Anda di halaman 1dari 38

Disaster Management in Nursing

RONNY BASIRUN SIMATUPANG, S.Kep., Ns.,M.Si (Han)


Topik pembahasan
• Latar Belakang
• Konsep Manajemen Bencana
• Peran Perawat dalam Penanggulangan
Bencana
LATAR BELAKANG

INDONESIA

LEMPENG TEKTONIK DUNIA


PETA RAWAN LONGSOR

Sumber : Dep. ESDM


WILAYAH RAWAN BENCANA GEMPABUMI
TSUNAMI HAZARD MAP
ACTIVE VOLCANOES DISTRIBUTION MAP IN INDONESIA

DEPARTEMENT OF ENERGI AND MINERAL RESOURCES


DIRECTORATE GENERAL OF GEOLOGY AND MINERAL RESOURCES 500 Gn api, 128 Gn api Aktif
Sumut (Langkat : 22 Des)
Riau (Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Rokan Hilir,
Kota Pekan baru, Indragiri Hilir; 19 Des)
Sumbar (Pesisir Selatan : 16 Jan)
Jabar (Karawang, Sumedang, Bekasi, Indramayu,
Subang; : 28-31 Jan)
Jateng (Pati : 26 Jan)
Jatim (Gresik : 21 Feb)
NTB (Lombok Timur, Bima; : 21 Jan)
NTT (Manggarai, : 24 Jan)
Kalteng (Katingan : 28 Juni)
Kalsel (Banjar, Kota Baru, Tnh Bumbu, Tnh
Laut : 11-20 Juni)
Sulteng (Morowali : 15 Jan)
Sulut (Minahasa, feb; Bolaang Mongondow, : 23 Jun)
Gorontalo (Kota Gorontalo : 25 Jun)

- Jumlah Korban :
Meninggal : 64
Banjir Luka Berat/Dirawat : 1.761
Luka Ringan/Rwt Jalan : 17.554
Hilang : 43
Banjir Bandang

- NAD (Aceh Utara, Aceh Timur, Bireuen,


Aceh Tamiang, Bener Meriah, Gayo
Luwes : 22 Des)
- Jateng (Kudus)
- Jatim (Trenggalek : Jan)
- NTB (Sumbawa : 23 Jan) - Jumlah Korban :
- Sulsel (Sinjai, Sidrap, Bantaeng, Luwu UtaraMeninggal
: : 270
20 Jun) Luka Berat/Dirawat : 154
- Sulut (Bolaang Mongondow : 12 Apr) Luka Ringan/Rwt Jalan : 25.769
Hilang : 148
NAD (Aceh Tengah : 12 Apr)
Sumut (Sibolga, 2 Sept) Tanah
Sumbar (Agam, Mar: Solok, 15 Des)
Sumsel (Muara Enim : 25 Apr) Longsor
Jabar (Purwakarta, 18 Jan; Bandung,
Feb-Mei; Garut , 12 Apr; Tasikmalaya,
14 Des; Bekasi, 7 Sept)
Jateng (Purworejo, Banjarnegara, - Jumlah Korban :
Wonogiri, Temanggung; Boyolali,
Kota Semarang; : Jan-Feb)
Meninggal : 151
Jatim (Ponorogo : 21 Apr) Luka Berat/Dirawat : 39
Bali (Buleleng, : 22 Jan) Luka Ringan/Rwt Jalan: 471
Sultra (Kota Kendari : 5 Okt) Hilang :-
Papua (Tembagapura, : 23 Mar)
Gempa
Bumi

 Sumut (Mandailing Natal : 18 Des)


Jumlah Korban :
Jateng (Magelang, Klaten, Boyolali; 27
Meninggal : 5.818
Mei)
Luka Berat/Dirawat : 26.506
 DIY (Kota Yogyakarta, Bantul, Gunung
Luka Ringan/Rwt Jalan : 168.674
Kidul, Sleman : 27 Mei)
Hilang :-
 Maluku (Kota Ambon, 23 Mar;
Buru, 14 Mar)
Gempa Bumi &
Tsunami

- 17 Juli- Jumlah Korban :


