Anda di halaman 1dari 27

SISTEM

REGULASI KEPERAWATAN

Pertemuan ke-8
KEPERAWATAN
sebagai PROFESI

Pelayanan harus:
1. Profesional

2. Memenuhi standart kompetensi

3. Memperhatikan etik & moral


KETETAPAN HUKUM
1) MENGATUR LAYANAN PRAKTEK
2) PENGENDALIAN MUTU PRAKTEK
3) LEGISLASI KEPERAWATAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN Nomor : 647/2000


YANG MENGATUR TENTANG REGISTRASI DAN
PRAKTIK

PERAWAT
Kemudian direvisi dg KEPMENKES NO 1239/2001
ADANYA PENGAKUAN
PEMERINTAH
ADANYA KEWENANGAN
PRAKTEK SECARA LEGAL
PENGATURAN KINERJA
DG STANDART PROFESI
KEHARUSAN PROFESI
UNTUK PEMBINAAN
PRAKTIK KEPERAWATAN
MANIFESTASI DARI:

A. Undang-Undang RI no 23 tahun
1992 tentang Kesehatan Bab VI ps
53 ayat 1 dan 2 yang berbunyi:
1. Tenaga kesehatan berhak memperoleh
perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan profesinya
2. Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya
berkewajiban untuk mematuhi standart profesi
dan menghormati hak pasien
PRAKTIK KEPERAWATAN
MANIFESTASI DARI:

B. Peraturan Pemerintah No.32


tahun 1966 tentang Tenaga
Kesehatan Bab III ps 4 ayat 1
berbunyi:
1. Tenaga kesehatan hanya dapat melakukan
upaya kesehatan setelah tenaga kesehatan
yang bersangkutan memiliki ijin dari menteri
TUJUAN TERBITNYA
KEPMENKES NO.1239/2001

TUJUAN UMUM
Pengaturan terhadap Registrasi dan Praktik perawat adalah
untuk memberikan landasan hukum terhadap Praktik
Keperawatan agar masyarakat dan perawat dapat
terlindungi

TUJUAN KHUSUS
1. Mempertahan dan meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan oleh perawat
2. Melindungi masy atas tindakan yg dilakukan oleh perawat
3. Menetapkan standar pelayanan keperawatan
4. Menapis ilmu pengetahuan dan tehnologi keperawatan
5. Menilai boleh tidaknya perawat untuk menjalankan praktik
keperawatan
6. Menilai ada tidaknya kesalahan dan atau kelalaian yang
dilakukan perawat dalam memberikan pelayanan
PENGERTIAN
LEGISLASI KEPERAWATAN

Legislasi adalah
suatu ketetapan
atau ketentuan
hukum yang
mengatur hak
dan kewajiban
seseorang yang
berhubungan
erat dengan
tindakan
PENGERTIAN
LEGISLASI KEPERAWATAN
Hal ini diperlukan untuk :
1. Mempertahankan identitas & status
profesi
2. Menopang, melaksanakan &
membina standar pendidikan
keperawatan & praktik
keperawatan
Legislasi merupakan proses yang terdiri
dari :
1. Registrasi (administrasi & kompetensi)
2. Lisensi
3. Sertifikasi
HUBUNGAN LEGISLASI
& KEPMENKES 1239

ADA 3 BENTUK PERIJINAN, yaitu :


1. Surat Ijin Perawat selanjutnya
disebut SIP adalah bukti tertulis
pemberian kewenangan untuk
menjalankan pekerjaan
keperawatan di seluruh wilayah
Indonesia
HUBUNGAN LEGISLASI
& KEPMENKES 1239

2. Surat Ijin Kerja selanjutnya disebut


SIK adalah bukti tertulis yang
diberikan kepada perawat untuk
melakukan praktik keperawatan di
sarana pelayanan kesehatan

3. Surat Ijin Praktik Keperawatan


selanjutnya disebut SIPP adalah
bukti tertulis yang diberikan kepada
perawat untuk menjalankan praktik
perawat perorangan/berkelompok
PENJELASAN

BAB II PS 7

SIP BERLAKU SELAMA 5 TAHUN & DAPAT


DIPERBARUI SERTA MERUIPAKAN DASAR
UNTUK MEMPEROLEH SIK & ATAU SIPP

(diberikan kepada seluruh lulusan


Sekolah/Akademi/Sarjana Keperawatan)
PENJELASAN

BAB III PS 8

Ayat 2
Ayat 3
Perawat yang
melaksanakan praktik Perawat yang
keperawatan pada melakukan praktik
sarana pelayanan perorangan/
kesehatan harus berkelompok harus
memiliki SIK memiliki SIPP
PENJELASAN

BAB III PS 12

Ayat 2
SIPP hanya diberikan kepada perawat yang
memiliki pendidikan Ahli Madya
Keperawatan atau memiliki pendidikan
keperawatan dengan kompetensi lebih
tinggi
PENJELASAN

BAB III PS 13

Ayat 1
Rekomendasi untuk mendapatkan SIK dan/atau
SIPP dilakukan melalui penilaian kemampuan
keilmuan dan ketrampilan dalam bidang
keperawatan, kepatuhan terhadap Kode Etik Profesi
serta kesanggupan melakukan Praktik Keperawatan
PENJELASAN

BAB III PS 13

Ayat 2
Setiap perawat yang melakukan praktik
keperawatan berkewajiban meningkatkan
kemampuan keilmuan dan/atau ketrampilan
bidang keperawatan melalui pendidikan dan/atau
pelatihan
PROSEDUR

Pelaporan dan Registrasi :


1. Pimpinan penyelenggara pendidikan
2. Permohonan perwat yg baru lulus kepada
kadinkes propinsi utk sip dg kelengkapan
a) Foto Copy Ijazah
b) Surat Sehat
c) Pas Photo
PERIJINAN
Untuk mengurus SIK, permohonan ke Ka.
Dinkes Kota/Kab. setempat dg lampiran :
1) Foto Copi SIP
2) Surat Sehat
3) Pas Foto
4) Surat Keterangan Pimpinan Tempat Kerja
5) Rekomendasi Organisasi Profesi
PERIJINAN
Untuk SIPP mengajukan dg kelengkapan : (awal)
1) Foto Copi Ijazah Ahli Madya Keperawatan
atau yang lebih tinggi
2) Surat Pengalaman Kerja
3) Foto Copi SIP
4) Surat Sehat
5) Pas Photo
6) Rekomendasi Organisasi
PERIJINAN
Untuk SIPP Ulang :
1) Mengisi Formulir Permohonan
2) Foto Copy SIP
3) Foto Copi SIPP
4) Rekomendasi PPNI dg Syarat:
a. Foto Copi SIP Terbaru
b. Foto Copi SIPP Sebelumnya
c. Foto Copi Sertifikat BLS/ALS
d. Laporan Kegiatan Setahun Terakhir
e. Alamat Praktik Dan Bukti Kepemilikan Tempat
Praktik
SIK DAN SIPP DAPAT DICABUT OLEH
KEPALA DINAS KOTA/KAB. SETEMPAT

Persyaratan tempat praktik perorangan :


a) Memiliki tempat yang memenuhi syarat
kesehatan
b) Memiliki perlengkapan tindakan
c) Memiliki perlengkapan administrasi
ALUR PEMBUATAN SIPP AWAL
 Isi Form IV
 Foto Copy Ijazah
Pemohon  Surat Pengalaman Kerja
 Foto Copy SIP
 Rekomendasi PPNI

 Permohonan (Form E)
Ka. Dinkes Ditolak  Anggota PPNI
Kab/Kota Form VII  Sertifikasi BLS/ALS
 Alamat & Denah Lokasi
 Bukti Kepemilikan
Kirim Diterima
Tempat Praktek

Tembusan
SIPP PPNI Kab/Kota
ALUR PEMBUATAN SIPP (PERBAHARUAN)
Melampirkan:
 SIP terbaru
Pemohon  SIPP sebelum
 Rekomendasi
 PPNI

 Sertifikasi BLS/ALS
 Foto Copy SIP terbaru
Ka. Dinkes Ditolak  Foto Copy SIPP sebelum
Kab/Kota Form VII  Alamat & Bukti
Kepemilikan
 Laporan kegiatan
Diterima setahun terakhir

Tembusan
SIPP PPNI Kab/Kota
TATA RUANG PRAKTIK KEPERAWATAN
4m
Keterangan:
4 5 1. R. Tunggu
2. Meja Praktik Perawat

3 6 3. Filling
7
kabinet/MR/Lemari
6m Instrument/Lemari Obat
4. Wastafel/Waskom cuci
tangan
2
5. Meja Instrumen
8
6. Gorden/Pembatas
7. Tempat tidur periksa
9 1
8. Tempat sampah
bertutup
9. Toilet Pria/Wanita
Hospital Diploma Bachelor of
Associate Degree
Program Science in Nursing
(2 years)
(3 years) (4 years)

Register Nurse

R.N. to B.S.N
Advance Degree
(2–3 years)

Master’s Degree Doctoral Degree Post – Doctoral


(MSN) (PhD, EdD, DNS)
The Nurse candidate must complete nursing
education in an accredited program, then
pass the National Council Licensure
Examination for registered nurse (NCLEX-
RN) a comprehensive nursing test that
ensure entry level nursing knowledge, in
order to become a licensed registered nurse

Anda mungkin juga menyukai