KARSINOMA NASOFARING
Oleh:
Ignasia Diah Ayu Julindah Mujiman
Pembimbing :
dr. Nur Hilaliyah, M.Kes, Sp.THT-KL
Virus Epstein-
Barr
Genetik
Faktor lingkungan
HISTOPATOLOGI
Tipe 2: Karsinoma
nonkeratinisasi
Gejala nasofaring
Gejala di telinga
Gejala di leher
KLASIFIKASI STADIUM
Klasifikasi stadium TNM
Stadium KNF
DIAGNOSIS
Anamnesis:
1. Gejala stadium dini
2. Gejala stadium lanjut
Pemeriksaan Fisik:
1. Pemeriksaan status generalis
dan status lokalis
2. Pemeriksaan nasofaring
3. Pemeriksaan nasoendoskopi
DIAGNOSIS
Pemeriksaan radilogik:
1. Foto thorax
2. CT-Scan
3. MRI
4. Bone scan/USG
Pemeriksaan patologi
anatomi
Pemeriksaan laboratorium:
1. Darah rutin
2. Kimia darah
3. Serologi
PENATALAKSANAAN
Radioterapi
Radiasi kuratif
Dosis total radiasi yang diberikan Radiasi paliatif
adalah 6600-7000 rad dengan fraksi Dosis radiasi untuk metastasis
200 rad, 5 x pemberian per minggu. tulang 3000 rad dengan fraksi
Lebih dipilih IMRT
300 rad, 5x per minggu
Stadium dini Std I (T1 N0Mo) Radiasi saja
Stadium Std II (T1-2 N1-2 Kemoradiasi
intermediate M0) konkuren
Stadium lanjut Std III, IVa,IVb Kemoradioterapi
konkuren +/-
kemoterapi
adjuvan
Perencanaan Std Iva,Ivb (T4 Kemoterapi
terapi radiasi atau N3) induksi diikuti
problematik oleh
kemoradioterapi
konkuren
PROGNOSIS
●
Prognosis pasien dengan KNF dapat sangat berbeda antara
subkelompok yang satu dengan subkelompok yang lain.
●
Prognosis hidup setelah 5 tahun pada tingkat penyebaran atau
stadium I –IV secara berturut-turut adalah 85%, 75%, 46%, dan 10%.
Follow up th 1 : 1-3 bln
Follow up th 2 : 2-6 bln
Follow up th 3-4 : 4-8 bln
Follow up th 5 ke atas : 12 bln
TERIMA KASIH