Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Menular (TB)

Secara global pada tahun 2016 terdapat 10,4
juta kasus insiden TBC, yang setara dengan 120
kasus per 100.000 penduduk
Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak
420.994 kasus pada tahun 2017

laki-laki lebih terpapar pada fakto risiko TBC

- Merokok
- tidak patuh minum obat
 Semakin bertambah usia, Semakin bertambah pendidikan, Risiko TBC dapat terjadi
Prevalensinya semakin tinggi Prevalensinya semakin rendah Pada hampir semua
tingkatan sosial ekonomi
 b kan o leh
is e ba
ul a r yang d
nya k it me n
b e rcu l osis.
e u
Suatu p cobacterium t
My
kuman
 Sy mto pm
Sig n a n d

Batuk berdarah Demam

Sesak Berkeringat
BB turun malam hari
• Penularan melalui udara
(airborne), yang menyebar melalui
droplet nuclei saat seseorang
batuk, bersin, berbicara atau
bernyanyi
• Ukuran droplet nuclei (1-
5mikron), dapat bertahan selama
beberapa jam di udara
 SIAPA YANG BERESIKO TERTULAR PENYAKIT TBC...???

Faktor yang memengaruhi penularan TB:

• Frekuensi Kontak Langsung

• Lama Kontak
• Ventilasi yang tidak memadai
• Status bakteriologis sumber penular

Dokter
Perawat
Mahasiswa
Petugas Lab
Petugas lain (kebersihan, loket, apotik)
 4 jenis obat yaitu
"Rifampisin, Isoniazid,
Pirazinamid dan Etambutol.”

Rifampisin"dan"isoniazid
 -- Penyuluhan
Promotif -- Perbaikan ventilasi

Upaya
-- Imunisasi
Cegah dan rujuk Rehabilitatif Pencegahan Preventif
-- Skrinning
MDR-TB
TB

Kuratif
-- Pengobatan
 nd a l i an Managerial

Pe ng e
ya k i t
Pen Perlindungan Diri Administratif

Lingkungan
 Managerial

Pimpinan Fasilitas Kesehatan

• Membuat Kebijakan pelaksanaan PPI TB

– SK Tim
– Alur semua pasien batuk
• Pelatihan Tim PPI TB
• Perencanaan program secara komprehensif
• Membuat design kontruksi bangunan sesuai PPI TB\
• Menyediakan SDM
• Monitoring dan Evaluasi
 Administratif

Upaya mencegah/ mengurangi pajanan M.TB kepada

petugas kesehatan, pasien, pengunjung

Triase Penyuluhan Pemisahan Pelayanan Rujukan

• Pengenalan segera, • Etika batuk • memisahkan • Pelayanan segera • Merujuk ke fasilitas

• Pasien dengan batuk • Pemberian masker pasien TB • Mengurangi waktu lebih lengkap
> 2 minggu
• Sentra Pengobatan
tunggu TB
 Lingkungan

pengaturan aliran udara/ventilasi

Ventilasi Alami Ventilasi Mekanik

• Sistem Ventilasi Central

• Sistem Ventilasi Tekanan
Negatif
– keluar udara > masuk udara
– Kedap udara
– Udara masuk dari bawah pintu
Perhatikan Laju, Arah dan Distribusi
• Ventilasi terbaik adalah tanpa ada resirkulasi, berarti 100%
bergantung pada aliran udara luar satu arah
• Jika jenis ventilasi dengan resirkulasi, maka perlu adanya Filter
 Keamanan cara
pengumpulan
sputum
Pemakaian
Respirator Partikulat

Perlindungan
Diri
Masker N95 atau FFP2

Keamanan dan
Keselamatan Lab TB Proteksi saat
transportasi
 Pengambilan Sputum
• Dilakukan oleh pasien di ruang terbuka
• Jika didampingi, pendamping harus
menggunakan respirator partikulat
• Jangan menggunakan WC atau Toilet
• Tarik napas 3 kali, tahan napas, lalu batuk dengan tahanan
• Wadah harus bermulut lebar, berulir
• Waktu pengumpulan, SPS (sewaktu, pagi, sewaktu)