PENANGANAN

KEGAWATDARURATAN
PADA PENYAKIT JANTUNG
KORONER

Kurniawati,SST
 PENDAHULUAN
 Prevalensi Nasional berdasarkan Riskesdas 2007 adalah
7,2 %
 Di Amerika Serikat, dari 1, 5 juta penderita 500 ribu
meninggal dunia  250 ribu meninggal mendadak
 Ketepatan mendiagnosis serta kecepatan penanganan
merupakan kunci penurunan angka komplikasi
PENYAKIT JANTUNG KORONER
DI INDONESIA
Th. 1992
No. 1

Th. 1980
No. 3
Th. 1972
No. 11

Data SKRT Depkes

RSUD DR SOETOMO?
 Di ruang ICCU th 2018 ada 381 orang yang dirawat
dengan PJK
rerata :1 pasien baru per hari/per tahun
 Dari 375 orang  laki-laki 279 orang, perempuan
102 orang
 Angka kematian PJK th 2018 : sebanyak 37.7 % dari
jumlah kematian yang terjadi
 Penanganan dan peran perawat sangatlah
penting  jam-jam pertama
APA PENYAKIT JANTUNG KORONER?
 Ketidakseimbanganantara suplay dan
kebutuhan oksigen miokard

- Penyempitan arteri koroner

- Penurunan aliran darah ( CO )
- Peningkatan kebutuhan oksigen miokard
- Spasme arteri koroner
 Nyeri dada

Tidak ada
Penyempitan Penyempitan Kematian Otot Jtg

Kematian Mendadak

Proses Penyempitan /
Normal Pengerasan
 FAKTOR RESIKO PJK

Hipertensi Obesitas Merokok

DM

Dislipidemia Usia Genetik

 Penyakit Jantung koroner

Angina Pektoris Stabil

Angina Pektoris Tidak Stabil

Iskemia Otot Jantung

Infark Miokard Serangan Jantung

 Serangan Jantung…
Sering didengar …
dibaca…
Apa serangan Jantung Itu
?
Bagaimana menolong /
mengatasinya?
Respon terhadap nyeri
dada ?
 Serangan Jantung ( IMA )

kematian sebagian otot jantung disebabkan

oleh terhentinya pasokan darah akibat
tersumbatnya satu / lebih pembuluh koroner
oleh gumpalan darah (trombus).

Akibat Serangan jantung

Fungsi pompa jantung ( memompakan darah
dgn segala nutrisi )  gagal

KENALI GEJALA / TANDA SERANGAN JANTUNG!

 Gejala Serangan Jantung

Nyeri dada khas

Lokasi :
Dibelakang tulang dada, Dada sebelah kiri
Kualitas:
seperti ditekan/ditindih benda berat,
dibakar, diremas, ditusuk, diiris, tercekik
Penjalaran:
Leher, Rahang bawah, Bahu,Punggung,
pergelangan s/d jari-jari, Ulu hati.
Gejala penyerta:
Rasa sukar hirup/ sesak napas, keringat
dingin,pucat.
 Dibelakang Dibelakang tulang Dari dada menjalar
dada menjalar ke ke bahu dan lengan
tulang dada leher

Dari dada menjalar ke Didada bawah di ulu hati Didareah punnggung

rahang (sering ditafsirkan di antara kedua belikat
sebagai penyakit maag)
Diagnosis ditegakkan, bila:
( 2 dari 3 indikator )
Kriteria WHO terpenuhi, yaitu
• Keluhan nyeri dada yang khas
• Gambaran khas pada EKG
• Peningkatan kadar enzim jantung :
(CK, CKMB dan troponin)

Apa Yang Harus Dilakukan sebelum ke Dokter ?

Terpenting : Periksa Kesadaran Penderita !!!
Bila Terjadi Serangan Jantung?
 Pastikan keluhan  khas serangan jantung
 Merasa yakin  baringkan penderita
 Panggil dokter / langsung di bawa ke RS
 Aspirin dapat diberikan untuk dikunyah

- Penderita tidak sadarkan diri ?

- Segera minta bantuan ?

Kematian tertinggi  jam-jam pertama

 Treatment Delayed is Treatment Denied

Symptom Call to PreHospital ED

Recognition Medical System

Increasing
Delay LossofofReperfusion
in Initiation Myocytes Therapy

Delay in Initiation of Reperfusion Therapy

 Bahkan
Penanganan
PJK HARUS PERAWATAN UGD
sudah dimulai
dari UGD

Anamnesis & pemeriksaan fisik  singkat &

terarah
Perhatikan tanda-tanda vital: TD, Nadi & Respirasi
EKG 12 lead dan interpretasi  3 – 5 menit
Foto thoraks
Pemeriksaan darah; elektrolit, enzim jantung,
GDA
Mengatasi nyeri (MONA - CO)
Buat keputusan  Reperfusi Dini
4 hal yang dilakukan dokter :

1) Menghilangkan keluhan nyeri dada

2) Stabilisasi tekanan darah
3) Mengurangi perluasan kematian otot
jantung
4) Pembukaan sumbatan bekuan darah pd
pembuluh koroner (reperfusi) :
• Obat-obatan  Trombolitik
• Angioplasti koroner dgn balon (PTCA)
Tindakan reperfusi yang cepat
 meminimalkan kerusakan otot jantung
 memelihara fungsi pompa jantung

Jumlah sisa otot jantung yg masih sehat

- penentu utama kualitas hidup
- memperpanjang harapan hidup pasca
serangan

Reperfusi optimal: dilakukan dlm 4 – 6 jam

dari serangan jantung.
waktu sangat bermanfaat keselamatan otot jantung
PCI VS

Fibrinolitik
 Sikap lambatmu
adalah pengantar
kematianku !
 ANAMNESIS

NYERI DADA KARDIAK

1. Tidak dipengaruhi pernafasan atau batuk

2. Tidak dipengaruhi posisi tubuh atau

gerakan

3. Tidak ada kaitan dengan kondisi lain

seperti trauma, dll
 NAMUN DENGAN
TERAPI TERBAIK PUN...

