Anda di halaman 1dari 63

PROSEDUR PENGUSULAN

DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA


KREDIT
PENGAWAS SEKOLAH
1.PP NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT
PNS
2.PP NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG
PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN
PNS
3.PERMENPAN DAN RB NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG
JABFUNG PENGAWAS SEKOLAH DAN ANGKA
KREDITNYA
4.PERATURAN BERSAMA MENDIKNAS DAN KEPALA BKN
NOMOR 01/III/PB/2011- NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG
JUKLAK JABFUNG PENGAWAS SEKOLAH DAN ANGKA
KREDITNYA
5.PERMENDIKNAS NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMDIKBUD
PerKa BKN 12 tahun 2002

• Kenaikan pangkat `pengawas sekolah adalah


kenaikan pangkat pilihan berdasarkan angka
kredit yang dipersyaratkan dan ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang menetapkan angka
kredit.
• Angka kredit yang ditetapkan digunakan sebagai
dasar pertimbangan penetapan kenaikan jabatan
dan/atau kenaikan pangkat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
Pasal 29 -Juklak JF PS dan AK nya
(PerBer N0 6/2011)

Penetapan kenaikan jabatan dapat dipertimbangkan apabila:


– Paling singkat 1 tahun dalam jabatan terakhir;
– Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan; dan 
– Setiap unsur DP-3 paling kurang bernilai baik dalam 1
tahun terakhir
Pasal 30 -Juklak JF PS dan AK nya

Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan apabila:


– paling singkat 2 tahun dalam pangkat terakhir;
– Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan; dan
– setiap unsur DP-3 paling kurang bernilai baik dalam 2 tahun
terakhir
KePres nomor 53 tahun 2014
• PEMBERIAN KUASA KEPADA KEPALA BKN
UNTUK ATAS NAMA PRESIDEN MENETAPKAN
KENAIKAN PANGKAT, PEMBERHENTIAN, DAN
PEMBERIAN PENSIUN BAGI PNS GOLONGAN
RUANG IV/c KE ATAS
MEKANISME PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT (PAK)

Pejabat Yang 9
Berwenang
4 Menetapkan PAK
Angka Kredit

PEJABAT 5 8 SK JABATAN
PENGUSUL SURAT BMS

7
KADISDIK
SEKRETARIAT
3 TIM PENILAI TIM PENILAI
1

ATASAN
6
PS MUDA
LANGSUNG s.d. UTAMA
2
DUPAK *)
DUPAK
*) Dupak dan bukti
DUPAK
fisik
PERMENNEGPAN & RB NOMOR 21
TAHUN 2010 MENGATUR
PENGELOLAAN PENETAPAN
ANGKA KREDIT: PASAL 23

Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit


Pasal 30 – Juklak JF PS dan AK Nya
Unsur dan sub unsur yang dinilai
angka kreditnya (pasal 15 permeneg pan & Rb 21 2010)

Min 80 % Max 20 %
UNSUR UTAMA 1: UNSUR PENDIDIKAN
UNSUR
UNSUR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN

MENGIKUTI PENDIDIKAN FORMAL DAN MEMPEROLEH


1
1 GELAR IJAZAH

BUTIR KEGIATAN SATUAN ANGKA


HASIL KREDIT
DOKTOR/SP2 IJAZAH 200

MAGISTER/SP1 IJAZAH 150

SARJANA/D-IV IJAZAH 100


ANGKA KREDIT IJAZAH DI BAWAH S1/DIV
BERDASARKAN PERMENPAN NOMOR
PER/60/M.PAN/6/2005 tangga; 1 Juni  2005

1. Diploma III 60
2. Diploma II 40
3. SLTA/Diploma I 25
KRITERIA PENILAIAN:
1.STUDI LANJUT BERDASARKAN IZIN BELAJAR DIBUKTIKAN DENGAN
SURAT IZIN BELAJAR ATAU TUGAS BELAJAR DIBUKTIKAN DENGAN SK
TUGAS BELAJAR. APABILA TUGAS BELAJAR HARUS ADA : SK
PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN NEGERI DAN SK
PENGANGKATAN KEMBALI.
2.KUALIFIKASI AKADEMIK SESUAI DENGAN BIDANG TUGAS
3.TERAKREDITASI BAN PT: PRODI/JURUSAN MINIMAL B. Nilai akreditasi
melalui website BAN PT dapat diketahui di
http://www.ban-pt.or.id
4.BUKAN KELAS JAUH/SABTU-MINGGU/EKSEKUTIF
5.JARAK PT TEMPAT STUDI DENGAN LOKASI KANTOR MAKSIMAL 60 KM
NO UNSUR SATUAN HASIL ANGKA
UTAMA BUKTI FISIK KREDIT
PENDIDIKAN

