Anda di halaman 1dari 34

ASKEP PADA KLIEN

DENGAN ISOLASI SOSIAL


OLEH
Silvia Intan Suri, Ners, M.Kep

STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi tahun 2019


PENGERTIAN

Isolasi Sosial:

Suatu keadaan dimana seseorang individu mengalami


penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berint
eraksi atau berhubungan dengan orang lain sekitarnya.
RENTANG RESPONS SOSIAL

Respons Respons
Adaptif Maladaptif

Menyendiri Kesepian Manipulasi


Otonomi Menarik diri Impulsif
Kebersaman Ketergantungan Narkisisme
Saling keter-
gantungan

3
PENYEBAB ISOLASI SOSIAL

 Kegagalan dalam perkembanagan


 Struktur otak yang abnormal
 Hubungan interpersonal yang tidak harmonis

4
Lanjutan …

• Tanda dan gejala isolasi sosial yg dapat ditemukan dgn wawancara :


- Pasien menceritakan perasaan
kesepian atau ditolak oleh orang lain
- Pasien merasa tidak aman berada
dgn orang lain
- Pasien mengatakan hub. yang tdk
berarti dgn orang lain

5
Lanjutan …

- Pasien merasa bosan dan lambat


menghabiskan waktu
- Pasien tdk mampu berkonsentrasi dan membuat keputusan
- Pasien merasa tidak berguna
- Pasien merasa tidak yakin dapat melangsungkan hidup

6
• Pertanyaan-pertanyaan yang dapat ditanyakan pd waktu wawancara
:
- Bagaimana pendapat pasien terhadap
orang-orang disekitarnya (keluarga atau
tetangga)
- Apakah pasien mempunyai teman dekat?
Bila punya siapa teman dekat itu
- Apakah yang membuat pasien tidak
memiliki orang yang terdekat dengannya?

7
Lanjutan …

- Apa yang pasien inginkan dari orang-orang disekitarnya?


- Apakah ada perasaan tidak aman yang dialami oleh pasien ?
- Apa yang menghambat hubungan yg harmonis antara pasien dg
org sekitarnya
- Apakah pasien merasakan bahwa waktu begitu lama berlalu?
- Apakah pernah ada perasaan ragu utk bisa melanjutkan kehidupa
n?

8
• Tanda dan Gejala isolasi sosia yang dapat diobservasi :
- Tidak memiliki teman
- Menarik diri
- Tidak komunikatif
- Tindakan berulang & tdk bermakna
- Asyik dengan pikirannya sendiri
- Tak ada kontak mata
- Tampak sedih, afek tumpul

9
Pohon Masalah

Halusinasi

Isolasi sosial

Harga Diri Rendah

Dx. Keperawatan
Isolasi Sosial

10
• Proses terjadinya
 Kegagalan dalam perkembangan individu tdk percaya pd ora
ng lain menghindardari orang lain, tidak mau berkomunikasi
isolasi sosial

• Prinsip tindakan
 Bina hubungan Saling percaya
 Bantu klien menyadari penyebab menarik diri
 Motivasi klien berhubungan dengan orang lain mendiskusikan ke
untungan berhubungan dan kerugian tdk berhubungan dengan o
rang lain
 Bantu klien berinteraksi dengan orang lain secara bertahap

11
TINDAKAN KEPERAWATAN

Tindakan Keperawatan untuk Pasien


Tujuan :
1. Membina hubungan saling percaya
2. Menyadari penyebab isolasi sosial
3. Berinteraksi dengan orang lain

12
Tindakan
1. Membina hubungan saling percaya
- Mengucapkan salam setiap kali
berinteraksi dengan pasien
- Berkenalan dengan pasien
- Menanyakan perasan dan keluhan
pasien saat ini
- Buat kontrak
- Jelaskan bhw informasi yg diperoleh utk
kepentingan terapi akan dirahasiakan
- Tunjukan sikap empati terhadap pasien
- Penuhi kebutuhan dasar pasien bila
memungkinkan
13
Lanjutan …

2. Membantu pasien mengenal penyebab


isolasi sosial
- Menanyakan pendapat pasien tentang
kebisaan berinteraksi dengan orang lain
- Menanyakan apa yg menyebbkan pasien
tidak ingin berinteraksi dengan orang lain.

3. Membantu pasien mengenal keuntungan


berhubungan dg orang lain
- Diskusi keuntungan bila pasien memiliki
banyak teman dan bergaul akrab dengan
mereka
14
Lanjutan …

4. Membantu pasien mengenal kerugian


tidak berhubungan
- Diskusikan kerugian bila pasien hanya
mengurung diri dan tidak bergaul dgn
orang lain
- Menjelaskan pengaruh isolasi sosial
terhadap kesehatan fisik pasien

15
Lanjutan …

5. Membantu pasien untuk berinteraksi dgn


orang lain secara bertahap
- Beri kesempatan pasien mempraktekkan
cara berinteraksi dengan orang lain yang
dilakukan dihadapan perawat
- Mulailah bantu pasien berinteraksi dengan
satu orang (pasien, perawat atau kel.)
- Bila pasien sudah menunjukkan kemajuan,
tingkatkan jumlah interaksi dengan dua, tiga
dan seterusnya

16
Lanjutan…

- Beri pujian utk setiap kemajuan interaksi yg telah dilakukan oleh p


asien
- Siap mendengarkan ekspresi perasaan pasien setelah berinteraksi d
gn orang lain. Mungkin pasien mengungkapkan keberhasilan atau
kegagalan. Beri dorongan terus menerus agar pasien tetap seman
gat meningkatkan interaksi

