10C Penatalaksanaan Kehamilan Dengan Infeksi HIV
10C Penatalaksanaan Kehamilan Dengan Infeksi HIV
Sumber: Latu J, Silman E. Diagnostik laboratorium infeksi Human Immunodeficiency Virus dan AIDS.
Petanda serologik HIV selama perjalanan
penyakit
Gambaran klinis infeksi HIV
Kelompok I (Infeksi HIV akut)
Setelah paparan virus I x
Acute Seroconversion illnes.
Rash pada kulit (sementara).
Mononukleosis / Meningitis aseptik
(sementara).
Berlangsung 2 bln, tes lab HIV (-)
kandidiasis mulut
Sumber : www.aids-hiv.cz-aids.com
Diagnosis infeksi HIV ibu
2. Immunoblot/Western blot
Pemeriksaan > spesifik
Pemeriksaan konfirmasi ELISA (+) berulang.
Uji WB (+) bila: Rx > 1 glikoprotein env. gp 41-45,
gp 110-112 / gp 160 & 3 prot. spesifik seri gag/pol.
Bila meragukan, penderita dipantau & diperiksa
setiap 3-6 bl
3. Uji penurunan imunitas tubuh
Tuberkulosis Kultur
Mikobakteriosis lain
Salmonelosis
Infeksi bakteri lain
Disseminated Criptococci Histoplasmosis Herpes simpleks virus
HIV wasting syndrome •Pe BB tak dikehendaki > 10%+ diare kronik
(BAB> 2x /hari sehari selama > 30 hari).
•Atau kelemahan kronik & demam selama >
30 hari (intermiten/menetap), penyakit lain (-)
/ keadaan selama infeksi HIV yang dapat
menjelaskan terjadinya tanda tersebut (mis:
kanker, tbc, kriptosporidiosis / enteritis
spesifik yang lain).
Kehamilan & infeksi HIV
Periode Faktor
Non-nucleoside Nevirapin C
Reverse Transcriptase Delavirdin C
Inhibitor Efavirenz C
(NNRTI)
Protease Inhibitor (PI) Indinavir C
Ritonavir B
Saquinavir B
Nelfinar B
Amprenavir C
Lopinavir C
Wanita hamil yang sedang o Jika kehamilan diketahui setelah trimester I, tx ART
mendapatkan ART dan sebelumnya diteruskan, sebaiknya dg ZDV.
hamil o Jika kehamilan diketahui pada trimester I, diberikan
konseling tentang keuntungan & risiko ART pada trimester I
o Jika bumil memilih stop ART selama trimester I, semua obat
harus dihentikan untuk kemudian diberikan secara simultan
setelah trimester I untuk mencegah resistensi obat.
o Tanpa mempertimbangkan rejimen sebelumnya, ZDV
dianjurkan untuk diberikan selama intrapartum dan pada
bayi.
Status kehamilan Rekomendasi
Jika wanita pengidap o ZDV sirup untuk bayi selama 6 mingg, dimulai
HIV datang setelah secepatnya dalam 6-12 j setelah kelahiran.
persalinan, sedang ia o Beberapa dokter dapat memilih kombinasi ZDV + ART
belum mendapatkan lain, t.u jika ibunya resisten ZDV. Namun efikasi
ART selama kehamilan rejimen ini ? dan dosis untuk anak ?
atau intrapartum o Segera setelah persalinan, ♀ hamil menjalani px
seperti CD4+ & kadar HIV untuk menentukan apakah
ART akan dilanjutkan
o Bayi menjalani px diagnostik awal agar ART dapat
diberikan segera mungkin jika ternyata HIV positif.
Penatalaksanaan Obstetrik
SC me(-)i paparan dg cairan servikovaginal.
European Collaborative Study: transmisi HIV lebih
rendah pada SC (11,7% : 17,6%).
Women and Infants Transmission Study: lamanya
ketuban pecah sebelum persalinan lebih bermakna (RR:
1,81 dibanding 1,13)
European Mode of Delivery Collaboration SC elektif
me risiko transmisi s/d 80% (1,8% : 10,5%)
SC elektif > bermakna + ART, risiko transmisi << 87%
SC tanpa indikasi obstetrik lain harus hati2 komplikasi.
Pembersihan jalan lahir chlorheksidin.
Rekomendasi cara persalinan untuk mengurangi
transmisi HIV dari ibu ke anak.
Cara persalinan Rekomendasi
Wanita hamil yang datang o Harus tx ART seperti rejimen PACTG 076.
pada kehamilan > 36 o Diberikan konseling tentang S.C agar memahami
minggu, belum mendapat tujuan seksio yaitu me(-)i risiko transmisi, risiko
ART dan sedang komplikasi anastesi & pasca operasi.
menunggu hasil o Jika diputuskan S.C, pada minggu ke 38 kehamilan.
pemeriksaan kadar HIV dan o Selama S.C, ibu mendapat ZDV I.V yang dimulai 3 j
CD4+ yang diperkirakan ada preop. bayi mendapat ZDV sirup selama 6 minggu.
sebelum persalinan o Keputusan untuk melanjutkan ART postpartum hasil
px kadar HIV dan CD4+.
Wanita hamil yang datang o Rejimen ART diteruskan.
pada kehamilan awal, o Konseling:kadar HIV-nya mungkin tidaks/d < dari
sedang mendapat 1000 kopi/mL sebelum persalinan, sehingga dianjurkan
kombinasi ART dan kadar untuk menjalani S.C
HIV di atas 1000 kopi/mL o Konseling : risiko komplikasi S.C yang me :i infeksi
pada minggu ke 36 pasca operasi.
kehamilan o S.C. elektif, maka S.C minggu ke 38 kehamilan.
o Selama S.C, ibu mendapat ZDV I.V yang dimulai 3 jam
sebelum operasi dan bayi mendapat ZDV sirup selama
6 mingg
Rekomendasi cara persalinan untuk mengurangi
transmisi HIV dari ibu ke anak.