Alam
Alam
BENCANA
BENCANA Non
NonAlam
Alam
Sosial
Sosial
18
Bencana Alam :
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh
alam antara lain berupa gempabumi, tsunami,
gunung meletus, banjir, kekeringan, angin
topan, dan tanah longsor
19
Bencana non-Alam :
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa
gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan
wabah penyakit.
Bencana Sosial :
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia
yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau
antarkomunitas masyarakat, dan teror. 20
Terjadinya Bencana
Pemicu
Ancaman
Bahaya
RISIKO
BENCANA
BENCANA
Kerentanan
Risiko
?
Manajemen Risiko
Risiko
Kapasitas Hazard
Global Development
Warming Vs
Climate Developing
Changes kerentanan
27
Kemampuan (capability):
Kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh
perorangan, keluarga dan masyarakat yang
membuat mereka mampu mencegah,
mengurangi, siap-siaga, menanggapi dengan
cepat atau segera pulih dari suatu kedaruratan
dan bencana.
Jenis-jenis Bahaya :
1. Geologi
2. Hidrometeorolgi
3. Teknologi
4. Lingkungan
5. Sosial
6. Biologi
BAHAYA GEOLOGI
Dampak Bencana Gempabumi
Sabo
TANAH LONGSOR
TSUNAMI
1945/12/4000
1819/ ? / ?
1762/1.8/ ?
1524/ ? / ?
1868/4/ ?
1941/ ? /5000
1881/1.2/ ?
2004/35/300,000
1907/2.8/400 1967/2/0
2 x1861/ ? / 2605
1797/ ? /300
1931/32/ ?
1883/35/36,500
2006/4/637 1994/13/238
1977/6/180
Year/Run-up (m)/Deaths
(18 major events since 1524)
HIDRO-METEOROLOGI
BANJIR
BANJIR BANDANG
Warning System
Prakiraan badai
Kecelakaan Pesawat
• Menilai bahaya:
= frekuensi datangnya bahaya/ancaman, yg sring trjdi
brdasarkan sejarahnya.
= intensitas bahaya/ancamn, yg dinilai kkuatn &
kcepatan (kuantitatif/kualitatif).
= pngukuran sbrp besar dampak akibat pd kehidupan
rutin masyarakat.
= keluasan daerah yg brdampak.
= rentang waktu antara pringatan gx awal smpai trjdinya
bahaya/ancaman.
Lanjutan 1……
• Menilai kerentanan:
= kerentanan fisik & kes.
= kerentanan sosial budaya.
= kerentanan kelembagaan.
= kerentanan ekonomi.
= kerentanan sikap & motivasi.
• Menilai kapasitas:
= sumber daya
= ketrampilan
Lanjutan 2….
• Menilai resiko bencana:
= rumah tangga & mata pencaharian.
= status baseline (kondisi kes)
= prlindungan diri.
= prlindungan sosial.
= tata kelola.
G. TANGGAP DARURAT.
• Pengertian: srangkaian tindakan yg diambil scr
cepat mnyusul trjadinya suatu pristiwa bncana
termasuk penilaian kerusakan & kebutuhan,
pnyaluran bantuan darurat, upaya prtolongan,
dan pmbersihan lokasi bencana.
• Tujuan:
= mngurangi pnderitaan korban.
= mnyelamatkn klangsungan kehidupan manusia.
= mminimalkan krugian material.
H. SEKTOR TANGGAP DARURAT KES.
• Pd insiden hrs dbntuk Pos Komando.
• Bila insiden brskala besar/kompleks, maka
komando akan mnyusun sektor fungsional yg
msng2 dkepalai seorang pnanggungjawab
sektor untk mmbantu.
• Tdk smua sektor hrs disiapkan dlm stiap
kjadian (trgantung kbutuhan saat itu).
• Pd umumnya Incident Command System
mmiliki komponen: komando/pngendali,
operasi, logistik, perencanaan & keuangan.
Lanjutan 1….
• Scr umum sektor2 trbagi atas:
= Pos komando/pos pngendali (Metting Area).
= Ekstrikasi:
- mmbedakan korban yg trjebak dtmpt
kjadian.
- pmeriksaan primer (pnilaian dini).
- perawatan cidera yg mngancam nyawa.
Lanjutan 2…
= Perawatan; brtugas mmberikan perawatan lanjutan
bagi para korban stlh diterima dari sektor ekstrikasi:
- pmeriksaan skunder (pnilaian lngkap)
- pmilihan korban brdasarkan prioritas
prtolongan.
= Transportasi; mngatur pngiriman ke RS:
- fasilitas RS rujukan dssuaikan dg tk kgwtn.
- daya tampung RS rujukan.
- jml ambulans & sarana transportasi lain yg
trsedia.
Lanjutan 3….
= Staging; sektor ini dperlukan pd kjadian yg brskala bsar,
yg brtugas:
- koordinasi prgerakan kndaraan.
- mngatur media pndukung.
= Pendukung (trmasuk pemasok):
- mnyediakn tenaga (mngatur tim bantuan
medis yg datang).
- mnydiakn sarana & bhn2 tambahan.
- kdg2 sektor ini dpt brkoordinasi sktr staging.
= Triage.
I. TUGAS TIM PENOLONG YANG TIBA
PERTAMA KALI.
• Mndirikan Posko atau tempat berkumpul.
• Menilai keadaan & mminta bantuan.
• Mulai mlakukan triage.
• Pnilaian keadaan:
= keamanan tmpat kjadian.
= jmlh px, dan prkiraan jmlh ambulans
= perlu atau tdk tindakan ekstrikasi atau peralatan
khusus.
= fktr2 lain yg dpt mmpngaruhi keadaan & sarana
J. PENANGANAN KORBAN MASAL.
• Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT).
