Biofarmasetika

Bagian besar ilmu farmasi sains yang

mempelajari pengaruh faktor fisika
kimia obat (dan eksipiennya) dalam
formulasi sediaan obat terhadap
parameter efek farmakologis,
toksikologis dan respon klinik
 Biofarmasetika terapan

Bagian besar ilmu farmasi sains yang

mempelajari pengaruh faktor fisika kimia
obat (dan eksipiennya) dalam formulasi
sediaan obat terhadap parameter efek
farmakologis, toksikologis dan respon
klinik (pada proses terapi)
 Deskripsi singkat kuliah
biofarmasetik

Secara keseluruhan mata kuliah biofarmasetik

berisi materi tentang praktek kefarmasian
yang menyangkut penerapan ilmu
biofarmasetika seperti sifat biofarmasetika
obat, absorpsi obat, bioavailabilitas dan
disolusi.
• Selanjutnya ilmu biofarmasetika
digunakan untuk melakukan seleksi
produk obat, baik dalam menilai produk
obat yang dibeli melalui industri maupun
seleksi produk obat yang akan diberikan
kepada pasien; efek penyakit terhadap
absorpsi obat
 Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
memahami dan menguasai cara-cara menilai
promosi produk obat, memilih poduk obat yang
baik, memilihkan produk obat yang sesuai dengan
pasien; mengenali produk obat yang bermasalah
secara biofarmasetik, dan mengetahui efek penyakit
terhadap absorpsi obat sehingga farmasis dapat
mengantisipasi pemberian obat yang cocok untuk
pasiennya
 Tujuan pembelajaran khusus
• Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan
mampu memahami :
• Memahami peranan biofarmasetika dalam praktek kefarmasian
• Cara-cara menilai produk obat untuk persediaan praktek
• Mengaplikasikan pemilihan seleksi produk obat berdasar pada
kondisi pasien, penyakit, dan sediaan obat yang cocok
• Memahami penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi
absorpsi obat dari produk obatnya dalam penggunaan secara
klinis
• Mengaplikasikan sifat-sifat biofarmasetika dalam penilaian
produk obat
• Mampu menilai produk obat bermasalah secara biofarmasetika
Minggu Ke- Topik/ Pokok Bahasan Substansi Materi
I Pendahuluan 1. Kedudukan Biofarmasetika dalam
Farmasi
2. Ruang Lingkup Biofarmasetika

II Sifat Biofarmasetika Obat 1. Sifat Biofarmasetika Obat.

2. Pemanfaatan Sifat Biofarmasetika
dalam Pembuatan Produk Obat.

III Bioavailabilitas Obat 1. Konsep Bioavailabiltas Obat

2. Manfaat dalam Penilaian produk
obat
IV Efek Penyakit terhadap 1. Berbagai faktor yang
absorbsi obat mempengaruhi absorbsi obat
2. Penyakit yang mempengaruhi
absorbsi obat
Minggu Ke- Topik/ Pokok Bahasan Substansi Materi
V Efek Penyakit terhadap 1. Penyakit GIT
absorbsi obat 2. Penyakit sistemik

VI Kriteria dan Penilaian 1. Kriteria produk obat yang baik

produk obat 2. Kriteria Uji Disolusi
3. Penentuan pemilihan produk obat

VII Seleksi produk obat 1. Faktor-faktor yang diperlukan

untuk seleksi obat
2. Relevansi dengan pasien
VIII DISKUSI Biofarmasetika Sediaan yang
diberikan melalui Kulit
Minggu Ke- Topik/ Pokok Bahasan Substansi Materi
IX DISKUSI Biofarmasetika Sediaan yang diberikan
melalui Mata

X DISKUSI Biofarmasetika Sediaan yang

diberikan melalui Paru-Paru

XI DISKUSI Biofarmasetika Sediaan yang

diberikan melalui Rektal dan
intravaginal

XII DISKUSI Biofarmasetika Sediaan yang

diberikan melalui Parenteral
XIII DISKUSI Biofarmasetika Sediaan yang
diberikan melalui mukosa mulut