Anda di halaman 1dari 5

Makna dan Konsekuensi Syahadat Muhammad

Rasulullah

KELOMPOK 1
DISUSUN OLEH :

AGRA NABILFAVIAN.E.
AHMAD MIFTAH HARITS
ALFI ZUNAN AHMADA
IMAM DWI ATMAJI
MAKNA DAN KONSEKUENSI SYAHADAT ANNA MUHAMMADAN
RASULULLAH

 Berkata Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz Rahimahullah, “dengan menjelaskan tentang syahadat bahwasanya Muhammad adalah
utusan Allah dan konsekuensinya adalah apa yang ia kabarkan, mentaati apa yang ia perintahkan, menjauhi apa yang ia larang
dan tidak beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kecuali dengan apa yang telah disyariatkan oleh Allah dan RasulNya.”

 Ini berkaitan dengan syahadat atau persaksian tentang kenabian Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dan ini
adalah pasangan dari persaksian tentang keesaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ini menunjukkan keagungan dan kemuliaan
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan menunjukkan ketinggian derajat beliau. Karena Allah Subhanahu wa
Ta’ala menggandengkan persaksian tentang keesaannya dengan persaksian tentang kerasulan Nabi kita Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
 Maka persaksian bahwasanya tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah, tidak akan diterima kecuali dengan
persaksian bahwasannya Muhammad adalah utusan Allah

 ‫ُول إِاَّل لِيُطَا َع بِإِ ْذ ِن اللَّـ ِه‬


ٍ ‫َو َما أَرْ َس ْلنَا ِمن َّرس‬
 “Dan tidaklah kami mengutus seorang Rasul kecuali agar ia ditaati dengan izin Allah.” (QS. An-Nisa[4]: 64)

‫ َو َما آتَا ُك ُم ال َّرسُو ُل فَ ُخ ُذوهُ َو َما نَهَا ُك ْم َع ْنهُ فَانتَهُوا‬


 “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.” (QS. Al-
Hasyr[59]: 7)

 ‫ وعلينا التسليم‬،‫ وعلى رسول البالغ‬،ُ‫من هللا الرسالة‬


 “Risalah itu datangnya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, Rasul kewajibannya adalah menyampaikan, dan kewajiban kita
adalah menerima hal tersebut.”
Oleh karena itu, hal pertama yang merupakan kewajiban bagi seorang manusia adalah mengetahui perkara ini dengan hatinya
dengan ilmu yang pasti, mengucapkannya dengan lisannya dengan lafadz syahadatain, dan beramal dengan apa yang menjadi
konsekuensinya. ”
 JAZAKUMULLAHU KHAIRAN

Anda mungkin juga menyukai