Mengikuti Doktor (S3)/SP2 200


Magister (S2)/SP1
pendidikan 150
1 dan
Sarjana/S1/D4
100
memper- 1. IJAZAH dilegalisir oleh Dekan Fak,
oleh gelar/ Ketua ST, Dirpoltek,
ijazah/akta Ijazah PT luar negeri penyetaraan
oleh Kemristek dan dikti
2. Surat Ijin Belajar atau
SK Tugas belajar, SK Pembebasan
Sementara, SK Pengangkatan Kembali

Kriteria.....
NO UNSUR SATUAN HASIL ANGKA
UTAMA BUKTI FISIK KREDIT
PENDIDIKAN

Lanjutan
Kriteria
a. Gelar kesarjanaan dalam bidang
kependidikan untuk S1 dan bidang
kependidikan/non-kependidikan untuk
S2/S3;
b. diperoleh setelah tanggal penilaian
terakhir;
c. belum diperhitungkan dalam penilaian
prestasi kerja terakhir; dan
d. belum tercantum dalam Keputusan
Jabatan/Pangkat yang bersangkutan;
e. Dari program studi yang terakreditasi
minimal B;
f. Bukan program studi kelas jauh dan
bukan kelas Sabtu/ Minggu
UNSUR utama 2:
PENGAWASAN AKADEMIK DAN MANAJERIAL
BIDANG JENJANG
TUPOKSI
TK Muda
(III/c-III/d) 8 butir
PENGAWAS

SD
Madya
(IV/a-IV/c) 10 butir
MAPEL/
RUMPUN
Utama
(IV/d-IV/e) 12 butir

PLB

BK
1. menyusun program pengawasan;
2. melaksanakan pembinaan Guru;
3. memantau pelaksanaan standar (isi, proses, kompetensi
lulusan, penilaian)
URAIAN KEGIATAN 4. melaksanakan penilaian kinerja Guru;
PENGAWAS SEKOLAH 5. melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program
pengawasan pada sekolah binaan;
6. menyusun program pembimbingan dan pelatihan
profesional Guru di KKG/MGMP/MGP dan sejenisnya;
7. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional
Guru;
8. mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional
Guru.

8 Tugas Pengawas Muda + dan/atau kepala sekolah,


delapan SNP; dan/atau KKKS/MKKS dan
sejenisnya;
1. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan KS
(program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan
evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan SIM)
2. membimbing pengawas sekolah muda dalam
melaksanakan tugas pokok.

10 Tugas Pengawas Madya + wajib dengan kepala sekolah (tidak dan/atau),


1. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program tingkat kabupaten/kota/provinsi;
2. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala
sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan.
KEGIATAN, SATUAN HASIL DAN ANGKA
KREDIT
PENGAWASAN AKADEMIK DAN MANAJERIAL
No Kegiatan Pengawasan Satuan Hasil Angka Kredit
1 Menusun Program Pengawasan Program Pengawasan Tahunan setiap tahun yang Pengawas muda 0.60
Tahunan memenuhi enam aspek Pengawas madya 0.90
Pengawas utama 1.20
2. Melaksanakan Pembinaan guru Laporan pelaksanaan program pembinaan guru dan Pengawas muda : 5,60
dan/atau Kepala Sekolah atau kepala sekolah setiap tahun yang ditunjukan Pengawas madya: 6,00
dengan enam bukti Pengawas utama: 8,00
3. Melaksanakan Pemantauan Laporan pelaksanaan pemantauan 8 SNP setiap tahun Pengawas muda 6,00
pelaksanaan 8 SNP yang ditunjukan dengan enam bukti Pengawas madya 9,00
Pengawas utama: 12
4. Melaksanakan Penilaian Kinerja Laporan pelaksanaan program penilaian kinerja guru Pengawas muda 4,00
Guru dan/atau Kepala sekolah dan atau kepala sekolah setiap tahun yang ditunjukan Pengawas madya 6,00
dengan enam bukti Pengawas utama 8,00
5 Mengevaluasi Hasil Laporan evaluasi pelaksanaan pembinaan guru /kepala Pengawas muda 3,00
Pelaksanaan sekolah, pelaksanaan pemantauan 8 SNP, pelaksanaan Pengawas madya 4,50
Pengawasan PK guru/Kepala Sekolah Pengawas utama 6,00
6. Menyusun program Program Pembimbingan dan Pelatihan Pengawas muda 0,30
Pembimbingan dan Pelatihan Profesionalisme guru dan/atau kepala sekolah setiap Pengawas madya 0,45
Profesionalisme guru dan/atau tahun Pengawas utama 0,60
kepala sekolah di KKG
7 Melaksanakan Pembimbingan Laporan pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan Pengawas muda 6,00
dan Pelatihan Profesionalisme profesionalisme guru dan/atau kepala sekolah. Pengawas madya 9,00
guru dan/atau kepala sekolah Pengawas utama 12,00
Lanjutan…

