AKHLAK
Kelompok 1 :
Andi Nurul Sabria ( PO714203191.00
Anni Atiqah Mahdiyyah ( PO714203191.008 )Nurul Muhlisa
( PO714203191.027 )
Hastuti (PO714203191.00 )
Nurhalisa Hasri ( PO714203191.026 )
KONSEP ETIKA, MORAL, DAN AKHLAK
• Akhlak adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk yang
ukurannya adalah whyu Allah yang universal. Menurut ibnu Miskawaih,
akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk
melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran
• Moral adalah segala tingkah laku manusia yang mencakup sikap baik
dan buruk, daritingkah laku itu manusia yang menjadi ukurannya
adalah tradisi yang berlaku di suatumasyarakat.
• etika adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk yang
menjadi ukurannya adalah akal, karena etika merupakan bagian dari
filsafat. Dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pergaulan, kita
mampu menilai perilaku seseorang, apakah itu baik atau buruk.
AKHLAK
• Akhlak secara bahasa berasal dari kata khalaqa yang kata asalnya khuluqunyang
berarti: perangai, tabi’at, adat atau khalqun yang berarti kejadian, buatan, atau ciptaan.
Jadi secara etimologi akhlak itu berarti perangai, adat, tabiat, atau sistem perilaku yang
dibuat
• Dari segi sifatnya, akhlak dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Akhlak Mahmudah
“Akhlak mahmudah adalah tingkah laku terpuji yang merupakan tanda keimanan seseorang.
Akhlak mahmudah atau akhlak terpuji ini dilahirkan dari sifat-sifat yang terpuji
pula”. Sifat terpuji yang dimaksud adalah, antara lain: cinta kepada Allah, cinta
kepada rasul,
taat beribadah, senantiasa mengharap ridha Allah, tawadhu’, taat dan patuh kepada
Rasulullah,
2. Akhlak Madzmumah
“Akhlak madzmumah adalah tingkah laku yang tercela atau perbuatan jahat yang merusak
iman seseorang dan menjatuhkan martabat manusia.” Sifat yang termasuk akhlak
mazmumah adalah segala sifat yang bertentangan dengan
akhlak mahmudah, antara lain: kufur, syirik, munafik, fasik, murtad, takabbur, riya, dengki,
AYAT DAN HADITS
Bahkan Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika ditanya tentang apa yang
paling banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau mengatakan:
خ4 ِال4ُْ
4ق 4ن4س4 ُح4ْو4ُ4َ 4ِ هَّللا4ى4وت4 َق4ْ
“Bertaqwa kepada Allah dan berakhlak dengan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad,
Tirmidzi, Ibnu Majah)
Juga beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
4اق4ً4اَلخ4أ4َْ 4س4حنك
م4َُأ4ْ4َ 4ال4ةمق4ْ ِي4َِا س4لام4ًْ4َِ
4يمو4َْ 4ج 4مي4ن4ِِّ 4و4أر4 َمَبكق4َُِْ 4ْ إ4 َِّل4َ 4كح4أمب4َُِِّ 4ْ
4ي 4ن4م4ِْ 4ن4َّإ4ِ
“Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling dekat
tempat duduknya pada hari kiamat denganku yaitu orang-orang yang paling baik
akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
﴾٢١﴿ 4كر4اث4َِ ًي 4ـاله4ََّ 4ور4ذك4َ 4ر4خ4َ4ِ آْل4 ا4و4وال4 ْ َيم4َْ 4ـاله4ََّ 4جو4ر4 ُي4َْ 4ن4ك4ا4َ 4ن4ِّلم4َ 4س4حةن4ٌَ 4َ 4ةسو4ٌأ4َْ ُ 4َّـاله4ِ 4ل4ِسو4 ُر4َ 4ي4ف4ِ 4ملك4َُ 4ْ 4ن4ك4ا4َ 4ل4 َّدق4َ4ْ
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah bagi kalian contoh yang baik bagi
orang yang mengharap pertemuan dengan Allah dan hari akhir dan mengingat Allah
dengan dzikir yang banyak. ” (QS. Al-Ahzab[33]: 21)
B. MORAL
Istilah moral berasal dari kata Latin ‘mos’ (bentuk jamaknya yaitu
‘mores’) yang berarti adat dan cara hidup atau tata cara kehidupan.
‘Mores’ dalam bahasa inggris adalah morality yang berarti
moralitas. Sedang pengertian moralitas berhubungan dengan
keadaan nilai – nilai moral yang berlaku dalam suatu kelompok
sosial atau masyarakat.
AYAT DAN HADITS
Berikut ini adalah sekelumit ayat-ayat tentang moral dan akhlak dalam Al-Qur’an :
1. Sabar
صْروا
َو َ ُِاب ْْ ُِب
اصروا َُ ْنآموا ِ َّا َلذين ُّ ََياأه َاي
“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu.” (QS.Ali
Imran:200)
2. Amanah
َِ َاأْله ا ََاألنم ِات َ ِلإى ْ
تُؤدُّوا ُْ ْ َُأميركم َأن َ ِ َّإن هّللا
“Sungguh, Allah Menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya.” (QS.an-
Nisa’:58)
3. Memberi Maaf
سين ِ ُْالم
ح َن ُ ِي ُّحب َو ْ َ ْف
َ اصح ِ َّإن هّللا ْ ْ َُنعهم َفاع ُْف
“Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka. Sungguh, Allah Menyukai orang- orang yang
berbuat baik.” (QS.al-Ma’idah:13)
C. ETIKA
Menelusuri asal usul kata etika, maka tak lepas dari kata aslinya,
“ethos” berasal daribahasa Yunani yang berartikebiasaan atau
karakter. Artinya etika adalah sebuah pranata perilaku seseorang
atau sekelompok orang, yang tersusun daripada suatu sistem nilai
atau norma yang diambil daripada (digenerisasikan dari) gejala-
gejala alamiah masyarakat kelompok tersebut. Sifat baik yang
terdapat pada pranata ini adalah merupakan persetujuan sementara
dari kelompok yang menggunakan pranata perilaku tersebut.Dengan
perkataan lain nilai moral yang merupakan nilai etika tersebut
bersifat berubah-ubah sesuai dengan persetujuan dan perumusan
AYAT DAN HADITS
Etika adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk dan yang menjadi
ukuran baik dan buruknya adalah akal karena memang etika adalah bagian dari
filsafat. Dan Moral adalah ajaran baik dan buruk yang ukurannya adalah tradisi
yang berlaku di suatu masyarakat Dari satu segi akhlak adalah buah dari
tasawuf (proses pendekatan diri kepada Tuhan), dan istiqamah dalam hati pun
bagian dari bahasan ilmu tasawuf. ” Indikator manusia berakhlak ( husn al-
khulug) adalah tertanamnya iman dalam hati dan teraplikasikannya takwa dalam
perilaku. Aktualisasi akhlak adalah bagaimana seseorang dapat
mengimplementasikan iman yang dimilikinya dan mengaplikasikan seluruh
ajaran islam dalam setiap tingkah laku sehari- hari. Seperti akhlak kepada
tuhan, diri sendiri, dan sesama manusia.