= sistem prtolongan hrs siap tiap saat.
= mningkatkn kerjasama antar UGD mnjadi
suatu sistem playann gawat darurat (SPGD).
= pola utama prtolongan dlm bencana adlh
eskalasi kegiatan SPGDT mnjadi sistem pela-
yanan gawat darurat bencana (SPGDB).
Lanjutan 1….
• Pola opresai pertolongan.
1. Tahapan operasi:
= Siaga: masuknya informasi trjadinya
musibah/bencana.
= Tindak pendahuluan: pnyebaran infrmasi
ksmua anggota SPGD siaga untk tndakan
prtolongan.
= Perencanaan: mrncanakn kgiatan oprasi
prtolongan dssuaikan dg mslh yg ada.
Lanjutan 2…
= Operasi prtolongan: tindakn prtolongan
baik dtmpat kjadian maupun di RS.
= Evaluasi: slesai kgiatan dlakukan evaluasi
untk pnympurnaan dmasa akan datang.
2. Pola Operasi & Uraian Tugas.
= Pos Lapangan:
- adlh tmpt dlakukan tindkn sleksi
awal, stabilisasi fungsi vital, dan
evakuasi korban.
Lanjutan 3…
- trltak ddekat tmpat kjadian.
- dpilih tmpat yg brlawann dg arah
angin.
- tenaganya dari regu tandu/ambuln
yg dtang dtmpt kjadian.
= Pos Depan:
- adlh fasilitas medik yg dekat dg
tmpt kjadian (Puskesmas/RS).
Lanjutan 4….
- Fungsi utama: untk sleksi lanjutan,
stabilisasi lanjutan, tx definitif untk
kasus ttt, evakuasi k Pos Blkang.
- Tenaganya dari tmpt itu sndiri.
= Pos Belakang.
- Adlh RS trbsar/trlngkap d tmpt
kjadian.
- Fungsi utama: sleksi/stabilisasi
lanjutan, tx definitif.
Lanjutan 5…
= Pos Cadangan:
RS lain yg mnjadi cadangan.
3. Tehnik Pertolongan.
Menyeleksi korban lalu dbedakan mnjadi:
= korban luka berat mmbahayakan jiwa
harapan hidup besar, ditandai label
warna merah.
Lanjutan 6….
= korban luka berat tdk mmbahayakn jiwa, dberi
label warna kuning.
= korban luka ringan/tdk luka, ditndai dg label wrna
hijau.
= korban luka berat mmbhyakan jiwa harapan hdp
kecil, ditandai dg label warna putih.
= korban dtmukan mninggal, dtandai dg label wrna
hitam.
Lanjutan 7…
Pmbagian diatas dpt dsderhanakn ssuai urutn
prioritas pnanganan sbb:
= Prioritas I : label merah.
= Prioritas II : label kuning
= Prioritas III : label hijau
= Prioritas IV : label hitam
Lanjutan 8…
Pemeriksaan ssuai urutan (metode ATLS=
Advence Trauma Life Support):
= Triage, bila korban banyak.
= Primary Survey.
= Resusitasi & stabilisasi.
= Scondary Survey.
= Terapi definitif.
= Bila dprlukan tranfer/rujuk k RS yg lbh mmpu
Lanjutan 9….
4. Pola Komunikasi.
Fasilitas komunikasi hrs brsifat sangat mobil
yaitu komunikasi radio selain telpon untk
brkomunikasi antar tmpt tetap (fixed station).
Koordinasi antar sektoral (intra medik) dan lintas
sektor (instansi non medik) hrs dpt di
slenggarakan dg cepat, unit prlu dihbungkan:
= antara RS dg anggota masyarakat.
= antar UGD/RS.
= antara instansi kes dg instansi non kes.
Lanjutan 10….
Idealnya hrs dikembangkan bebrapa jaring
komunikasi radio:
= jaring non dinas: mnghbungkan unit kes dg
masyarakat mllui potensi komunikasi yg ada
dlm masyarakat, mis ORARI & RAPI.
= jaring dinas: mnghbungkan antar unit kes/
medik (hbungan antar nakes).
= jaring khusus: mnghbungkan instansi kes dg
instansi non kes untk kprluan khusus/ttt.
Lanjutan 11….
• Hal2 yg hrs dprhatikan:
= sistem komunikasi hrs slalu siaga 24 jam.
= hrs slalu ada komunikasi antar unit scr trtib.
= smua kjadian musibah/bencana baik yg dpt
diatasi sndiri maupun tdk, hrs ttap mlaporkn
sgera keinstansi vertikal dan RS rujukan.
= prlu pmbinaan ptugas operator.
= pncatatn & plaporn smua kjadian.
= smua kjadian hrs dsbarluaskan dg sgera ksmua
anggota SPGDT & dlporkan k RS rujukan.
SPGDT
Sumber Daya Manusia
Awam
Petugas Dokter Dokter Spes
Umum
Ambulans Perawat
Awam
Perawat Spes
Pencegaha Khusus
n KOMUNIKASI/1
19
Quick Response
TRANSPORTASI
Masyarakat
Aman-Sehat
(Comm.Preparednes
s)
Pasien Ambulans PUSKESMAS
RS RS Kelas
Kelas C B/A
Intra RS Intra RS
RS
Pra RS
Public Safety Center ANTAR IGD RS
(AGDT 118/119, 110/112,113) 119
KOORDINASI and KOLABORASI
PROGRAM
LINTAS PROGRAM
LINTAS SEKTOR SASARAN
TNI/POLRI
PROMOTIF SARANA PRASARANA
ORGANISASI PROFESI and
PREVENTIF SDM
AKADEMISI
SWASTA MEDIA
LSM
PEMBIAYAAN