com/
MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN
MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI
PENGAWAS SEKOLAH
DAN ANGKA
MENTERI NEGARAPENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI,
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi ini yang dimaksud dengan:
1. fungsional Pengawas Sekolah adalah fungsional
yang mempunyai ruang lingkup tanggung jawab dan
wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan akademik
dan manajerial pada satuan pendidikan.
2. Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri (PNS) yang
diberi tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan
akademik dan manajerial pada satuan pendidikan.
3. Satuan pendidikan adalah athfal,
sekolah ibtidaiyah, sekolah menengah
tsanawiyah, sekolah menengah
aliyah, sekolah menengah aliyah kejuruan,
pendidikan luar biasa atau bentuk lain yang sederajat.
4. Kegiatan pengawasan adalah kegiatan pengawas sekolah dalam
menyusun program pengawasan, melaksanakan program
pengawasan, evaluasi hasil pelaksanaan program, dan
melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru.
5. Pengembangan profesi adalah kegiatan yang dirancang dalam
rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sikap dan
keterampilan untuk peningkatan profesionalisme maupun dalam
rangka menghasilkan sesuatu bermanfaat bagi pendidikan
sekolah.
6. Tim Penilai fungsional Pengawas Sekolah adalah tim yang
dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
menetapkan angka kredit dan bertugas menilai prestasi kerja
Pengawas Sekolah.
7. Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan
akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh
seorang Pengawas Sekolah dalam rangka pembinaan karier
kepangkatan dan jabatannya.
8. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal
sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
9. Daerah khusus adalah daerah yang terpencil atau terbelakang,
daerah dengan kondisi masyarakat yang terpencil, daerah
perbatasan dengan negara lain, daerah yang mengalami bencana
alam, bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaan
darurat lain.
BAB
PENGAWASAN, KEDUDUKAN,
POKOK, DAN KERJA
Pasal 2
fungsional Pengawas Sekolah adalah fungsional
yang termasuk dalam pendidikan lainnya.
Pasal 3
Bidang pengawasan meliputi pengawasan
athfal, sekolah dasarlmadrasah ibtidaiyah,
pengawasan mata pelajaranlmata pelajaran, pendidikan luar
biasa, dan bimbingan konseling.
Pasal 4
(1) Pengawas Sekolah berkedudukan sebagai pelaksana teknis
fungsional di bidang pengawasan akademik dan manajerial pada
sejumlah satuan pendidikan yang ditetapkan.
(2) Pengawas Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
karier yang hanya dapat diduduki oleh Guru yang
berstatus sebagai PNS.
BAB
KEWAJIBAN, TANGGUNGJAWAB DAN WEWENANG
BAB
PEMBINA DAN
Pasal 10
lnstansi pembina fungsional Pengawas Sekolah adalah
Kementerian Pendidikan Nasional.
Pasal 11
lnstansi pembina sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 wajib
melakukan pembinaan, yang antara lain meliputi:
BAB V
UNSUR DAN SUB UNSUR
Pasal 12
Unsur dan sub unsur kegiatan Pengawas Sekolah yang dinilai angka
kreditnya adalah:
a. Pendidikan, meliputi:
1. mengikuti pendidikan dan memperoleh
gelarlijazah;
2. pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional Pengawas
Sekolah dan memperoleh Surat Tanda Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP); dan
3. mengikuti diklat fungsional Pengawas Sekolah serta
memperoleh STTPP.
b. Pengawasan akademik dan manajerial, meliputi:
1. penyusunan program;
2. pelaksanaan program;
3. evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan;
4. membimbing dan melatih profesional Guru; dan
5. pelaksanaan kepengawasan di daerah khusus.
c. Pengembangan profesi, meliputi:
menyusun karya tulis ilmiah;
dan
2. membuat karya inovatif.
d. Penunjang Pengawas Sekolah, meliputi:
serta dalam seminarllokakarya di bidang pendidikan
formallkepengawasan sekolah;
2. keanggotaan dalam organisasi profesi;
3. keanggotaan dalam tim penilai angka kredit fungsional
Pengawas Sekolah;
4. melaksanakan kegiatan pendukung pengawasan sekolah;
5. mendapat jasa; dan
6. memperoleh yang tidak sesuai dengan bidang
yang diampunya.
