Anda di halaman 1dari 7

Bab 11 PERUJUDAN

MASYARAKAT MADANI

Nama Kelompok :
- Amalia Sagita Putri
- Faishal Arif M
A. Pendahuluan

Manusia bukan hanya makhluk individu, tetapi juga


sebagai makhluk sosial.Dalam kehidupan Manusia
dituntut untuk mengekspresikan nilai keadaban ,nilai
kemanusiaan dan nilai ketuhanan untuk mewujudkan
masyarakat yang ideal, yaitu masyarakat madani yang
memberikan kebebasan dalam asasi, toleransi, keadilan
dan kebersamaan dalam kemajemukan.
B. Pengertian Masyarakat Madani
Masyarakat “Madani” adalah masyarakat yang beradab,
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, maju dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu
dalam sejarah filsafat, sejak filsafat Yunani sampai masa
filsafat Islam juga dikenal istilah Madinah atau Polis, yang
berarti Kota, yaitu masyarakat yang maju dan berperadaban.
Dalam Al-Qur’an, Allah memberikan ilustrasi masyarakat
ideal, sebagai gambaran dari masyarakat madani dengan
firman-Nya :
‫بَ ْل َدةٌ طَيِّبَةٌ َو َربٌّ َغفُو ٌر‬

“(Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah


Tuhan Yang Maha Pengampun”. (Saba’: 15).
Kata Madani merupakan penyifatan terhadap kota
Madinah, yaitu sifat yang ditunjukkan oleh kondisi
dan sistem kehidupan yang berlaku di kota Madinah.
Al-Qur’an menjadi konstitusi untuk menyelesaikan
berbagai persoalan hidup yang terjadi di antara
penduduk Madinah. Masyrakat madani merupakan
idealisasi tentang suatu masyrakat yang mandiri
secara politik, sosial dan ekonomi. Masyarakat madani
adalah suatu lingkungan interaksi sosial yang berada
di luar pengaruh negara yang tersusun dari lingkungan
masyarakat paling akrab seperti keluarga, asosiasi-
asosiasi sukarela, dan gerakan kemasyarakatan.
C. Beberapa Ciri Pokok Masyarakat Madani
• Kesukarelaan
Artinya suatu masyarakat madani bukanlah merupakan suatu
masyarakat paksaan atau indoktrinasi .
• Keswasembadaan
Seperti kita lihat keanggotaan yang sukarela untuk hidup bersama
tentunya tidak akan menggantungkan kehidupannya kepada orang lain.
• Kemandirian tinggi terhadap negara
berkaitan dengan ciri yang sebelumnya, para anggota masyarakat
madani adalah manusia-manusia yang percaya diri sehingga tidak
tergantung kepada perintah orang lain termasuk negara.
• Keterkaitan pada nilai-nilai hukum yang disepakati bersama
Hal ini berarti suatu masyarakat madani adalah suatu masyarakat
yang berdasarkan hukum dan bukan negara kekuasaan.
Di dalam piagam Madinah terdapat sepuluh prinsip dasar
yaitu :
1. Prinsip kebebasan beragama
2. Prinsip persaudaraan seagama
3. Prinsip persatuan politik dalam meraih cita-cita bersama
4. Prinsip saling membantu yaitu setiap orang mempunyai kedudukan yang sama
sebagai anggota masyarakat
5. Prinsip persamaan hak dan kewajiban warga negara terhadap negara
6. Prinsip persamaan di depan hukum bagi setiap warga negara
7. Prinsip penegakan hukum demi tegaknya keadilan dan kebenaran tanpa pandang
bulu
8. Prinsip pemberlakuan hukum adat yang tetap berpedoman pada keadilan dan
kebenaran
9. Prinsip perdamaian dan kedamaian. Hal ini berarti pelaksanaan prinsip-prinsip
masyarakat Madinah tersebut tidak boleh mengorbankan keadilan dan kebenaran
10.Prinsip pengakuan hak atas setiap orang atau individu. Prinsip ini adalah
pengakuan terhadap penghormatan atas hak asasi setiap manusia
Ciri-Ciri Masyarakat Madani yang di miliki Indonesia Yaitu :

Anda mungkin juga menyukai