KEHILANGAN, TERMINAL,
KEMATIAN DAN BERDUKA
BY:
Ruslinawati
10/17/22 1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa akan:
► Menjelaskan konsep dying and death
► Menjelaskan dampak sakit terminal
► Tahapan dying
► Asuhan keperawatan klien dengan
penyakit terminal
KEHILANGAN, KEMATIAN DAN
BERDUKA
► Proses perjalanan hidup manusia akan terus
berlanjut mulai dari bayi sampai tua/orang itu
meninggal
► Kehilangan dan kematian adalah peristiwa dari
pengalaman manusia yang bersifat universal dan
unik secara individual.
► Mekanisme koping mempengaruhi kemampuan
seseorang untuk menghadapi dan menerima
kehilangan
► Dalam dunia medis/kesehatan, kehilangan
merupakan hal yang sering terjadi
Kehilangan (loss)
► Kehilangan adalah situasi dimana
individu kehilangan sesuatu yang
sebelumya dimiliki
► Kehilangan terjadi ketika sesuatu atau
sesorang tidak dapat lagi ditemui,
diraba, didengar, diketahui atau dialami
► Tipe kehilangan penting artinya untuk
proses berduka.
Sumber-sumber kehilangan
Kehilangan Situasional
Kehilangan yang terjadi secara tiba-tiba dalam
merespons kejadian eksternal spesifik seperti
kematian mendadak dari orang yang dicintai.
Antisipatory
Perilakunya seperti orang yang kehilangan atau
berduka walaupun hal tersebut belum terjadi. Ini
biasa terjadi pada keluarga yang anggota
keluarganya ada yang sakit terminal.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Reaksi Kehilangan
► Masa anak-anak
Mengancam kemampuan untuk berkembang
Merasa takut
► Dewasa Tua
Bisa berupa kematian pasangan : pukulan yang berat.
masalah kesehatan meningkat.
Suatu keadaan sakit yang menurut akal sehat
tidak mungkin dapat disembuhkan.
Respon Klien terhadap penyakit yang
mengancam hidup(Dying)
(Doka,1993)
1. Fase Prediagnostik
Terjadi ketika diketahui ada gejala klien atau
faktor risiko penyakit.
2. Fase Akut
- Berpusat pada krisis diagnosis
- Klien dihadapkan pd serangkaian keputusan.
3. Fase Kronis
Klien bertempur dengan penyakit dan
pengobatannya yang sering melibatkan
serangkaian krisis
4. Pemulihan / terminal.
pada tahap terminal ketika kematian bukan lagi
hanya kemungkinan tetapi pasti terjadi.
Tingkat Penerimaan / Kesadaran
Klien Terminal
1. Closed Awarness
Keadaan dimana klien dan keluarga tidak sadar akan
kemungkinan kematian.
3. Open Awarness
Kondisi dimana klien dan keluarga dan orang sekitar telah
mengetahui akan adanya kematian dan merasa tenang
untuk mendiskusikannya walaupun dirasakan sulit.
Kematian
► Kematian terjadi bila:
Fungsi spontan pernafasan dan jantung telah
terhenti secara pasti
Penghentian ireversibel setiap fungsi otak
telah terbukti
Meninggal dunia adalah keadaan insani yang
diyakini oleh ahli kedokteran yang berwenang
bahwa fungsi otak, pernafasan dan denyut
jantung seseorang telah terhenti.
Tanda –tanda kematian
► Dini:
Pernafasan terhenti ,
penilaian > 10 menit
(inspeksi, palpasi auskultasi)
Terhentinya sirkulasi,
penilaian 15 menit, nadi
karotis tidak teraba
Kulit pucat
Tonus otot menghilang dan
relaksasi
Perubahan pupil
DLL
Lanjut (tanda pasti
kematian)
►Penghindaran
►Konfrontasi
►Akomodasi
Peran perawat
► Peningkatan kenyamanan
► Pemeliharaan kemandirian
► Pencegahan kesepian dan isolasi
► Peningkatan ketenangan spiritual
► Dukungan untuk keluarga yang berduka
► Perawatan hospice
Perawatan setelah
kematian:
► Menangani tubuh klien secepat mungkin untuk
mencegah kerusakan jaringan atau perubahan bentuk
tubuh (setelah kematian tubuh akan mengalami
perubahan fisik)
► Beri kesempatan keluarga untuk melihat tubuh klien
► Luangkan waktu bersama keluarga untuk membantu
mereka dala melewati masa berduka
► Siapkan kondisi ruangan sebelum keluarga melihat
mayat klien
► Perawat menyiapkan tubuh klien dengan membuatnya
tampak sealamiah dan senyaman mungkin
Dampak sakit terminal
►Gangguan psikologis
►Gangguan seksual
►Gangguan sosial
►Gangguan dalam bidang
pekerjaan
PENGKAJIAN
Pengkajian Psikologis
1. Pengkajian Emosional
► Apakah emosi sesuai prilaku
► Apakah klien dapat mengendalikan emosi
► Bagaimana perasaan klien (sekarang)
► Apa yang dilakukan jika marah atau sedih.
2. Konsep Diri
► Bagaimana klien menilai dirinya
► Bagaimana orang lain menilai dirinya
► Apakah klien suka dengan dirinya
3. Cara komunikasi
► apakah klien mudah merespons
► Apakah spontanitas atau hanya jika ditanya.
► Apakah klien menolak untuk memberi respon.
4. Pola Interaksi
► Kepada siapa klien mau berinteraksi
► Siapa yang penting / berpengaruh
► Bagaimana sifat asli klien.
Pengkajian Sosial