Meninggal : 684
Pantai Selatan Jawa Luka Berat/Dirawat : 477
(Pangandaran, Cilacap, Luka Ringan/Rwt Jalan : 10.544
Kebumen, Gunung Kidul) Hilang : 82
Kecelakaan
Industri

Jatim (Gresik, 5 Feb; Jombang, Sidoarjo:


2 Jun - sekarang)

Jumlah Korban :
Meninggal : 15
Luka Berat/Dirawat : 148
Luka Ringan/Rwt Jalan : 6.064
Hilang :2
Kecelakaan
Transportasi
Laut

Sumut (Perairan P. Nias/KM Surya Makmur, : 24


Jun)
Sumbar (Danau Singkarak, Solok; 25 Okt)
Sumsel (Banyuasin/ KMP Tristar I, 28 Des)
Jabar (Karawang : 29 Okt)
Jateng (Laut Jawa/KM Senopati Nusantara : 29
Des)
NTT (Selat Rote/KM Citra Mandala : 31 Jan)

Jumlah Korban :
Meninggal : 73
Luka Berat/Dirawat : 282
Luka Ringan/Rwt Jalan : 77
Hilang : 517
Kecelakaan
KA

Sumsel (Lubuk Linggau : 20 Nov )


DKI (Jaksel : 18 Apr) - Jumlah Korban :
Jabar (Garut : 8 Mei) Meninggal : 30
Jateng (Purworejo, Purwodadi : 15 Apr) Luka Berat/Dirawat : 49
Luka Ringan/Rwt Jalan : 11
Hilang :-
KONSEP MANAJEMEN BENCANA
Bencana (disaster)
Suatu kejadian, yang disebabkan oleh alam
atau karena ulah manusia, terjadi secara tiba-
tiba atau perlahan-lahan, sehingga
menyebabkan korban jiwa manusia atau luka-
luka, kerugian harta benda dan kerusakan
lingkungan; kejadian ini terjadi di luar
kemampuan masyarakat dengan segala
sumberdayanya untuk mengatasinya
Siklus Manajemen Bencana

DISASTER
Response

Preparedness
Recovery

Mitigation
Development

Prevention

Risk management Post-disaster recovery phase

Sumber: Carter, 1991


Strategi Intervensi pada Manajemen
Penanganan Bencana

Disaster Impact

Preparedness
Response

Pasca
Mitigation Bencana Recovery
Pra
Bencana
Mitigation

Prevention
Development
PERAN KES DALAM SKEMATIK TANGGAP DARURAT BENCANA
PENCARIAN DAN PENGUNGSIAN DAN
PENYELAMATAN PERLINDUNGAN

TITIK
POS
POS UNGSI
UNGSI SEMENTARA
SEMENTARA PENGUNGSIAN
N G
G SSIIAANN
UN
PPEENNGGU
KESEHATAN

SAR MEDIS PRE-HOSPITAL CARE HOSPITAL CARE

EEKK
SSTTR - PELAYANAN
RAAK GAWAT DARURAT
KSSI TIM
I TIM AMBULAN
AMBULAN - PERAWATAN
TRIAGE
TRIAGE DEFINITIF
RESUSITASI
RESUSITASI EVAKUASI
EVAKUASI
SISTEM RUJUKAN