No Kegiatan Pengawasan Satuan Hasil Angka Kredit


8 Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan Laporan hasil pembimbingan dan Pengawas madya 0,75
profesionalisme kepala sekolah dalam pelatihan profesionalisme kepala Pengawas utama1,00
pengelolaan sekolah sekolah setiap tahun

9. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program Laporan evaluasi pelaksanaan Pengawas muda 0,60
pembimbingan dan pelatihan program pembimbingan dan Pengawas madya 0,90
profesionalisme guru dan/atau kepala pelatihan profesionalisme guru Pengawas utama 1,20
sekolah dan/atau kepala sekolah setiap
tahun
10 Membimbing pengawas muda dan/atau Laporan pelaksanaan Pengawas madya:0,75
pengawas madya dalam melaksanakan Membimbing pengawas muda Pengawas utama: 1,00
tugas pokok dan/atau pengawas madya dalam
melaksanakan tugas pokok setiap
tahun
11 Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan Laporan pelaksanaan Pengawas utama 2,00
profesionalisme guru dan /atau keepala pembimbingan dan pelatihan
sekolah dalam penelitian tindakan profesionalisme guru dan /atau
kepala sekolah dalam penelitian
tindakan setiap tahun
12. Melaksanakan tugas kepengawasan di Laporan pelaksanaan Pengawas muda : 10,0
daerah khusus Melaksanakan tugas Pengawas madya:10,0
kepengawasan di daerah khusus Pengawas utama: 10,0
setiap tahun.
Unsur utama 3: pengembangan profesi

Kegiatan Pengawas Sekolah dalam rangka:


1.pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan
2.menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pendidikan, khususnya
dalam kegiatan menilaii dan membina penyelenggaraan pendidikan

untuk peningkatan mutu profesionalisme sebagai Pengawas


Sekolah
Pengembangan Profesi

Peng.Prof
Penerjemahan/Penya
duran Buku dan/atau .
Karya Ilmiah di
Bidang Pendidikan
Formal/Pengawasan

KARYA TULIS ILMIAH

6
Penerjemahan/Penyaduran Buku dan/atau Karya Ilmiah di Bidang Pendidikan
Formal/Pengawasan

Macam Kegiatan Jenis Pengembangan profesi Angka Keterangan


kredit
Buku yang Diterbitkan dan 7 Ber-ISBN dan ada pengesahan
Diedarkan Secara Nasional BSNP/PUSKURBUK

Artikel hasil terjemahan telah 3,5 jurnal ber-ISSN yang diterbitkan di


dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN tingkat nasional
yang diterbitkan di tingkat (misalnya:kementerian pendidikan
nasional dan kebudayaan, lembaga yang
Menerjemahkan/ bergerak di bidang pendidikan di
Menyadurkan Buku di tingkat nasional, organisasi profesi
Bidang Pendidikan ditingkat nasional)
Formal/Pengawasan
Buku laporan hasil gagasan yang 3,5 Ber-ISBN belum ada pengesahan BSNP
diterbitkan tidak secara nasional
(Tidak disahkan BSNP)
Artikel hasil terjemahan atau 1,5 jurnal ilmiah ber-ISSN yang
makalah terjemahan yang diterbitkan di tingkat provinsi
diterbitkan di jurnal ilmiah ber (misalnya jurnal ber-ISSN yang
-ISSN di tingkat diterbitkan oleh LPMP, Dinas
provinsi/kabupaten/kota Pendidikan provinsi, organisasi
profesi ditingkat provinsi, dan
perrguruan tinggi).
Karya Tulis Ilmiah