KOMPLIKASI
/PENYULIT !
 KOMPLIKASI PJK

Aritmia  mengancam Jiwa 

kematian Mendadak
Disfungsi ventrikel  gagal jantung
Hipotensi  cardiogenic shock
Mekanikal  ruptur ventrikel / septum
Pericarditis
 ARITMIA

Penyebab
• Automaticity of the myocardium
• Conduction system
• Electrolyte Imbalances (hypo kalemia & hypo
magnesemia)
• Semua penyakit jantung dapat menyebabkan
aritmia
Tanda dan Gejala :
- Nyeri dada, sesak napas
- Berdebar, syncope
- Kesadaran menurun
- Keringat dingin
- Hipotensi / syok
 ARITMIA YANG MEMERLUKAN
TINDAKAN EMERGENSI :

 TDS < 90 mmHg dengan tanda-tanda

hipoperfusi
 Nyeri dada, sesak nafas, pre syncope,
syncope
 Gagal jantung
KEGAWATAN ARITMIA TERGANTUNG :

1. Jenis aritmia
 Ventrikel Takikardi > 160x/m
 Bradikardi < 40 x/m
 Fibrilasi ventrikel > 350x/m atau sulit dihitung
2. Kelainan dasar jantung  miokard yang jelek
akan memperburuk bila disertai aritmia ( IMA,
miokarditis, kardiomiopati, gagal jantung)
3. Kelainan diluar jantung, yang dapat
menambah kegawatan aritmia (gangguan
elektrolit, asam-basa, anemia, demam)
MULTIPLE PVC
VENTRIKEL TAKIKARDIA ( VT )
VENTRIKEL TAKIKARDI (VT)
VENTRICULAR FIBRILLATION
Coarse VF

Fine VF
TORSADES DE POINTES
 PENANGANAN ARITMIA
 02 adekuat
 Monitor hemodinamik
 Monitor; EKG,Elektrolit dan Magnesium
 Terapi pencetus :
- Bradiaritmia  obat –obatan, pacu
jantung
- Takiaritmia  obat-obatan,
Elektrik ( Kardioversi
dan Defibrilasi )
 GANGGUAN POMPA

 Tekanan darah rendah atau hipotensi

 Penurunan perfusi jaringan  kegagalan
perfusi jaringan  Gagal jantung akut
 Tanda kegagalan perfusi jaringan muncul
 Syok  Syok Kardiogenik
SYOK KARDIOGENIK
 Faktor Penyebab

- Iskemia Ventrikuler Primary; infark

miokard akut, kardiopulmonary arrest,dll
- Struktural; aneurisma ventrikel,
kardiomiopati, kongestif, emboli paru,

tamponade kardiak, dll

- Disritmia / aritmia; bradi / takiaritmia
 TANDA DAN GEJALA
 Tergantung penyakit dasar dan mekanisme kompensasi ?
 Gejala yang sering :

- Peningkatan tahanan vaskular perifer; kulit pucat,

akral dingin, oliguria
- Tonus saraf adrenergik meningkat; takikardia,
keringat banyak, cemas, mual, muntah  diare
- Hipoperfusi organ vital; iskemia miokardium  nyeri
dada, sesak napas, perubahan kesadaran atau status
mental
TANDA DAN GEJALA
 Tandakhas syok kardiogenik :
- Hipoperfusi
- Tekanan darah sistolik ≤ 90 mmHg
- Nadi ≥ 100 kali/menit
- Prod. Urine < 0.5 Ml/kgBB/jam
PENATALAKSANAAN
 Mengenali dan mengobati penyakit
yang mendasari
 Cardiovascular triad; irama denyut
jantung ( rate), kemampuan
miokardium untuk memompa ( pump),
sistem vaskular ( vascular problem)
 Waktu  tidak boleh lebih dari 30 – 60
menit pertama ????
PERAN PERAWAT ???
 PENGKAJIAN

 Nyeri dada
 Sesak napas
 Mual terasa ingin muntah
 Keringat dingin / akral dingin/cyanosis
 Gelisah
 Perubahan EKG
PENATALAKSANAAN

 Pertahankan 02 adekuat
 Atur posisi
 Mengurangi kebutuhan 02  Bedrest
 Pasang IV line
 Nafas efektif
 Restriksi cairan  intake output ( oral atau intra
vena )
 Monitor BGA
 PENATALAKSANAAN

Observasi ketat:
o Tensi, Nadi, suhu, RR dan SPO2
o Irama jantung  EKG (aritmia )
o Urine Output / balans cairan
o Keluhan pasien
o Kesadaran
PENATALAKSANAAN
 Memberikan lingkungan yang tenang dan
nyaman
 Memberikan dukungan untuk mengurangi
kecemasan
 Membatasi aktivitas

 Atur posisi pasien ( nyaman )

 Beri pemahaman terhadap pasien tentang

kondisinya
 Kolaborasi?
 PENDIDIKAN KESEHATAN

 Pengetahuan mengenai tanda & gejala SKA dan Aritmia,

harus diwaspadai oleh pasien dan keluarga (tidak enak
didada, sesak, nadi tidak teratur, cepat capek, dll)
 Pengetahuan tentang faktor resiko
 Aktifitas fisik
 Obat – obat yang dibawa pulang, efek samping
 Kontrol teratur