PEMERINTAH Nama:muhammad yusril mahendra Nim:19671011 Mata kuliah: ilmu politik Dosen pembimbing:habiburrahman M.H. Kapan Negara Hadir dalam Sejarah?
Negara adalah sebuah fenomena politik baru, yang
muncul pada abad 19 di Eropa.Sebelum negara “ditemukan” di abad itu: (1), batas negara tak didefinisikan secara jelas; (2) satuan-satuan komunitas tak memiliki identifikasi dan sentimen kesetiaan terhadap satu kekuasaan tertentu; (3) Kedaulatan teritorial dan politik tidak menjangkau wilayah dan penduduk yang definitif; (4) nasionalisme modern belum terbentuk; tidak ada keseragaman hukum yang menyatukan semua unit kependudukan. Bagaimana negara modern muncul?
Ada dua interpretasi:
1). Industri modern menuntut ketersediaan tenaga kerja dalam jumlah besar, dan kemudahan pengontrolan atas penawaran dan permintaan pasar tenaga kerja. Pada saat yang sama perdagangan barang industri lintas wilayah memerlukan penataan hukum dan administrasi yang seragam. 2). Sebaliknya, unit politik baru (negara) yang muncul juga bisa berkembang karena kemunculan dan pertumbuhan perdagangan dan induatri. Negara bisa menarik pajak dan meonopoli kekuasaan. Interpretasi Marxis Negara itu instrumen atau alat untuk memelihara dominasi kelas kapitalis atas kelas buruh yang dilakukan melalui beberapa cara: (1) dengan menggunakan represi (polisi); (2) dengan menggunakan ideologi yang memberikan gambaran bahwa situasi sekarang adalah yang terbaik sehingga hubungan tak seimbang antara kapitalis (pemodal) dan buruh bisa dianggap sebagai situasi yang normal. Interpretasi marxis ini menekan satu aspek dari dunia politik yang menekankan pentingnya POWER atau kekuasaan dalam melihat gejala politik (dalam hal ini adalah kekuasaan kaum kapitalis)Adapun interpretasi pertama lebih menekankan CHOICE atau pilihan yang relatif bebas di antara aktor-aktor politik yang ada (para industrialis, pedagang, dan pekerja). Nation, State, Nation-State Nation (bangsa): sekelompok besar orang yang tak sengaja terikat bersama dan sadar akan kesamaan di antara mereka karena kesamaan budaya, dan lebih khusus lagi kesamaan bahasa.State (negara): sebuah unit politik dan geografis yang memiliki kedaulatan paling tinggi untuk menyelenggarakan kegiatannya sendiri. Problem negara-bangsa modern Problem utama negara bangsa yang modern umumnya disebabkan karena batas teritorial negara tidak sama dengan batas-batas geografis kebudayaan dan bahasa. Batas negara memotong batas budaya, atau sebaliknya batas budaya melintasi batas negara. Problem ini dalam bentuk yang bermacam-macam seperti sepatisme atau secessionist, yakni keinginan satu unit budaya tertentu di sebuah negara untuk memisahkan diri menjadi negara sendiri. Negara, Pemerintah, Masyarakat
(1) Orang atau penduduk yang hidup pada
teritori tertentu; dan (2) aparat pemerintahan.Maka, kalau kita berbicara tentang negara yang membikin perjanjian dengan negara lain, kita sedang berbicara tentang pemerintahan, karena itu pemerintah adalah bagian penting dari negara – sebagai pihak yang memiliki wewenang untuk melakukan pemaksaan dalam batas hukum yang disepakati dan ditaati seluruh warga negara. Negara dan Masyarakat Apa kegunaan membedakan berbagai unit dan memberikan label pada tiap-tiap unit? Untuk keperluan analisis. Misalnya:Negara Lemah Kuat Masyarakat. Tantangan Terhadap Negara Pada beberapa dekade terakhir, negara sebagai unit politik terpenting di tingkat global mengalami tantangan atas klaim kedaulatannya. Tantangan ini dapat dikelompokkan menjadi dua, yang dari atas dan dari bawah. Keduanya berkaitan dengan anggapan bahwa negara adalah unit politik dengan kedaulatan yang paling tinggi.