Macam Jenis Pengembangan Angka Keterangan/kualitas


Kegiatan Profesi Kredit
Buku yang Diterbitkan 12,5 Ber-ISBN dan ada pengesahan
dan Diedarkan Secara BSNP/PUSKURBUK
Nasional
Artikel hasil penelitian 6 jurnal ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat
telah dimuat di jurnal nasional (misalnya:kementerian pendidikan dan
ilmiah ber-ISSN yang kebudayaan, lembaga yang bergerak di bidang
diterbitkan di tingkat pendidikan di tingkat nasional, organisasi profesi
nasional ditingkat nasional)
Membuat KTI Buku laporan hasil 8 Ber-ISBN belum ada pengesahan
hasil penelitian penelitian yang diterbitkan BSNP/PUSKURBUK
di bidang tidak secara nasional
kepengawasan (Tidak di sahkan BSNP)
Artikel Ilmiah hasil 4 jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di
penelitian dimuat di jurnal tingkat provinsi (misalnya jurnal ber-ISSN yang
ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan oleh LPMP, Dinas Pendidikan
diterbitkan di tingkat provinsi, organisasi profesi ditingkat provinsi,
provinsi/kabupaten/kota dan perguruan tinggi).
LAPORAN HASIL 4 Seminar dilaksanakan di suatu sekolah dalam
PENELITIAN dan wilayah binaan, dengan peserta minimal 5 orang
SUDAH Pengawas Sekolah dan 10 guru yang berasal dari
Macam Kegiatan Jenis Angka Keterangan
Pengembangan kredit
Profesi

Menyampaikan Mempresentasikan 2,5 Yang dinilai


Prasaran Berupa makalah di forum adalah kegiatan
Gagasan Tinjauan, ilmiah mempresentasi-
Ulasan Ilmiah, atau kan makalah
best practices di Bidang bukan power
Pendidikan point, dan di
Formal/Pengawasan forum ilmiah
dalam Pertemuan
Ilmiah
(Internasional/Nasional
/Regional/Lokal)
32
Khusus untuk Kenaikan Pangkat/Jabatan
Pengawas Sekolah Muda(III/c) ke atas, di
samping Harus Memenuhi Jumlah Angka
Kredit yang dipersyaratkan,
Harus Memenuhi Angka Kredit Unsur
Pengembangan Profesi
III/c ke III/d minimal 6
III/d ke IV/a minimal 8
IV/a ke IV/b minimal 10
IV/b ke IV/c minimal 12
IV/c ke IV/d minimal 14
IV/d ke IV/e minimal 16
Besaran Angka Kredit minimal
dan macam KTI
Pengembangan Profesi guna
persyaratan kenaikan pangkat/
golongan
Pengawas Pengawas
sekolah sekolah
 Dapat memilih dari semua jenis kegiatan
1 Muda Muda 6
pengembangan profesi
golongan golongan
IIIc IIId

Pengawas Pengawas
sekolah sekolah  Dapat memilih dari semua jenis kegiatan
2 Muda Madya 8 pengembangan profesi
golongan golongan
IIId IVa

Pengawas Pengawas
sekolah sekolah  Dapat memilih dari semua jenis kegiatan
3 Madya Madya 10 pengembangan profesi
golongan golongan
IVa IVb
35
Pengawas Pengawas
sekolah sekolah  Dapat memilih dari semua jenis kegiatan
4 Madya Madya 12 pengembangan profesi
golongan golongan
IVb IVc

Pengawas Pengawas
sekolah sekolah  Dapat memilih dari semua jenis kegiatan
5 Madya Utama 14 pengembangan profesi
golongan golongan
IVc IVd

Pengawas Pengawas
sekolah sekolah  Dapat memilih dari semua jenis kegiatan
6 Utama Utama 16 pengembangan profesi
golongan golongan 36
IVd IVe
Pengawas Pengawas
sekolah sekolah  Dapat memilih dari semua jenis kegiatan
4 Madya Madya 12 pengembangan profesi
golongan golongan
IVb IVc

