Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 4

DEFINISI

Hemodialisa adalah
proses pembuangan zat-
zat sisa metabolisme, zat
toksis lainnya melalui
membran semipermeabel
sebagai pemisah antara
darah dan cairan dialisat
yang sengaja dibuat
dalam dialiser.
TUJUAN

• Membuang produk metabolisme protein seperti urea,


kreatinin, dan asam urat
• Membuang kelebihan air
• Mempertahankan atau mengembalikan sistem buffer
tubuh
• Mempertahankan atau mengembalikan kadar
elektrolit tubuh
• Memperbaiki status kesehatan penderita
INDIKASI

Pasien yang memerlukan hemodialisa adalah pasien GGA


dan GGK untuk sementara sampai fungsi ginjalnya pulih
(laju filtrasi glomerulus < 5ml). Pasien-pasien tersebut
dinyatakan memerlukan hemodialisa apabila terdapat
indikasi : Hiperkalemia (K+ darah > 6 mEq/l), asidosis,
kegagalan terapi konservatif, kadar ureum/kreatinin tinggi
dalam darah (ureum > 200 mg%, Kreatinin serum > 6
mEq/l), kelebihan cairan, mual dan muntah hebat.
Lanjutan...

• Intoksikasi obat dan zat kimia


• Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
berat
• Sindrom hepatorenal dengan kriteria :
• K+ pH darah < 7,10 (asidosis)
• Oliguria / anuria >5 hari
• GFR < 5 ml/I pada GGK
• Ureum darah > 200 mg/dl
KONTRAINDIKASI

• Hipertensi berat (TD > 200/100 mmHg)


• Hipotensi (TD < 100 mmHg)
• Adanya perdarahan hebat
• Demam tinggi
PRINSIP HEMODIALISA

Difusi

Osmosis

Ultrafiltrasi.
KLASIFIKASI

• DIALISIS INTERMETEN
• DIALISIS KONTINU
• DIALISIS PENRITONEAL
KOMPLIKASI

• Hipotensi
• Perdarahan
• Infeksi (lokal atau sistemik)
• Emboli udara
• Nyeri dada
• Pruritus
• Gangguan keseimbangan dialisis
• Kram otot
• Mual dan muntah

Anda mungkin juga menyukai