Toksikologi
Toksikologi
DEFINISI :
Ilmu yang mempelajari sifat2 racun zat kimia terhadap
mahluk hidup dan lingkungan.
Uji farmakokinetik
a. Absorpsi
b. Distribusi
c. Biotransformasi/metabolisme
d. Ekskresi
Uji farmakodinamik
Efek yang terjadi pada semua organ tubuh.
Penilaian keamanan zat kimia :
- NOEL(No observed effect level) dan NEL (No effect level)
mg/kgBB/D
- ADI (Acceptable Daily Intake) = NEL/100 mg/kgBB/hari
- MPC (Maximal Permissible Concentration)
=ADIxBB (kg)/faktor makanan (kg)= …..ppm
faktor makanan adalah konsumsi rata2 sesuatu makanan tertentu
dalam kg/orang/hari
Uji toksikologi :
- Hewan coba
Tikus putih umur 2-3 bulan BB = 180-200 gram
- Toksisitas akut
Single dose experiments, dievaluasi 3-14 hari,
tentukan ED 50 dan LD 50
- Toksisitas kronik
Percobaan sub akut (1-3 bulan)
Percobaan kronik (3-6 bulan)
Life long studies uji karsinogenitas
Keracunan
Klasifikasi menurut cara terjadinya keracunan :
- Self poisoning (pasien makan obat dg dosis berlebihan tetapi
dengan pengetahuan bahwa dosis ini tdk akan membahayakan)
- Attempted suicide (pasien bermaksud bunuh diri, bisa berakhir
dengan kematian atau pasien sembuh kembali)
- Accidental poisoning (merupakan kecelakaan, tanpa faktor
kesengajaan)
- Homicidal poisoning (akibat kriminal yaitu seseorang dengan
sengaja meracuni orang lain)
Penyebab keracunan :
- Accidental poisoning, umumnya tjd pada anak2
karena kebiasaan memasukkan segala benda yg
dijumpai kedalam mulut
- Suicide, umumnya barbiturat atau hipnotik / sedatif
- Self poisoning paracetamol
- Homicidal insektisida
Gejala dan diagnosis keracunan :
Kesadaran tingkat I(mudah diajak bicara), II(sopor), III(soporokoma),
IV(koma)
Respirasi : frekuensi napas dan volume semenit ( 4 L/menit)
Tekanan darah
Kejang (menandakan adanya rangsang SSP)
Pupil dan refleks ekstremitas, misalnya : Morfin, Atropin
Bising usus (biasanya menyertai perubahan derajat kesadaran)
Jantung (berupa kelainan ritme jantung, misalnya Digitalis, Antidepresan
trisiklik