BAB
JENJANG DAN PANGKAT
Pasal 13
Pasal 29
PENGAWAS SEKOLAH
Pasal 30
BAB XI
PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN
KEMBALI, DAN DAN
FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH
BAB
KETENTUAN
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal.3DDesember 2010
NTERI NEGARA
AGUNAAN APARATUR NEGARA
RMASI BIROKRASI,
GINDAAN
25
PERATURAN NEGARA
PENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
DAN
Nomo. r ..21 T.ahun 2010
30
ANGKA
NO UNSUR SUB UNSUR SATUAN PELAKSANA
1 2 4 6
A formal dan 1 Doktorl 2 ijazah 200 jenjang
memperoleh
2 ijazah 150 semua jenjang
3 Sa Diploma semua jenjang
dan pelatihan
Pengawas Sekolah
dan Tanda semua jenjang
dan Pelatihan (STTPP)
1 2 3 4 6
2. rnernantau pelaksanaan delapan Standar setiap rnuda
rnadya
utarna
3. rnelaksanakan penilaian kinerja guru setiap rnuda
danlatau
kepala sekolah rnadya
utarna
C Evaluasi hasil pelaksanaan program 1. rnelaksanakan evaluasi pelaksanaan setiap
pengawasan program pengawasan pada sekolah binaan
rnadya
utarna
2. rnengevaluasi hasil pelaksanaan program setiap
pengawasan di tingkat Utarna
D Mernbirnbing dan rnelatih profesional 1. rnenyusun program pernbirnbingan dan setiap rnuda
guru pelatihan profesional guru danlatau
0.45 rnadya
Kepala Sekolah di dan sejenisnya
utarna
2. rnelaksanakan pembirnbingan dan pelatihan setiap
profesional guru danlatau kepala sekolah
rnadya
utarna
3 rnelaksanakan pernbirnbingan dan pelatihan setiap
kepala sekolah dalarn rnenyusun program rnadya
sekolah, rencana pengawasan dan
evaluasi, kepernirnpinansekolah, dan sistern
1,00 utarna
dan rnanajernen
4 rnengevaluasi pernbirnbingandan setiap rnuda
pelatihan profesional guru danlatau kepala
sekolah rnadya
utarna
5 pengawas sekolah rnuda danlatau setiap
rnadya
pengawas sekolah rnadya dalarn rnelaksanakan
pokok 1,00
28
NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIAYAN SATUAN HASIL PELAKSANA
KREOIT
2
B. Penerjemahan/penyaduran buku 1 Manefjemahkan/menyadurkan buku di
dan atau karya ilmiah di bidang bidang
pendidikan fomal /pengawasan pendidikan fomal /pengawasan yang
dlpubllkasikan:
(1) dalam bentuk buku yang diterbitkan dan Buku 7 Semua Jenjang
diedarkan secara nasional
(2) dalam makalah \lmiah yang diketahul Makalah 3.S Semua Jenjang
pimpinan unit
2 Mensijemahkan/menyadurkan buku di
bidang
pendldltan fomal /pengawasan yang tidak
dipublikaslkan:
(1) dalam bentuk buku Buku 3,5 Semua Jenjang
(2) dalam bentuk.makaIah Makalah 1,5 Semua Jenjang
C. Membuat karya tnovattf 1 Membuat karya salnx teknologl tepat guna
a. Kataqofi Komptehs Hasil karya 4 semua jen|ang
b. Xategon Sederhana Hasil karya 2 semua )enjang
2 MenciptaHan kerya seni
1 2 3 4 6
F Memperoleh yang 1 Doktor lembaga
sesuai dengan bidang yang yang diakui negara ijazah 15 sernua jenjang
2 Mernperoleh yang tidak sesuai
dengan bidang tugasnya :
a. Doktorlspesialis 2 (S3) h 15 sernua jenjang
c. Sa IV 5 sernua jenjang
NEGARA
PENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
DAN
: PERATURAN NEGARA
PENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
DAN REFORMASI
Nomor 21 Tahun 2010
30 Desember 2010
JUMLAH ANGKA MINIMAL
UNTUK PENGANGKATAN DAN
PENGAWAS SEKOLAH DENGAN PENDIDIKAN'SARJANA
1 UNSURUTAMA
A. Pendidikan :
1 Pendidikan Sekolah 100 100
2 Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional
Pengawas Sekolah dan memperoleh Surat
Tanda
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
3 Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional dan 80% 80 160 240 360 480 600 760
memperoleh Surat Tanda Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP)
B. Pengawasan Akademik dan Manajerial
C. Pengembangan Profesi
2 UNSUR PENUNJANG
20% 20 40 60 90 120 150 190
Kegiatan penunjang Pengawas Sekolah
NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI
E . MAN
.
: PERATURAN NEGARA
JUMLAH ANGKA MINIMAL
DAN REFORMASI
UNTUK PENGANGKATAN DAN JABATANIPANGKAT
21 Tahun .
30 Desember
PENGAWAS SEKOLAH DENGAN PASCA SARJANA
1 UNSURUTAMA
A. Pendidikan :
NEGARA
PENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
DAN REFORMASI
IV: PERATURAN NEGARA
PENDAYAGUNAAN APATARUR
NEGARA DAN REFORMASI
21 Tahun 2010
2010
JUMLAH ANGKA MINIMAL
UNTUK PENGANGKATAN DAN
PENGAWAS SEKOLAH DENGAN DOKTOR (S3)
1 UNSURUTAMA
A. Pendidikan :
NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI
V: PERATURAN NEGARA
DAN REFORMASI
21 Tahun 2010
30
JUMLAH MINIMAL
UNTUK PENGANGKATAN DAN JABATANIPANGKAT
PENGAWAS SEKOLAH DENGAN I
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan :
1 Pendidikan Sekolah 25 25 25 25
2 Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional
Pengawas Sekolah dan memperoleh Surat
Tanda Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
3 Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional dan
memperoleh Surat Tanda Pendidikan dan Pelatihan 80% 60 100 140 220
(STTPP)
B. Pengawasan Akademik dan
C. Pengembangan Profesi
2 UNSUR PENUNJANG
20% 15 25 35 55
Kegiatan penunjang Pengawas Sekolah
NEGARA
PENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
DAN REFORMASI
https://ainamulyana.blogspot.com/
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan :
1 Pendidikan Sekolah 40 40 40 40
2 Mengikuti Pendidikan dan pelatihan fungsional Pengawas
Sekolah dan memperoleh Surat Tanda Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP)
3 Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional dan
rnernperoleh Surat Tanda Pendidikan dan Pelatihan 80% 48 88 128 208
(STTPP)
B. Pengawasan Akademik dan
C. Pengembangan Profesi
UNSUR PENUNJANG
20% 12 22 32 52
Kegiatan Pengawas Sekolah
NEGARA
PENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
DAN REFORMASI
https://ainamulyana.blogspot.com/
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan :
1 Pendidikan Sekolah 60 60 60 60
2 Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional
Pengawas Sekolah dan memperoleh Surat Tanda
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
3 Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional dan
memperoleh Surat Tanda Pendidikan dan Pelatihan 80% 32 72 112 192
(STTPP)
B. Pengawasan Akademik dan Manajerial
Pengembangan Profesi
2 UNSUR PENUNJANG
20% 8 18 28 48
Kegiatan penunjang Pengawas Sekolah
NEGARA
PENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
DAN REFORMASI