DAERAH BENCANA PRE-HOSPITAL CARE HOSPITAL CARE

DAERAH TERDAMPAK DAERAH TERDAMPAK TIDAK DAERAH TIDAK


LANGSUNG LANGSUNG TERDAMPAK
PERAN PERAWAT
DALAM PENANGGULANGAN
BENCANA
Mengapa harus Perawat ???
Reasons:
• Perawat merupakan profesi tenaga kesehatan yang
paling banyak
• Perawat merupakan tenaga kesehatan yang paling
dekat dengan masyarakat
• Banyak materi ilmu keperawatan yang terkait dengan
kesiapsiagaan bencana
• Perawat mampu beradaptasi dengan kondisi tekanan
fisik, kecemasan dan situasi bencana yang fluktuatif
(tidak pasti)
DISASTER NURSING
Sasaran
Keperawatan
Bencana :
Memberikan pelayanan
keperawatan yang terbaik
melalui identifikasi, advokasi
dan pelayanan pada seluruh
populasi yang terdampak
bencana termasuk partisipasi
dalam penyusunan rencana
penanggulangan bencana dan
kesiapsiagaan
Peran Perawat Saat Pra Bencana
• Berpartisipasi dalam penyusunan rencana PRB
• Berpartisipasi dalam pengkajian risiko bencana
Analisis bahaya
Pembuatan peta bahaya
Analisis kerentanan
• Menginisiasi upaya pencegahan
 Pencegahan/penghilangan bahaya
 Pemindahan kelompok risiko
 Kampanye kesadaran masyarakat
 Pengembangan Early Warning System
 Melakukan simulasi
 Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan
untuk semua perawat
 Pengembangan data base keperawatan bencana
 Mengembangkan Evaluasi terhadap perencanaan yg
meliputi semua aspek disaster
Peran Perawat pada Saat Bencana
 Immediate health care
 Emergency departement Triage
Dekontaminasi pada kejadian CBRN
 koordinasi dengan fasilitas kesehatan
 Menyiapkan area penatalaksanaan dengan
korban massal
 Mengkaji kebutuhan masyarakat terkait
tempat pengungsian, makanan, air dan
vaksinasi , pusat distribusi dan bantuan
psikososial
Peran perawat di dalam posko pengungsian dan
posko bencana
 Memfasilitasi jadwal kunjungan Mengidentifikasi reaksi psikologis
konsultasi medis dan cek kesehatan yang muncul pada korban (ansietas,
sehari-hari depresi )

Merencanakan dan memfasilitasi Membantu terapi kejiwaan korban


transfer pasien yang memerlukan khususnya anak-anak,
penanganan kesehatan di RS.
Memfasilitasi konseling dan terapi
Mengevaluasi kebutuhan kesehatan kejiwaan lainnya oleh para psikolog dan
harian. psikiater.

 Memeriksa dan mengatur


persediaan obat, makanan, makanan
khusus bayi, peralatan kesehatan.

Membantu penanganan dan


penempatan pasien dengan penyakit
menular maupun kondisi kejiwaan labil.
Peran Perawat Pasca
Bencana
Membantu masyarakat untuk kembali
pada kehidupan normal melalui proses
konsultasi atau edukasi.
 Membantu memulihkan kondisi fisik
yang memerlukan penyembuhan jangka
waktu yang lama untuk normal kembali
bahkan terdapat keadaan dimana
kecacatan terjadi.
Role of nursing in disasters
Disaster preparedness, including risk
assessment and multi-disciplinary
management strategies at all system levels,
is critical to the delivery of effective
responses to the short, medium, and long-
term health needs of a disaster-stricken
population.
International Council of Nurses (2006)
Nurses’ roles in disasters
Determine magnitude of the event
Define health needs of the affected groups
Establish priorities and objectives
Identify actual and potential public health problems
Determine resources needed to respond to the needs
identified
Collaborate with other professional disciplines,
governmental and non-governmental agencies
Maintain a unified chain of command
Communication
Communication is a success key
• Nursing organizations must have a
comprehensive and accurate registry for all
members
• Have a structured plan:
• Collaborate and coordinate with local authorities
• Have a hotline 24x7
• Inform nurses where to report and how (keep
records)
• Make sure have a coordinator to prevent chaos
• Ensure ways to maintain communication between
nurses and their families
The Need for disaster Nursing training
• 11 million nurses world wide:
• Form the backbone of the health care system
• Are the frontline health care workers who are in direct
contact with the public
• Contribute to health of individuals, families,
communities, and the globe
• Schools of nursing offer little or no
information on disaster nursing (WHO, 2008)
• Shortage of trained instructors/faculty
(WHO, 2008)
Core competencies in disaster nursing
training
• Ethical and legal issues, and decision making;
• Care principles;
• Nursing care;
• Needs assessment and planning;
• Safety and security;
• Communication and interpersonal relationships;
• Public health; and
• Health care systems and policies in emergency
situations
(WHO, 2008)
Topics that must be covered by disaster
nursing training
• Basic life support
• System and planning for settings where nurses work
• Communications (what to report and to whom)
• Working in the damaged facilities and with damaged
equipment
• Safety of clients and practitioners
• Working within a team (understand each member’s
role and responsibility)
• Infection control
• Mental and psychosocial support
(WHO, 2006)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai