Anda di halaman 1dari 22

Pencernaan Lipida

• Jumlah lemak di
animal product
lebih tinggi
dibandingkan plant
products
• Butter dan telur :
kolesterol tinggi
dan ga boleh
dikonsumsi untuk
org tek darah tinggi
• Short chain dan medium chain fatty acids
• Liat dr PUFA tinggi/tidak
• Asam lemak esensial diliat dr PUFA/ Poly unsaturated fatty acid : paling tinggi 77% dri minyak bunga
– Coconut oil : SFA besar tapi PUFA rendah : minyak tropis memiliki kualitas lbh buruk karena punya PUFA yg lebih
rendah. PUFA adl asam lemak yang sangat esensial.
– PUFA rendah. SFA tinggi : tidak mudah terhidrolisis
– PUFA rendah : tidak disarankan untuk menggoreng dlm waktu lama dan berulang2. co : minyak safflower
• Canola : minyak zaitun
• Safflower : kaya bunga matahari tp biji g diambil
• Minyak tanaman bebas kolesterol, kolest hanya ada
di produk roti
• Minyak bebas kolesterol = tidak kredibel.
• Kolesterol dari produk hewani itu sendiri:mayoritas
dlm bentuk kolesterol esterdi hewan
• Lemak vs minyak
• Perbedaan lemak dan minyak
– Pada suhu kamar lemak = padat
• Semakin panjang dan kurang ketidakjenuhan: semakin
padat
• Minyak: tanaman
– Bebas kolesterol
• Asupan kolesterol: hewani / produk hewani
– Kolesterol: jaringan hewan dalambentuk ester kolesterol;
sebagian kecil dalam bentuk kolesterol bebas
• Minyak: umumnya rasio P/S tinggi
• Minyak nabati daerah tropis: rasio P/S renadah
karena mengandung asam lemak rantai medium
tinggi (minyak kelapa & kelapa sawit)
• Asam lemak yang banyak dikonsumsi
– Asam palmitat
Asam lemak jenuh
– Asam stearat
– Asam oleat Asam lemak tidak jenuh
– Asam linoleat (jagung, biji matahari, kedelai)
Asam palmitat paling banyak di kelapa sawit, paling
byk dikonsumsi
• Asam lemak esensial:
– Minyak tanaman
– Minyak dari laut: utama adalah asam linolenat As lemak
sesnsial dr laut : dr ikan laut
• Air susu manusia: ω-3 dan ω-6 PUFA: pertumbuhan & perkembangan
• Asam lemak Trans : Minyak mengalami hidrogenasi parsial jadi padat
= margarin . Hidrogenasi parsial menyebabkan terbentuk as lemak
trans (terbentuk dari proses)
– Lemak alami; umumnya rendah (2-8 %)
• Terbentuk oleh mikrobia di dalam rumen lalu diserap &
disirkulasikan ke kelenjar mamari & jaringan lain
• Terbentuk melalui proses pengolahan minyak (margarin)
– Konsentrasi: As lemak trans terdapat secara alami
• daging sapi, butter, susu: 2-8% (produk hewani)
• Minyak salad: 8- 17 % (produk nabati)
• Shortening 14-60 % (cnth : croissant dan pastry )
– Asupan: 3-7% total asam lemak
Asaupan Lipida yang Diperlukan
• Manusia:mengkonsumsi 2-3 % lipida dari berbagai
sumber alami: mencukupi kebutuhan asam lemak
esensial (EFA)
• Asam linolenat: 800- 1100 mg/hari
• EPA & DHA: 300-400 mg/hari
• Kalo ga pernah konsumsi lipida : kekurangan EFA
 Kekurangan EFA:
– Penurunan integritas pertanahan air epidermal
– Hiperproliferasi : memicu kanker
Pencernaan Lipida
• Pencernaan lipida dimulai: di dalam mulut dengan
pengeluaran lingual lipase  Lingual lipase meningkat ketika
makanan masuk ke lambung: lingual lipase mencerna lipida tanpa
harus ada emulsifikasi
• Aktivitas lingual lipase meningkat: campuran saliva &
makanan masuk ke dalam lambung & pH menjadi semakin
asam
– Enz lipase pankreas : lipida harus teremulsifikasi dulu, baru lipase
bisa melakukan degradasi lipid
• Enzim ini tidak memerlukan pengaruh emulsifikasi empedu
untuk masuk ke dalam lemak
• Kontribusi lingual lipase: besar
• Lipase: dihasilkan oleh lambung & mukosa usus
– Lipase lambung aktif di duodenum
• Pencernaan lipida melalui 3 fase:
–Fase intraluminal
• Pencernaan lipida paling aktif: bagian atas
jejunum
– LIpase aktifnya di duodenum. Lipase ada di saliva,
lambung, usus.  shg pencernaan paling aktif
diatas jejunum
• Lipida mengalami emulsifikasi (jadi syarat) oleh
garam empedu sebelum dihidrolisis oleh enzim
Proses pencernaan diawali dengan pembentukan
emulsi kasar chyme (stlh keluar dr lambung) di
dalam lambung
Chyme bergabung dengan enzim lipase/sekresi dari
pankreas di usus halus
Hidrolisis lipase pankreas: melepaskan lipida polar &
meningkatkan proses emulsifikasi (mbentuk emulsi
yang lebih baik) serta pembetuka n misel lipida
3 Lipase pankreas &1 koenzim : aktif di usus halus;
sekresi lipase diatur oleh hormon kolesitokinin /
CGK (dihasilkan oleh sel mukosa usus halus)
Kolestitonin: juga mengatur pelepasan empedu dari
kantung empedu dengan menstimulasi kontraksi,
• Lipase pankreas: paling berperan dalam
hidrolisis lipida & pelepasan asam lemak
– kurang dari asupan ½ lipida akan menjadi asam
lemak & gliserol sempurna. Kalau terjad 3 as
lemak dan 1 gliserol (sempurna) bisa dari ½ atau
kurang dr ½ lemak
– Enzim bekerja di permukaan misel
• Koenzim kolipase berasosiasi (bkerja brsamaan) dgn lipase
pankreas dalam menghidrolisis lipida: shg ga Cuma
menghasilkan gliserol dan as lemak tp juga menghasilkan
asam lemak, gliserol, monogliserida ke dalam lumen usus &
larut dalam garam empedu. Gliserol yg terbentuk di lumen
usus langsung kontak dg mkrovili (diserap mikrovili yg
melapisi jonjot)
– Produk: kontak dengan permukaan mikrovili
• Kolesterol esterase (berfungsi melakukan esterifikasi thd
kolesterol):enzim pankreas.
• Kolesterol ester berkontribusi 15% dari total kolesterol
• Kosterol ester tidak dapat diserap dalam keadaan utuh: harus
dihidrolisis
• Asam lemak dalam tubuh dibentuk jadi asil lemak coA  asam
lemak diaktifkan dulu baru bisa masuk kedalam sel kemudian diikat
oleh karnitin  mrngalami betaoksidasi  masuk sel  masuk
dalam siklus krebbs lalu masuk dalam transpor elektron
menghasilkan energi
• Fosfolipase: menghidrolisis asam lemak dari fosfolipida
• Peran fosfolipase: minor (jumlah yang dikonsumsi sangat sedikit)
– Asupan: sekitar 2 gram/hari
• Contoh: fosfatidilkolin (lesitin): kurang dapat diserap
• Fosfilipase:A1 (fosfolipase A1 jadi as lemak bebs) dan A2
• A2: hidrolisis lsetin menjadi lisolesitin &asamlemak; A1
menghidrolisis lisolesitin menghasilkan asam lemak bebas
• Kolesterol: diubah
menjadi asam
empedu primer &
sekunder: 94%
ileum&kolon akan
diserap
• As empedu yg
terbentuk akann
diserap  msk hati
 disimpn dlm
kantung empedu
• Kolesterol mengalami
2 proses  menjadi
as empedu primer
dan sekunder
– Fase mukosal
• Asam lemak& monoglitrigliserida masuk ke dalam membran
mikrovili secara pasif
• Penyerapan pertaadi setengah bagian pertama usus
• Asam lemak >c12 (as lemak kilomikron g dihasilkan dr sistem
limfa  yang akan menjadi glikoprotein) masuk ke sitoplasma
lalu terbentuk kilomikron : diserap dengan bantuan protein
pengikat asam lemak di dalam sitoplasma masuk RE halus
untuk resintesis lalukeluar melalui sistem limpa sebagai
kilomikron lalu ke badan golgi
• Asam lemak <c10 tidak teresterifikasi (masuk ke plasma darah
menghasilkan energi ) meninggalkanmukosa mll darah
– Dapat terikat dgn albumin/bebas: deposit di liver
» Tidak ada asam lemak bebas di dlm limpa
• Kilomikron : trigliserida banyak, karena C12 atau lebih akan membentuk
trigliserid

• Fase sekretori:
– Kilomikron dikeluarkan melalui eksositosis
Metabolisme Lipoprotein
• Kilomikron: aktivitas lipoprotein lipase: kehilangan
90 %menghasilkankilomikron remnat masuk ke hati
– Lipoprotein akan menghidrolisis kilomikron shg
trigliserid berkurang sampai 90% lalu masuk ke hati
– Menghaslkan HDL
• VLDL: dihasilkan dihati & usus halus
– Lipoprotein lipase:
• IDL
• LDL
• C12 akan mengalami
resistensi
menghasilkan
kilomikron, kilomikrn
dlm darah aakn
mengurangi
trigliserid karena
aktv enz lipase,
menghasilkanHDL
ataukilomikron
remnant

VLDL : dihasilkan dr usus halus (spt kilomikron) dan hati. VLDL


tidak selaalu dihasilkan di liver
VLDL yang tbntuk bisa meghasilkan IDL dan LDL
• HDL tidak
selalu
disintesis di
hati/liver, tp
dari usus
halus dlm
pencernaan
lipida (dlm
juml sedikit)
presentasi
• Penyakit : kardiovakular
• Stanol : ada di tanaman : bisa mengurangi kolesterol. Tp kalo bentuk
trans : efek pengurangannya rendah
• Overweight syndrome metabollic (resiko kardiovask tinggi):
mengalami kelebihan berat  penelitian u tau efek mrgarin thd org2 :
3 jenis margarin yang dipake  margarin tanpa lemak trans, margarin
lemak sterol, butter
• 18 gram butter, 36 non trans, 30 sterol per hari  mau liat lipid di
tubuh sama meskipun berat beda2. selama 3 hr sekli kasih tau
makanan apa aja (untuk cek karbohidrat, protein, lemak)
• Tidak memberi perbedaan signifikan : parameter yang kiri di slide
• Memberi perbedaan signifikan yang kanan

Perubahan : penurunan
Apo b : nyebbin kardiovask. Kalo apo b turun : tingkatkemungkinan kardiovask
turun
Lemak jenuh diganti tidak jenuh : menguntungkan : ngurangii ldl 10%
Baseline : normal
• Inflammatory
– CRP : C reactive protein : protein yang mengindikasikan
ada inflammatoy : kalo ada radang, CRP disintesis ole
hati
– IL : akivitas sitokinin : indikasi inflamasi kalo tinggi
• Transfer lipid : dri jar periferal dan plasma
lipoprotein
• CE : kolesterol ester, PE : fosfolipid, TG : trigliserida.
• Tg*: dipengaruhi oleh non trnsfat
• ** : dipengaruhi oleh non transfat margarin sama
plant-sterol
• Sterol bisa nurunin ldl, apo b, rasio apo b-a1

Anda mungkin juga menyukai