Pengawas Pengawas
sekolah sekolah  Dapat memilih dari semua jenis kegiatan
5 Madya Utama 14 pengembangan profesi
golongan golongan
IVc IVd

Pengawas Pengawas
sekolah sekolah  Dapat memilih dari semua jenis kegiatan
6 Utama Utama 16 pengembangan profesi
golongan golongan
IVd IVe
BESARAN ANGKA KREDIT UNTUK KARYA YANG
DILAKUKAN BERSAMA
JUMLAH PEMBAGIAN ANGKA KREDIT
PENGAWAS
YANG PENULIS PENULIS PENULIS PENULIS
MELAKUKA UTAMA PEMBANT PEMBANT PEMBANT
N UI U II U III
KEGIATAN

2 Orang 60% 40% - -

3 Orang 50% 25% 25% -

4 Orang 40% 20% 20% 20%


APA ITU KARYA INOVATIF
KARYA INOVATIF
Macam Kegiatan Nomor Kegiatan Kualitas Besaran AK

Kategori Kompleks 4

Menemukan/Membuat Karya
1
Sains/Teknologi Tepat Guna Kategori
2
Sederhana

Kategori Kompleks 4
Menciptakan Karya Seni
2
  Kategori
2
Sederhana
JENIS KARYA INOVATIF

KARYA
KARYA SAINS/ INOVAT
KARYA KARYA SENI
TEKNOLOGI
SAINS/TEKNO IF
TEPAT
LOGI GUNA
TEPAT
GUNA

41
MENGAPA JENIS KARYA INI YANG DINILAI?

Optimalisasi pelaksanaan tugas pengawasan


DASAR PENENTUAN KATEGORI KARYA INOVATIF

KARYA SAINS/TEKNOLOGI KARYA SENI


RAMBU-RAMBU UMUM MASING-MASING KARYA
INOVATIF

KOMPLEKS SEDERHANA
 Seni tinggi/pengakuan dari tingkat • Seni biasa/pengakuan dari tingkat
provinsi/nasional kecamatan/ kabupaten/kota
• Sudah pernah ada sebelumnya.
 Belum pernah ada sebelumnya. • Yang dibuat sekarang sama
 Yang dibuat sekarang lebih baik baiknya dari sebelumnya ( peng-
dari sebelumnya (lebih mudah gunaannya, dari Kepraktisannya,
digunakannya, lebih praktis, lebih dari efisiensinya dsb)
efisien dsb) • Tingkat modifikasi rendah
 Tingkat modifikasi tingggi
PERSENTASE PENILAIAN KARYA INOVATIF

1 orang 2 orang
4 orang 3 orang
PERBEDAAN ANTARA KARYA INOVATIF DAN KARYA
TULIS ILMIAH

KARYA INOVATIF KARYA TULIS ILMIAH


• Yang utama adalah “Karya • Yang utama adalah “Karya
berupa Benda” tertentu” berupa Karya Tulis Ilmiah”
• Umumnya penolakan untuk • Umumnya penolakan untuk
DIPERBAIKI MEMBUAT LAGI
• Lampiran berupa foto, video, • Lampiran berupa bukti
dan keterangan pengakuan. pendukung instrumen, RPP,
soal, hasil ulangan dll.
KARYA SAINS/TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Karya hasil rancangan/pengembangan/percobaan
sains dan/atau teknologi yang:
 dibuat atau dihasilkan dengan menggunakan
bahan, sistem, atau metodologi tertentu, dan
 dimanfaatkan untuk pendidikan atau
masyarakat sehingga pendidikan terbantu
kelancarannya atau masyarakat terbantu
kehidupannya.
CIRI KARYA SAINS/TEKNOLOGI YANG DAPAT
DINILAI ANGKA KREDITNYA
JENIS KARYA SAINS/TEKNOLOGI
JENIS PENGEMBANGAN MODEL PENGAWASAN
PEMBUATAN/MODIFIKASI MEDIA DAN ALAT BANTU
PELATIHAN
BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS KOMPUTER
UNTUK GURU/KEPALA SEKOLAH
KATEGORI DAN JUMLAH ANGKA KREDIT KARYA
SAINS/TEKNOLOGI TEPAT GUNA

tingkat inovasi
Lingkup manfaat Lingkup
penggunaan ukuran penggunaan
dan pengakuan Waktu/lama pembuatan dan pengakuan
(nasional/Provi tingkat
nsi/Kabupaten/ Kelurahan/Seko
Kota) lah binaan
RAMBU KATEGORI KARYA SAIN/TEKNOLOGI
KATEGORI KOMPLEKS (LANJUTAN)
Bukti Karya Inovatif Rambu-rambu
Kompleks Sederhana
Model Pengawasan belum pernah ada atau modifikasi kurang dari
modifikasi lebih dari 50% 50%

