Anda di halaman 1dari 16

MEMBUAT LATAR BELAKANG MASALAH

PENELITIAN KUANTITATIF
PENDOKUMENTASIAN KEPERAWATAN YANG BELUM OPTIMAL
Kelompok 2
Kerlinger menyatakan kriteria masalah dan pernyataan
masalah:
1. Masalah harus mengungkapkan suatu hubungan antara dua
variabel atau lebih
2. Masalah harus dinyatakan secara jelas dan tidak ambigu
dalambentuk pertanyaan
3. Masalah dan pernyataan masalah harus dirumuskan
dengancara tertentu yang menyiratkan adanya
kemungkinan pengujianempiris
LATARBELAKANG
LATAR BELAKANG MASALAH
 Latar belakang dalam penelitian pengembangan selain memberikan
uraian pada kesenjangan dan harapan teoriti dan praktik tetapi
juga memberikan solusi terhadap masalah yang dikaji berdasarkan
relevansi teori pendukung danpenelitian-penelitian sebelumnya.
 Memberikan uraian tentang dampak positif dan negative serta
gambarankemanfaatan penelitian) karena pada bagian ini telah
mengeru,ut kepada harapanatau kondisi ideal untuk mengarah pada
pembuatan produk yang diharapkan.
 Produk inilah yang akan digunakan sebagai dasar melakukan
identifikasi masalahdan sesuatu yang ingin diselesaikan pada penelitian.
 Dokumentasi keperawatan adalah suatu catatan yang memuat
seluruh data yang dibutuhkan untuk menentukan diagnosis
keperawatan, perencanaan keperawatan, tindakan keperawatan, dan
penilaian keperawatan yang disusun secara sistematis, valid, dan dapat
dipertanggungjawabkan secara moral dan hukum (Ali, 2009).
 Menurut Asmadi (2008) dokumentasi merupakan pernyataan
tentang kejadian atau aktifitas yang otentik dengan membuat catatan
tertulis. Dokumentasi keperawatan berisi hasil aktivitas keperawatan
yang dilakukan perawat terhadap klien, mulai dari pengkajian hingga
evaluasi.
 Tujuan dokumentasi asuhan keperawatan :
Menurut Ali (2010) tujuan dokumentasi asuhan keperawatan keperawatan yaitu :
1) Menghindari kesalahan, tumpang tindih, dan ketidaklengkapan
informasi dalam asuhan keperawatan.
2) Terbinanya koordinasi yang baik dan dinamis antara sesama atau
dengan pihak lain melalui dokumentasi keperawatan yang efektif.
3) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas tenaga keperawatan.
4) Terjaminnya kualitas asuhan keperawatan.
5) Tersedianya perawat dari suatu keadaan yang memerlukan
penanganan secara hukum.
6) Tersedianya data-data dalam penyelenggaraan penelitian karya
ilmiah, pendidikan, dan penyusun/penyempurnaan standar asuhan
keperawatan.
7) Melindungi klien dari tindakan malpraktek.
Model Dokumentasi Keperawatan:
Menurut Ali (2009), Dokumentasi keperawatan
merupakan dokumentasi yang legal bagi profesi keperawatan. Oleh
karena itu, dokumentasi keperawatan harus memenuhi standar yang
telah ditentukan. Komisi Gabungan Akreditasi Organisasi Pelayanan
Kesehatan (JCAHO) merekomendasikan standar dokumentasi
keperawatan yang meliputi :
1) Pengkajian awal dan pengkajian ulang.
2) Menetukan Diagnosis keperawatan dan kebutuhan asuhan keperawatan klien.
3) Rencana tindakan asuhan keperawatan.
4) Tindakan asuhan keperawatan yang diberikan atas respon klien.
5) Hasil dari asuhan keperawatan dan kemampuan untuk tindak lanjut
asuhan keperawatan setelah klien dipulangkan.
 Menurut Ali (2009) menjelaskan tentang standar asuhan keperawatan dari Departemen
Kesehatan RI dengan SK Dirjen Pelayanan Medik No.
YM.00.03.2.6.7637 tentang pemberlakuan standar asuhan keperawatan
di rumah sakit, yaitu :
1) Standar I : Pengkajian keperawatan
2) Standar II : Diagnosis Keperawatan
3) Standar III : Perencanaan keperawatan
4) Standar IV : Implementasi
5) Standar V : Evaluasi
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan
merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari
berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status
kesehatan klien. Pengkajian yang akurat, lengkap, sesuai dengan
kenyataan, kebenaran data sangat penting dalam merumuskan suatu
diagnosa keperawatan dan memberikan pelayanan keperawatan sesuai
dengan respon individu sebagaimana yang telah ditentukan dalam
standa praktik keperawatan dari ANA (American Nurses Association)
(Handayaningsih, 2007).
Tujuan pengkajian adalah mengumpulkan, mengorganisasikan,
dan mencatat data-data yang menjelaskan respon tubuh manusia yang
diakibatkan oleh masalah kesehatan
Pengumpulan Data:
Pengumpulan
data ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendapatkan data yang
penting dan akurat tentang klien (Asmadi, 2008). metode utama yang dapat digunakan
dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik
serta diagnostic
Latar Belakang Masalah
Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan catatan tentang
tanggapan/respon klien terhadap kegiatan-kegiatan pelaksanaan keperawatansecara
menyeluruh, sistematis dan terstruktur sebagai pertanggunggugatanterhadap tindakan
yang dilakukan perawat terhadap klien dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan (Prabowo, 2016). Apabila
pendokumentasian tidak dilakukan dengan lengkap
akan dapat menurunkan mutu pelayanan keperawatan karena tidak akan dapat
mengidentifikasi sejauh mana tingkat keberhasilan asuhan keperawatan yang telah
diberikan. dalam aspek legal perawat tidak mempunyai bukti tertulis jika suatu hari nanti
klien menuntut ketidakpuasan akan pelayanan keperawatan
Dokumentasi sebagai alat bukti tanggung jawab dan tanggung gugat dari perawat dalam
menjalankan tugasnya. Dokumentasi merupakan catatan otentik dalam penerapan
manajemen asuhan keperawatan professional. Perawat professional diharapkan dapat
menghadapi tuntutan tanggung jawab dan tanggung gugat terhadap segala tindakan
yang dilakukannya. Bila terjadi suatu masalah yang berhubungan dengan profesi
keperawatan, maka dokumentasi tersebut dapat dapat dipergunakan sebagai barang
bukti di pengadilan (Setiadi,2012). Sayangnya dokumentasi keperawatan masih belum
dilakukan dengan optimal Dari hasil audit komite keperawatan di Rs Swasta.X di
dapatkan 85 % dari target 100% capaian dokumentasi yang dilakukan oleh perawat.
Dokumentasi harus dilengkapi dalam waktu 24 jam, belum di ketahui factor yang
menyebabkan perawat tidak patuh dalam pengisian dokumentasi keperawatan dengan
lengkap,
 Alasan ini peneliti tertarik melakukan penelitian di RS Swasta.X untuk mengetahui
factor-factor apa yang mempengaruhi perawat tidak patuh dalam melakukan
pendokumentasian keperawatan di ruang rawat Inap. X
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai