Anda di halaman 1dari 23

1

DATA
Hj. Wati Prihastuti., S.Kep., MPH
Apakah data itu?
2

 Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap,


meskipun belum tentu benar.
 Data dapat digunakan untuk menggambarkan suatu
keadaan atau persoalan.
 Data yang baik adalah data yang bermanfaat
 Data yang telah diolah disebut dengan informasi
Kegunaan Data :
3

 Dasar suatu perencanaan


◦ Bertujuan agar perencanaan sesuai dengan kemampuan
supaya dapat dihindari perencanaan yang sulit untuk
dilaksanakan (ambisius).
 Alat pengendalian
◦ Bertujuan agar bisa diketahui dengan segera kesalahan atau
penyimpangan yang terjadi, sehingga dapat segera diperbaiki
atau dikoreksi.
 Dasar evaluasi
◦ Dari hasil kerja akhir. Apakah target dapat tercapai? kalau
tidak tercapai, faktor apa saja yang mempengaruhi
Syarat-syarat data yang baik:
4

 Harus obyektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya)


 Harus bisa mewakili (representatif)
 Harus memiliki tingkat keteitian yang tinggi
(standar error harus kecil)
 Harus tepat waktu (up to date)
 Harus relevan
SUMBER DATA STATISTIK
 Data primer : merupakan data yang dikumpulkan
oleh peneliti yang digunakan untuk menjawab
tujuan dari penelitian secara spesifik.
 data skunder : merupakan data yang telah tersedia
atau telah dikumpulkan oleh orang atau lembaga
tertentu, misal biro pusat statistik
Data primer
 Sensus: merupakan kegiatan pengumpulan data atau
infirmasi pada seluruh individu yang bertempat tinggal di
suatu wilayah administratif tertentu.
 Survei: merupakan kegiatan mengumpulkan data yang
dilakukan pada suatu saat tertentu seperti sensus, tetapi
informasi yang dikumpulkan
lanjutan
 Eksperimen: pada exsperimen peneliti harus
menimbulkan data dengan memberikan perlakuan
pada subjek peneliti. Peneliti ingin mempelajari
pengaruh dari pemaparan terhadap perlakuan yang
diberikan peneliti pada subjek.
Data skunder
 Pencaatatan vital (pencatatan kelahiran, kematian
dan pelaporan penyakit). Pencatatan kelahiran
berkaitan dengan mereka yang memerlukan surat
kelahiran untuk mendapatkan akte kelahiran.
Pencatatan kematian : melaporakan setiap peristiwa
kematian,
Lanjutan
 Catatan kasus : biasa diperoleh dari hasil rekaman
medik rumah sakit
 Pencatatan penyakit : mengembangkan sistem
pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas dan
rumah sakit.
 Laporan dan publikasi
Dari sudut pandang statistika, data
10
menurut sifatnya dibagi menjadi:
 Data Kualitatif
 Adalah semua data yang dinyatakan dalam bentuk
bukan angka
 Biasanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan
atau judgement
 Data Kuantitatif
 Adalah semua data yang dinyatakan dalam bentuk
angka
Menurut tingkatan skalanya, data
11
dikelompokkan menjadi:
 Data nominal (skala nominal)
 Data ordinal (skala ordinal)
 Data interval (skala interval)
 Data rasio (skala rasio)
DATA

Kulaitatif

MACAM DATA Deskrit

Ordinal
Kuantitafif

Kontinum
Interval

Rasio
Data Nominal (Skala Nominal)
13

 Adalah data yang hanya digunakan untuk


kategorisasi atau memberi nama saja untuk
membedakan.
 Misal:
 Jenis kelamin. Pria diberi skor 1 dan Wanita diberi
skor 2
 Departemen dalam perusahaan. Pemasaran diberi skor
1, Produksi diberi skor 2, Keuangan diberi skor 3,
SDM diberi skor 4.
Data Ordinal (Skala Ordinal)
14

 Adalah data yang digunakan untuk membedakan,


serta sudah dapat digunakan untuk menunjukkan
tingkatan.
 Misal:

◦ Tanggapan tentang suatu rencana perubahan peraturan.


Sangat setuju (skor 4), Setuju (skor 3), tidak setuju
(skor 2), sangat tidak setuju (skor 1).
◦ Kinerja seorang karyawan. Sangat baik (skor 5), Baik
(skor 4), Cukup baik (skor 3), Tidak baik (skor 2),
sangat tidak baik (skor 1).
Ciri data nominal
15

 Tidak memiliki tingkatan.


 Misal, wanita (skor 2) bukan berarti memiliki
tingkatan yang lebih tinggi dari pria (skor 1).
 Tidak dapat dilakukan operasi matematika
(penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian)
 Misal, pria (skor 1) ditambah dengan pria (skor 1)
menjadi jenis kelamin wanita (skor 2)
Ciri data ordinal
16

 Memiliki tingkatan.
◦ Misal, Karyawan dengan kinerja sangat baik memiliki
kinerja yang lebih tinggi dari karyawan yang memiliki
kinerja baik
 Jarak / interval antara tingkatan yang satu dengan
yang lain belum jelas.
 Tidak dapat dilakukan operasi matematika

◦ Misal, Karyawan dengan kinerja baik (skor 4) bukan


berarti memiliki kinerja 2 kali yang lebih baik dari
karyawan yang memiliki kinerja tidak baik 9skor 2).
Data Interval (Skala Interval)
17

 Adalah data yang dapat digunakan untuk


membedakan, menunjukkan tingkatan, mempunyai
jarak/interval yang sudah pasti, tetapi belum
memiliki nilai nol yang mutlak.
 Misal,
 Temperatur udara  suhu 00C , 250F , 1000C
 Waktu dalam jam  jam 00.00 , jam 04.00
Ciri data interval
18

 Menunjukkan tingkatan dengan selisih


antartingkatan sudah jelas
 Dapat dilakukan operasi matematika
 Tidak memiliki nilai nol yang mutlak.
Data Rasio (Skala Rasio)
19

 Adalah data yang dapat digunakan untuk


membedakan, menunjukkan tingkatan, mempunyai
jarak/interval yang sudah pasti, dan memiliki nilai
nol yang mutlak.
 Misal,
 Jumlah mahasiswa di kelas P1 adalah 45 orang
 Jumlah uang di dompet Amir adalah Rp 0,-
 Berat beras yang disumbangkan 10 kg
Data menurut cara
20
memperolehnya:
 Data primer
 Adalah data yang dikumpulkan dan dioalh sendiri oleh
suatu organisasi atau perseorangan langsung dari
obyeknya.
 Data sekunder
 Adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah
jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain.
Cara pengumpulan data, a.l.:
21

 Kuesioner
 Wawancara
 Percobaan di laboratorium
 Hasil pengolahan pihak lain
Soal 2
22

 Jelaskan hubungan antara statistika deskriptif dan


statistika inferensi. Gunakan contoh kasus yang
konkrit untuk menjelaskannya.
Soal 3
23

 Carilah sebuah artikel dari sebuah publikasi baru-


baru ini (koran, majalah, dsb.) yang membahas
suatu hasil dari kajian statistika. Kemudian,
jelaskan hal-hal berikut:
 Populasi dan sampelnya, apakah data sampel memadai
(baik)?
 Apakah hasil yang diungkapkan sampel
menggambarkan parameter populasinya?

Anda mungkin juga menyukai