Anda di halaman 1dari 21

CILIATA DAN

SPOROZOA

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Oleh Kelompok 2 :
1.Bhisma Raditya Nugraha / 08
2.Hurin Aghnia Ni'matul Karimah /
13
3.Ivan Hadinata / 14
4.Putri Alifah Salsabila / 24
Ciliata
01
 Pengertian Ciliata
 Karakteristik
 Struktur
 Sistem Reproduksi
 Contoh
 Peran
Sporozoa
02
 Pengertian Sporozoa
 Karakteristik
Susunan  Struktur
 Sistem Reproduksi
Presentasi  Contoh
 Peran
Apa itu Ciliata?
Ciliata merupakan suatu Protozoa yang
memiliki alat gerak yang berupa rambut getar
(silia). Rambut getar tersebut yang menjadi ciri
khas dari Ciliata serta memiliki fungsi yakni
sebagai alat gerak dan juga alat untuk mencari
makan. Ciliata ini merupakan sebuah organisme
bersel tunggal (uniseluler) yakni dengan bentuk

Ciliata tetap artinya tidak berubah.


Karakteristik Ciliata
Bergerak dengan silia atau juga rambut
getar.
Merupakan suatu organisme bersel
tunggal (uniseluler).

Mempunyai bentuk tubuh tetap.

Memiliki sifat heterotrof.


Karakteristik Ciliata

Umumnya memiliki ukuran mikroskopis.

Bentuk tubuh bervariasi

Hidup secara soliter.

Hidup di tempat berair yang kaya akan


zat organik.
Struktur Ciliata
1. Kebanyakan ciliata berbentuk simetris kecuali ciliate primitive,
simetrinya radial.
2. Tubuhnya diperkuat oleh perikel, yaitu lapisan luar yang disusun
oleh sitoplasma padat.
3. Tubuhnya diselimuti oleh silia, yang menyelubungi seluruh tubuh
utama disebut silia somatis.
4. Ciliata mempunyai dua tipe inti sel (nucleus), yaitu
makronukleus dan mikronukleus.
5. Ciliata tidak mempunyai struktur khusus pertukaran udara dan
sekresi.
Sistem Reproduksi Ciliata

Berlangsung secara binary


transverse fission (belah diri
melintang), yaitu tropozoit
melakukan pembelahan diri dan
secara konjugasi, dimana 2
tropozoit membentuk kista bersama,
dan kemudian bertukar material dari
inti dan berpisah kembali menjadi 2
tropozoit baru.
Contoh Ciliata
Paramecium
Stentor
Vorticella

Balantidium
coli
Didinium
Place Your Picture Here

Your Picture Here Your Picture Here

Peran Ciliata Your Picture Here

• Peranan Ciliata yang Menguntungkan


: Didinium, ini mirip dengan ceret
bertangkai yang memiliki peranan Your Picture Here
ialah sebagai predator di air tawar.
• Peranan Ciliata yang Merugikan : ini
Balantidium coli, hidup parasit di
dalam usus manusia yang mampu
untuk mengakibatkan gangguan perut
serta juga bisa menyebabkan diare
berdarah.
Apa itu Sporozoa ?
Sporozoa adalah Protozoa yang tidak
memiliki alat gerak sehingga bergerak
dengan cara meluncur. Sporozoa juga
sering disebut apicomplexa karena
memiliki organel unik yang disebut
apical complex.

SPOROZOA (Apicomplexa)
Karakteristik Sporozoa

Eukariotik

Uniseluler

Tidak memiliki alat gerak.

Heterotrof
Karakteristik Sporozoa

Menghasilkan spora pada salah satu


tahap reproduksinya
Semua anggotanya hidup sebagai
parasit (endoparasit)
Sturktur Sporozoa
• Kompleks apikal (apical complex)
Terdiri dari:
a. Rhoptries dan mikronemes. Berfungsi untuk pergerakan, melekat, menginvasi inang, dan
membentuk vakuola.
b. Konoid. Hanya ditemukan pada beberapa sporozoa seperti Toxoplasma yang berperan dalam
menginvasi inang.
c. Cincin kutub (apical polar ring). Berfungsi sebagai pusat pengorganisasian mikrotubula
• Pelikel, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel.
• Mikropor
• Apicoplast, berfungsi sebagai pertahanan hidup sporozoa.
• Nukleus, berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel.
• Granula padat, menghasilkan sekret untuk pergerakan atau motilitas.
• Mitokondria, berfungsi untuk respirasi seluler.
• Badan golgi, berfungsi untuk modifikasi seluler.
• Retikulum endoplasma, berfungsi untuk sintesis protein.
Sistem Reproduksi Sporozoa

Sporozoa mereproduksi secara


vegetatif dan generatif. Reproduksi
vegetatif dilakukan dengan
pembelahan biner, sedangkan
reproduksi generatif dengan fusi
antara gamet jantan dan betina.
Siklus reproduksi vegetatif dan
generatif sporozoa berlangsung
secara bergantian.
Contoh Sporozoa

1 Plasmodium sp.

Eimeira sp. 2

3 Taxoplasma Gondili
Cryptosporodium sp. 4

5 Babesia sp.
Peranan Sporozoa
1. Plasmodium sp.
Menyebabkan malaria dengan gejala demam, menggigil, sakit
kepala, lemas, serta keringat dingin.
2. Eimeria sp.
Berperan sebagai parasit di usus besar ayam dan menyebabkan
koksidiosis. Koksidiosis adalah gangguan atau infeksi pada saluran
pencernaan ayam yang menyebabkan diare berdarah.
3. Toxoplasma gondili
Berperan sebagai parasit penyebab toksoplasmosis. Toksoplasmosis
adalah penyakit dengan gejala seperti demam, pembengkakan
kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit kepala, dan sakit
tenggorokan.
Peranan Sporozoa
4. Cryptosporodium sp.
Menyebabkan kriptosporodiasis dengan gejala diare, kram perut,
dan berat badan yang menurun.
5. Babesia sp.
Berperan sebagai parasit yang menyebabkan babesiosis. Babesiosis
adalah infeksi pada sel darah merah dan menyebabkan sel darah
merah pecah sehingga menimbulkan anemia yang disertai
menguningnya kulit.
Sekian dari Kelompok Kami
Kurang Lebihnya Mohon Maaf
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai