sedemikian rupa, seolah-olah pembaca berada dalam situasi yang digambarkan. Contoh: Sersan Haris menarik picu pistolnya sambil meloncat secepat kilat ke balik pohon. Ia melepaskan tembakan ke arah sosok tubuh di antara semak-semak di bawah temaramnya cahaya lampu. Lalu ia mendengar teriakan,” Aduh mati aku.” DESKRIPSI, menggambarkan sesuatu keadaan sedemikian rupa, seolah-olah pembaca berada beberapa jarak dari peristiwa. Seolah-olah pembaca disuruh mengkhayal tentang apa yang digambarkan. Contoh: Raut mukanya menjadi petunjuk bahwa ia telah dimakan zaman. Tapi semangat memberi kekuatan, mengalahkan usia rentanya. Haris (75) mampu mengantongi Rp 1 miliar setahun dengan menggurat sepotong kayu menjadi benda seni. PERTANYAAN, sebagaimana diucapkan narasumber. Biasanya ucapan narasumber yang dijadikan teras adalah mewakili kritikan atau watak, integritas ataupun filsafat hidup. Contoh: “Wartawan, penulis, guru, nasibnya sama,” kata Abu, wartawan senior di Nanggroe Aceh. PERTANYAAN, merupakan teras menggunakan kalimat tanya sekaligus jawaban dengan tujuan memberi pengetahuan atau untuk menjawab rasa ingin tahu pembaca. Contoh: Apa cara terbaik menjadikan Kota Banda Aceh bersih? Usahakan rumah sendiri bersih terlebih dahulu. SAPAAN AKRAB, mengajak pembaca memainkan peranannya dalam kegiatan yang digambarkan penulis. Contoh: Jadi, Anda pikir, Anda sudah menaati hukum? Mungkin. Akan tetapi, mungkin juga Anda hari ini sudah berkali-kali melanggar hukum. PENGGODA, gunakan kalimat menggoda pikiran pembaca dengan cara agak aneh, seakan teka-teki agar pembaca tertarik kepada tulisan. Contoh: Sepuluh kali sisir bagi tukang pangkas rambut berarti uang kontan. Tapi, sepuluh sisir pisang bagi Haris berarti kertas saham. Haris, petani pisang saat ini sedang berjaya. Sebuah perusahaan dari Singapura membeli pisangnya dengan harga 10 dolar per sisir. GABUNGAN, menulis teras dengan cara menggabungkan kutipan dan deskripsi, sehingga seolah-olah pembaca berada di tempat kejadian berita. Contoh: “Saya tidak mengambil uang negara sesen pun,” bantah Haris, Wali Kota Ulee Lheue sambil mengusap air mata dan menyeka keringat yang menetes di sudut keningnya dalam sidang perkara korupsi di pengadilan negeri setempat. TIRUAN BUNYI, menggunakan teras dengan tiruan bunyi, seolah- olah mengajak pembaca berada di lokasi yang tuliskan. Contoh: Ngreng.... Ngreee..., ng, bunyi chainsaw menggema di belantara hutan lindung. Prak..., praaaak.... Dentuman sebatang pohon tumbang tak jauh dari aliran sungai.