Bahan ajar mandiri durasi pembelajaran lebih durasi pembelajaran


berbasis komputer dari 45 menit kurang dari 45 menit
Program aplikasi belum pernah ada atau modifikasi kurang dari
komputer modifikasi lebih dari 50% 50%

Alat/mesin/ konstruksi belum pernah ada atau modifikasi kurang dari


tertentu modifikasi lebih dari 50% 50%
RAMBU KATEGORI KARYA SAIN/TEKNOLOGI-
MEDIA/ALAT BANTU PELATIHAN
Bukti Karya Inovatif Rambu-rambu
Kompleks Sederhana
Poster rapih dan menarik = rapih dan menarik =
jumlah lebih dari 10 jumlah antara 8 -10
(sepuluh) buah buah

Model benda/barang jumlah lebih dari 5 jumlah antara 4 - 5


atau alat tertentu (lima) buah buah

Film/video/animasi durasi lebih dari 45 durasi lebih antara 30 -


komputer menit 45 menit
BUKTI FISIK
No Jenis karya sains/teknologi tepat guna Bukti Fisik yang dinilai

1. Hasil pengembangan model pengawasan  Hasil Karya


 Laporan
Penyusunan/Pembuatan
Karya (2,3,4,5)
2. Media pembelajaran/bahan ajar interaktif  Lembar pengesahan dari
berbasis komputer untuk pembinaan guru Korwas
dan/atau kepala sekolah.  Lembar Pernyataan Keaslian
dari Pengawas Sekolah
3. Program aplikasi komputer untuk bidang
 disimpan dalam bentuk CD
kepengawasan
untuk karya pembuatan
4. Bahan Ajar Mandiri Berbasis Komputer karya ke 2, 3, 4
5. Alat/mesin/bahan/konstruksi yang  Disertai Foto atau Video
bermanfaat untuk pendidikan dan/atau untuk karya yang ke 5.
masyarakat
KERANGKA ISI LAPORAN KARYA TEKNOLOGI
TEPAT GUNA (KARYA SAINS/ TEKNOLOGI)
 RANCANGAN/DESAIN KARYA TEKNOLOGI
 dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta
daftar alat dan bahan yang digunakan.
 PROSEDUR PEMBUATAN KARYA TEKNOLOGI
 dilengkapi dengan foto pembuatan.
 PENGGUNAAN KARYASAINS/TEKNOLOGI DI
SEKOLAH/MADRASAH ATAU DI MASYARAKAT
 dilengkapi dengan softcopy atau foto pembuatan dan
penggunaan.
 LAMPIRAN: surat keterangan, foto/video.
BERKAS USUL PENILAIAN

1. 4 jenis Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas:


Pendidikan, Pengawasan Akademik dan
Manajerial; Pengembangan Profesi; dan
Penunjang
2. Bukti fisik pelaksanaan unsur utama dan
penunjang
3. Surat Pengantar dari pejabat yang berwenang
mengusulkan
kelengkapan berkas:

1. DUPAK sesuai jenjang jabatan berdasarkaan PERMENEG


PAN-RB Nomor 21 tahun 2010 dan Permendikbud nomor
143 tahun 2014
2. Usulan apelan (perbaikan) dilampiri dengan Surat Laporan
Hasil Penilaian yang ditanda tangani oleh sekretaris Tim
Penilai Pusat
3. PAK terakhir
4. SK kenaikan pangkat terakhir
5. SK Pengangkatan Jabatan Pengawas
6. PKPNS tahun terakhir (untuk penilaian tahunan) atau 2
tahun terakhir untuk kenaikan pangkat
7. Karpeg, konversi NIP
8. Foto copy Ijazah yang akan dinilai angka kreditnya yang
dilengkapi dengan surat ijin belajar atau SK tugas belajar
dengan menyertakan:
a. Surat Pemberhentian sementara dari jabatan fungsional
pengawas
b. Surat Pengaktifan atau pengangkatan kembali dari jabatan
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai