan atau dosa masa lalu.
Cont…..

• Depresi ( perasaan putus asa )


Rasa kesedihan yang mendalam sebagai akibat
kehilangan.

Yang menyebabkan : kehilangan


kontrolnya,banyak timbul keluhan yang
dirasakan:jenuh,sesak,lelah,napsu makan
menurun,konsentrasi berkurang.Ekspresi
keluhannya bisa verbal atau non verbal
Cont…….

• Acceptance ( penerimaan )
Pasien memahami dan menerima
keadaannya,mulai kehilangan interest dengan
lingkungannya,menemukan kedamaian
dengan kondisinya dan bisa beristirahat untuk
menyiapkan dan memulai perjalanan panjang.
Pasien sudah merasa lemah,membuat
persiapan,sering mengucapkan perpisahan
selamat tinggal pada teman atau anggota
keluarganya.
Grief / Kesedihan
• penderitaan mental yang mendalam, karena
timbul dari proses berkabung (The American
Heritage dictionary)
Bereavement / Berkabung
• didefinisikan sebagai kondisi ditinggalkan
“terisolasi atau sendirian, terutama karena
proses kematian “ (The American Heritage
dictionary),1992
Grief Responses
Psikologis
Fisik
• depresi
• sesak napas
• Insomnia • kecemasan
• kehilangan nafsu makan • bersalah
• kurang tidur • kemarahan dan permusuhan
• kehilangan energi
• mencela diri
• kerentanan lebih besar terhadap
penyakit • Harga diri rendah
• mendesah • Ketidakberdayaan dan Keputusasaan
• gugup dan gelisah
• Rasa ketidaknyataan /tidak realistis
• sensasi sesuatu di tenggorokan
• perasaan kekosongan atau berat • kecurigaan
• palpitasi jantung • masalah Interpersonal
• menangis • Keterbatasan dan penurunan dari
• retardasi psikomotor perilaku
• menurun libido atau hypersexuality
• penurunan berat badan • Idealisasi menurun
• Perasaan ambivalen
Spiritual/Social kultural
• Rasa sakit dan penderitaan Spiritual
• kesepian spiritual
• Takut Tuhan, yang tidak diketahui
• Perasaan kegagalan dan rasa bersalah
• Kehilangan
• Perasaan ketidakadilan dan kemarahan
• keputusasaan
• Cari makna
• Sebuah kebutuhan akan cinta dan harapan
• Rasa Pengampunan
• Partisipasi atau kurangnya partisipasi dalam kelompok
religius resmi
• Keyakinan yang berhubungan dengan akhirat
• Penanganan tubuh setelah kematian
• Ritual dilakukan setelah kematian
Arti Kematian sesuai Usia
USIA ARTI KEMATIAN EKSPRESI KEHILANGAN
< 2 TH Belum mengerti ttg kematian Pendiam, kurang aktivitas, kurang
Pemisahan dari Ibunya menyebabkan tidur dan BB menurun
perubahan

2 – 6 TH Kematian adalah tidur Banyak bertanya ( Bgm Ibu ke


Kematian bukanlah akhir kamar mandi? Bgm kalau ibu mau
Seseorang yang mati pasti akan kembali ke makan?
kehidupannya Masalah dalam makan, tidur, dan
pencernaan
Takut ditinggalkan, mengamuk

6 – 9 TH Kematian dianggap sebagai orang atau roh Penasaran ttg Kematian ( banyak
(kerangka, hantu, bertaya ttg hal2 spessifik)
Kematian adalah final dan menakutkan. Mungkin memiliki perilaku agresif
Kematian terjadi pada orang lain, itu tidak (khususnya laki-laki).
akan terjadi padaku Kekhawatiran tentang penyakit
imajiner.
Arti Kematian sesuai Usia
USIA ARTI KEMATIAN EKSPRESI KEHILANGAN
> 9 TH Setiap manusia akan mati Emosi yang kuat, rasa bersalah,
Kematian adalah akhir kehidupan marah, malu.
Suatu saat pasti saya akan mati juga Peningkatan kecemasan atas
kematiannya sendiri.
Perubahan suasana hati
Perubahan dalam kebiasaan
makan
Gangguan tidur
Perilaku regresif (hilangnya
minat dalam kegiatan di luar)
Merasa bersalah tentang hidup
(terutama yang berkaitan
dengan kematian seorang kakak,
adik, atau rekan).
Apa yang sebaiknya dilakukan pada
saat kehilangan dan berduka terjadi

1. Hadir disana
2. Dengarkan
3. Motivasi mereka untuk berbicara tentang
almarhum.
4. Anjurkan keluarga dan teman- teman untuk
bersama dengan orang- orang yang
ditinggalkan.
5. Anjurkan keluarga untuk mengikutkan
anaknya berpartisipasi dalam pemakaman
dan beri kesempatan mereka untuk
mengekspresikan perasaannya.
The “don’t” of being a helper
• Don’t tell them not to cry or not to worry.
• Don’t try to cheer them up by making jokes.
• Don’t do all the talking and telling them about
yourself.
• Don’t make all the decisions for them.
• Don’t be judgmental your values or religious
beliefs on them.
• Don’t treat their grief as a mental problem.
• The "tidak" menjadi penolong

• Jangan bilang mereka tidak menangis atau tidak


perlu khawatir.
• Jangan mencoba untuk menghibur mereka
dengan membuat lelucon.
• Jangan lakukan semua berbicara dan
memberitahu mereka tentang diri Anda.
• Jangan membuat semua keputusan untuk
mereka.
• Jangan menghakimi nilai-nilai atau keyakinan
agama mereka.
• Jangan memperlakukan kesedihan mereka
sebagai masalah mental.

Anda mungkin juga menyukai