Kesehatan Reproduksi
DISUSUN OLEH :
TENY LAWENSKY
TIANUM DAULAY
TIARA YUSTAFIA
Konsep kesehatan reproduksi, ruang lingkup
kesehatan reproduksi dalam siklus kehidupan
(konsepsi, bayi, anak, remaja, dewasa, usia lanjut)
serta permasalahannya di setiap tahapan (kanker,
IMS, HIV/AIDS, penyalahgunaan NAPZA dan
alkohol serta aborsi).
Kesehatan reproduksi dalam perspektif gender,
dimensi sosial perempuan dan permasalahannya
dan kesehatan pranikah.
Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan ruang
lingkup kesehatan reproduksi dalam siklus
kehidupan serta permasalahan di setiap tahapannya
untuk keperluan penelitian dan pembentukan sikap
positif serta pengambilan keputusan terkait perilaku
yang bertanggungjawab yang berhubungan dengan
sistem reproduksinya
RPKPS
RPKPS lanjutan
RPKPS lanjutan
RPKPS lanjutan
Persentase Nilai Akhir
20%
Tugas
40%
Kesehatan Reproduksi
Keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang
utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau
kelemahan dalam segala hal yang berhubungan
dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta
proses-prosesnya
(Family Care International, 1994:10)
Konsep
Pada laki-laki maupun perempuan
Tidak ada kelainan anatomis dan fisiologis berkenaan
pada sistem reproduksi
Memerlukan landasan psikis yang memadai agar
perkembangan emosinya berkembang baik. Dasar
kematangan emosi di masa yad.
Terbebas dari kelainan / penyakit yang berkenaan
langsung maupun tidak langsung terhadap organ
reproduksinya.
Konsep keluarga menganut prinsip MONOGAMY
Bukan Poligami atau Poliandri
HAK-HAK REPRODUKSI
Adopsi dari ICPD Kairo tahun 1994
1. Hak mendapatkan informasi
dan pendidikan kespro
2. Hak mendapatkan pelayanan
dan perlindungan kesehatan
reproduksi
3. Hak untuk kebebasan berfikir
tentang kesehatan reproduksi
4. Hak untuk bebas dari
penganiayaan dan perlakuan
buruk termasuk perlindungan
dari perkosaan, kekerasan,
penyiksaan dan pelecehan
HAK-HAK REPRODUKSI
Adopsi dari ICPD Kairo tahun 1994
5. Hak mendapatkan manfaat dari
kemajuan ilmu pengetahuan yang
terkait dengankesehatan reproduksi
6. Hak untuk menentukan jumlah
anak dan jarak kelahiran
7. Hak untuk hidup (Hak untuk
dilindungi dari kematian karena
kehamilan dan proses melahirkan)
8. Hak atas kebebasan dan
keamanan berkaitan dengan
kehidupan reproduksi
HAK-HAK REPRODUKSI
Adopsi dari ICPD Kairo tahun 1994
9. Hak atas kerahasiaan pribadi
dengan kehidupan
reproduksinya.