17
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

PASIEN
SP 1 :
1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial
2. Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan
berinteraksi dengan orang lain
3. Berdiskudi dengan pasien tentang
kerugian tidak berinteraksi dengan orang
lain
4. Mengajarkan pasien cara berkenalan
dengan satu orang
5. Menganjurkan pasien memasukkan dalam
kegiatan harian
18
Lanjutan …
SP 2 :
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
2. Memberi kesempatan pada pasien
mempraktekkan cara berkenalan
dengan satu orang
3. Membantu pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian

SP 3 :
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Memberi kesempatan pada pasien berkenalan dengan
dua orang atau lebih
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal
19
kegiatan harian
Tindakan Keperawatan untuk Keluarga
Tujuan :
Keluarga mampu merawat pasien
isolasi sosial

Tindakan
Melatih keluarga merawat pasien
isolasi sosial
- Mendiskusikan masalah yg dirasakan keluarga dlm merawat pasien

20
Lanjutan …

- Menjelaskan tentang:
* Masalah isolasi sosial dampaknya
pd pasien
* Penyebab isolasi sosial
* Cara-cara merawat pasien dengan
isolasi sosial, antara lain:
1. Membina hubungan Saling percaya
dengan pasien dengan cara bersikap
peduli dan tidak ingkar janji

21
Lanjutan …

2. Memberikan semangat dan dorongan


kepada pasien untuk bisa melakukan
kegiatan bersama-samadg orang lain
yaitu dgn tdk mencela kondisi pasien dan
memberikan pujian yang wajar
3. Tidak membiarkan pasien sendiri dirumah
4. Membuat rencana atau jadwal
bercakap-cakap dengan pasien

22
Lanjutan …

- Memperagakan cara merawat pasien dengan isolasi sosial


- Membantu keluarga mempraktekakan cara merawat yang telah dip
elajari, mendiskusikan yang dihadapi
- Menyusun perencanaan pulang bersama keluarga.

23
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

KELUARGA
SP 1 :
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala isolasi sosial yang dialami asien
serta proses terjadinya
3. Menjelaskan cara –cara merawat pasien
isolasi sosial

24
Lanjutan…
SP 2 :
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien degan masalah
isolasi sosial
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien isolasi
sosial

SP 3 :
1. Membantu kelurga membuat jadwal
aktivitas dirumah termasuk minum obat
(discharge planning)
2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
25
EVALUASI

1. Kemampuan pasien
- Menyebutkan penyebab isolasi sosial
- Menyebutkan keuntungan berinteraksi
dgn org lain
- Menyebutkan kerugian tidak berinteraksi
dgn org lain
- Berkenalan dg org lain
- Berkenalan dg dua orang atau lebih

26
Lanjutan …

- Memiliki jadwal kegiatan berbincang-


bincang dgn orang lain sebagai salah
satu kegiatan harian

- Melakukan perbincangan dgn orang


lain sesuai jadwal harian

27
2. Kemampuan Keluarga
- Menyebutkan pengertian, penyebab,
tanda dan gejala isolasi sosial
- Menyebutkan cara-cara merawat pasien
dengan isolasi sosial
- Mendemonstrasikan cara-cara merawat
pasien dengan isolasi sosial
- Menyebutkan tempat rujukan yang
sesuai untuk pasien isolasi sosial

28
SP ( STRATEGI PELAKSANAAN

• A. Proses Keperawatan
• Kondisi pasien :…………………………….
- Pertemuan I : Menggabungkan data
subjektif dan objektif yang mendukung
diagnosa
• Diagnosa Keperawatan
- (Diagnosa yg ditegakkan sesuai dengan
masalah klien saat ini)
• Tujuan Khusus
- (Tujuan yang direncanakan untuk
diimplementasikan)
• Tindakan Keperawatan
29 - (Sesuai dengan SP keberapa yg direncanakan)
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan
Keperawatan (berupa kalimat yg dibuat dalam bentuk
operasional

• Fase perkenalan / Orientasi


- Salam Terapeutik, ………………..
. (Perteuan I : perkenalan antara perawat dengan klien
. (Pertemuan II, dst : mengucapkan salam
- Evaluasi / Validasi, …………………….
. (Pertemuan I berisi kajian tentangkeluhan/alasan pasien
meminta pertolongan)
. (Pertemuan II, dst menayakan perasaan pasien dan
mengevaluasi topik sebelumnya)
. Pertemua terakhir : berfokus pada semua tindakan
keperawatan yang telah dilakukan, kemampuan yg telah
dimiliki klien, kegiatan RS yg dapat dilakukan dirumah)
30
Kontrak
. Topik : (hal yg akan dibicarakan
sesuai dengan TUK saat itu)
. Waktu : (alokasi waktu yg
disepakati selama interaksi)
. Tempat : (tempat
dilaksanakannya interaksi sesuai
kesepakatan)

31
• Fase Kerja :
(berisi berbagai tindakan
keperawatan yang direncanakan
sesuai dengan SP)
• Fase Terminasi :
- Evaluasi Subjektif : (menayakan
perasaan klien setelah interaksi)
- Evaluasi Objektif : (mengevaluasi
kembali tindakan yg telah
dilakukan)

32
 Rencana Tindak Lanjut : apa yg perlu dibuat oleh klien sesuai hasi
l tindakan yang telah dilakukan
 Kontrak yang akan datang (untuk pertemua 1 dst)
. Topik : hal yg akan dibicarakan pada
pertemuan selanjutnya
. Waktu : Waktu yang disepakati untuk
pertemuan selanjutnya
. Tempat : tempat dilaksanakan interaksi pada
pertemuan selanjutnya)

Kontrak yang akan datang (untuk pertemuan terakhir) Kontrak unt


uk kontrol rawat jalan

33
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai