Anda di halaman 1dari 41

Isu dan Trend Keperawatan

Gerontik
Objektif
Setelah menyelesaikan topik ini diharapkan mahasiswa mampu untuk:

1. Menggambarkan pengetian penuaan secara subjektif dan 9. Menggambarkan pemondokan yang ada untuk lansia
objektif 10. Mendiskusikan implikasi pelayanan kesehatan
2. Mengidentifikasi sikap personal dan sikap sosial mengenai 11. Menggambarkan perubahan dinamika keluarga yang
penuaan terjadi saat anggota keluarga menjadi lansia
3. Mengartikan ageism 12. Mengkaji peran perawat dalam menangani keluarga lansia
4. Mendiskusikan mitos yang berhubungan dengan penuaan 13. Mengidentifikasi bentuk-bentuk pelecehan pada lansia
5. Mengidentifikasi tren demographic terkini dan dampaknya 14. Mengidentifikasi tanda-tanda pelecehan pada lansia
di dalam masyarakat
15. Menggambarkan pendekatan yang tepat untuk menghindari
6. Menggambarkan effek undang-undang terkini tentang status pelecehan pada lansia
ekonomi pada lansia
7. Mengidentifikasi kelompok kepentingan politik yang
menjdi pendukung lansia
8. Mengidentifikasi perhatian ekonomi yang utama pada lansia
Pokok Bahasan
1. Sikap terhadap penuaan 8. Status pernikahan
2. Gerontophobia: ageism, 9. Status pendidikan
diskriminasi usia 10. Ekonomi lansia
3. Demografik Lanjut Usia 11. Kemiskinan
4. Skop dari populasi lanjut usia 12. Pendapatan (income)
5. Disparitas jenis kelamin dan etnik 13. Kekayaaan
6. Para baby boomer 14. Pengaturan perumahan
7. Distribusi geografis dari populasi
15. Penyediaan perawatan
lanjut usia
kesehatan
Introduksi

Lanjut Usia sekarang merupakan kelompok


yang signifikan dalam masyarakat sehingga
minat dalam studi tentang penuaan
meningkat. Studi tentang penuaan akan
menjadi bidang perhatian utama untuk tahun-
tahun sekarang ini dan yang mendatang.
Persepsi

Quis #1 Mana pernyataan berikut ini yang tepat menurut anda mengenai lanjut usia?
 Lanjut usia adalah beban keluarga dan masyarakat
Benar Salah
 Menjadi tua identik dengan banyaknya masalah kesehatan
Benar Salah
 Lanjut usia adalah kelompok orang yang sakit-sakitan
Benar Salah
 Orang-orang yang sangat tergantung kepada orang lain
Benar Salah
 Lanjut usia berperan aktif di dalam keluarga dan masyarakat
Benar Salah
 Lanjut usia memiliki kebutuhan biologis, emosional, spiritual, dan kebutuhan intelektual
Benar Salah
Sikap Terhadap Penuaan.

Sebelum kita melihat pada sikap orang


lain, penting untuk memeriksa sikap,
nilai, dan pengetahuan kita tentang
penuaan.
Pandangan dan Sikap tentang Penuaan

Quis#2
1. Berapa banyak lanjut usia yang anda kenal secara pribadi
2. Apakah anda berfikir mereka sudah tua?. Apakah mereka berpikir bahwa mereka sudah
tua?
3. Bagaimana anda mendefinisikan “tua”
4. Mengapa “penuaan” menjadi issu yang penting ssaat ini?
5. Apakah jaminan kesehatan saat ini harus dirubah untuk merefleksikan tingginya harapan
hidup saat ini?
Pandangan dan Sikap tentang Penuaan

Quis#3
Lengkapilah pernyataan berikut ini sebanyak yang anda ketahui. Tidak ada jawaban yang salah atau benar:
1. Seseorang dikatakan tua jika………………………………………
2. Saat memikirkan menjadi tua, saya………………………………………
3. Bertambah tua artinya……………………………………………………………..
4. Saat saya bertambah tua saya kehilangan……………………………………
5. Melihat seorang yang lebih tua membuat saya merasa……………………
6. Orang yang lebih tua selalu………………………………………………….........
7. Orang yang lebih tua tidak pernah………………………………………………
8. Hal yang paling baik tentang penuaan adalah………………………………...
9. Hal yang paling buruk tentang penuaan adalah……………………………….
10. Melihat respon saya ini, saya merasa bahwa penuaan adalah………………
Nilai-nilai tentang Penuaan

Quis # 4
Namai 3 orang lanjut usia yang memberikan pengaruh dalam hidupmu. Berikan 5 karakter
yang kamu ketahui tentang orang tersebut

Orang ke 1 Orang ke 2 Orang ke 3


Nama: Nama: Nama:
Hubungan: Hubungan: Hubungan:
Karakter: Karakter: Karakter:
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
Pengetahuan tentang Penuaan

Quis #5
Jawablah pertanyaan ini sesuai dengan yang kamu ketahui:
1. Anda menjadi tua pada usia………………………
2. Ada sejumlah -------------orang lansia di Indonesia
3. Lanjut usia umumnya tinggal di…………………….
4. Secara ekonomi lanjut usia…………………………..
5. Berhubungan dengan kesehatan, lanjut usia adalah………………………………
6. Secara mental lanjut usia adalah……………….
Sikap, Nilai dan Pengetahuan

Setelah menuliskan sikap, nilai-nilai dan pengetahuan pribadi tentang penuaan dan memikirkan tentang perasaan anda tentang
lanjut usia, apakah:
1. perasaan anda sesuai dengan sikap anda tentang penuaan?
2. ciri khas ketiga orang yang anda sebutkan berbicara tentang nilai-nilai Anda?
Sikap kita adalah hasil dari pengetahuan kita. Pengalaman hidup kita dan usia kita saat ini sangat mempengaruhi pandangan kita
tentang penuaan dan lanjut usia. Sebagian besar dari kita memiliki perspektif yang agak sempit, dan sikap kita mungkin
mencerminkan hal ini. Kita cenderung memproyeksikan pengalaman pribadi kita ke seluruh dunia. Karena banyak dari kita
memiliki eksposur yang agak terbatas pada lanjut usia, kita mungkin percaya sedikit informasi yang tidak akurat. Ketika
berhadapan dengan lanjut usia pemahaman dan penglihatan kita yang terbatas dapat menyebabkan kesalahan serius dan
kesimpulan yang keliru. Jika kita melihat lanjut usia sebagai masa kerusakan fisik, kebingungan mental, dan kebosanan sosial,
kita cenderung memiliki perasaan negatif terhadap penuaan. Sebaliknya, jika kita melihat usia tua sebagai waktu untuk
mempertahankan kekuatan fisik, memperbaharui tantangan mental, dan manfaat sosial, perspektif kita akan sangat berbeda.
GERONTOPHOBIA

Gerontophobia adalah ketakutan akan penuaan dan penolakan untuk menerima orang lanjut usia di dalam masyarakat.
Orang yang berusia lanjut bahkan orang yang lebih muda dapat menjadi korban ketakutan yang tidak masuk akal
tersebut. Gerontophobia sering muncul dengan perilaku yang aneh, misalnya:
 Seorang remaja membeli krim anti keriput
 Wanita berusia 30 tahun berencana untuk operasi plastik “facelift)
 Wanita berusia 40 tahun melakukan transplantasi rambut
 Pernikahan jangka panjang cerai sehingga satu pasangan bisa mengejar yang lebih muda
Ageism

Salah satu bentuk gerontophobia yang paling ekstrim adalah “ageism” dan “age
discrimination”. Ageism adalah tidak menyukai penuaan dan orang lanjut usia berdasarkan
keyakinan bahwa penuaan membuat orang tidak menarik, tidak cerdas, dan tidak produktif. Hal
ini merupakan prasangka atau diskriminasi emosional terhadap orang-orang berdasarkan usia
semata. Ageism memungkinkan kaum muda memisahkan diri secara fisik dan emosional dari
yang lanjut usia dan melihat lanjut usia dengan nilai kemanusiaan yang rendah. Seperti
seksisme, rasisme, ageism adalah pola kepercayaan negatif yang dapat menghasilkan
pemikiran irasional dan perilaku destruktif seperti konflik antargenerasi dan pemanggilan
nama. Seperti bentuk prasangka lain, ageism terjadi karena mitos dan stereotip tentang
sekelompok orang yang berbeda dari kita.
Ageism

Kombinasi stereotip masyarakat dan kurangnya pengalaman pribadi yang positif dengan orang lanjut usia
mempengaruhi seluruh bagian dari kehidupan. Penelitian telah menunjukkan bahwa penyedia perawatan kesehatan
berbagi pandangan masyarakat umum dan tidak kebal terhadap ageism. Hanya sedikit perawat dan dokter yang
"terbaik dan tercerdas" yang mencari karir di geriatri meskipun kebutuhan akan layanan ini meningkat. Beberapa
penyedia perawatan kesehatan memiliki keyakinan yang salah bahwa mereka tidak sepenuhnya menggunakan
keterampilan mereka dengan bekerja dengan populasi lanjut usia. Bekerja di bidang teknologi tinggi dipandang
sebagai seuatu yang merangsang dan menantang. Bekerja dengan orang lanjut usia dipandang sebagai rutinitas,
membosankan, dan menekan. Selama sikap negatif seperti ini dipegang oleh penyedia layanan kesehatan, bidang
layanan yang menantang dan berpotensi memberi penghargaan ini akan terus diremehkan, dan populasi orang
dewasa yang lebih tua akan menderita karenanya.
Ageism

Ageism dapat memiliki efek negatif pada penyedia perawatan kesehatan dengan cara berhubungan dengan pasien
yang lanjut usia yang pada gilirannya, dapat mengakibatkan hasil perawatan kesehatan yang buruk pada individu ini.
Penelitian oleh John A. Hartford foundation (2012) menemukan bahwa hanya 7% dari orang lanjut usia yang
disurvei menerima tujuh layanan perawatan kesehatan penting yang mendukung penuaan yang sehat, termasuk
tinjauan obat, pengkajian jatuh dan riwayat jatuh, rujukan ke layanan kesehatan masyarakat, dan diskusi tentang
kemampuan mereka untuk melakukan tugas rutin harian secara mandiri. Karena semakin banyak jumlah lanjut usia,
penyedia perawatan kesehatan perlu berpikir dengan hati-hati tentang sikap mereka sendiri. Lebih jauh lagi, mereka
harus menentang tanda-tanda ageism di mana pun dan kapan pun mereka muncul. Kegiatan seperti interaksi positif
dengan lanjut usia dan pelatihan profesional yang ditingkatkan yang dirancang untuk mengatasi kesalahpahaman
mengenai penuaan adalah dua cara melawan ageism.
Age Discrimination

Age discrimination atau diskriminasi usia mencapai batas emosi dan mengarah ke
tindakan: orang dewasa yang lebih tua diperlakukan berbeda hanya karena usia
mereka. Contoh diskriminasi usia termasuk menolak untuk mempekerjakan orang
yang lebih tua, tidak menyetujui mereka untuk pinjaman rumah, dan membatasi
jenis atau jumlah perawatan kesehatan yang mereka terima. Diskriminasi usia
adalah ilegal. Beberapa orang lanjut usia menanggapi diskriminasi usia dengan
penerimaan pasif, sedangkan yang lain bersatu untuk berbicara atas hak mereka.
Mitos Versus Fakta tentang Penuaan
Mitos:
Fakta:
1. hampir semuanya sama
1. kelompok usia sangat beragam
2. umumnya sendirian dan kesepian
2. biasanya mempertahankan kontak dekat dengan keluarga
3. cenderung sakit, lemah, dan tergantung pada 3. biasanya hidup mandiri
yang lain
4. mungkin mengalami beberapa penurunan dalam kemampuan
4. sering mengalami gangguan kognitif intelektual tetapi biasanya tidak cukup berat untuk
menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
5. menderita depresi
5. secara umum memiliki tingkat depresi terdiagnosis yang lebih
6. menjadi lebih sulit dan kaku dengan rendah ketika mereka tinggal di lingkungan masyarakat, jika
bertambahnya usia dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih muda
7. hampir tidak bisa mengatasi penurunan yang 6. cenderung mempertahankan kepribadian yang konsisten
tak terelakkan terkait dengan penuaan sepanjang rentang kehidupan
7. biasanya menyesuaikan diri dengan tantangan penuaan
Oh God, give us the serenity to accept what can not be
changed; courage to change what should be changed; and
wisdom to distinguish one from another

Ya Tuhan, berikan kami ketenangan untuk menerima apa


yang tidak bisa diubah; keberanian untuk mengubah apa
yang harus diubah; dan kebijaksanaan untuk
membedakan satu dari yang lain

Reinhold Nieburh
DEMOGRAFI

Demografi adalah studi statistik populasi manusia. Para demografi sangat peduli dengan ukuran
populasi, distribusi, dan statistik vital. Statistik vital termasuk kelahiran, kematian, usia saat
meninggal, pernikahan, ras, dan banyak variabel lainnya. Informasi demografi yang digunakan
oleh pemerintah sebagai dasar untuk memberikan bantuan kepada kota dan negara bagian. Satu
bagian penting dari informasi demografi adalah harapan hidup. Harapan hidup adalah jumlah
tahun rata-rata orang bisa berharap untuk hidup. Diproyeksikan sejak saat kelahiran. Usia harapan
hidup berdasarkan usia semua orang yang meninggal pada tahun tertentu. Diproyeksikan bahwa
seorang anak yang lahir pada tahun 2010 memiliki harapan hidup 78,4 tahun.
Demografi Lanjut USia

Menurut Nugroho (2012) jumlah lanjut usia diseluruh Pada tahun 2005-2010 jumlah lanjut usia
dunia diperkirakan lebih dari 629 juta (1 diantara
10 orang berusia di atas 60 tahun)
di Indonesia sama dengan jumlah
balita, yaitu sekitar 19,3 juta jiwa.
Di prediksi bahwa pada tahun 2025 jumlah lanjut usia
akan mencapai 1,2 milyard. Pada tahun 2020 jumlah manula
Quis#6 Berapa pertambahannya setiap tahun? diprediksi 28.822.879 jiwa (11.34%).
____________________________________________ Pada tahun 2025 Indonesia akan menjadi
_________________________________________ peringkat ke empat dengan penduduk
_________________________________________
lanjut usia yang tinggi setelah RRC,
_______________________________________
India, dan Amerika Serikat dengan
umur harapan hidup di atas 70 tahun.
Lanjut Usia di RRC

Quis#7
Berapa Populasi Lansia di RRC? Tuliskan Sumbernya
Lanjut Usia di India

Quis#8
Berapa Populasi Lansia di India? Tuliskan Sumbernya
Lanjut Usia di Amerika Serikat

Quis#9 Berapa jumlah populasi lansia di USA? Tuliskan sumbernya


Lanjut Usia di Indonesia

Quis#10
Berapa jumlah populasi lanjut usia I Indonesia saat ini?
Tuliskan sumbernya
Populasi Penduduk Jepang Berdasarkan Usia
Populasi Jepang 2019
Quis# 11
Berdasarkan grafik populasi Jepang tahun 2019, berapa banyak populasi lansia dari usia 60
tahun ke atas baik laki-laki maupun perempuan?
DAMPAK LANJUT USIA DI DALAM
KELUARGA
Keluarga sedang mengalami perubahan signifikan dalam masyarakat kita. Banyak faktor termasuk meningkatnya tingkat
perceraian, orang tua tunggal, populasi yang berpindah-pindah menciptakan struktur keluarga yang kurang stabil dan kurang dapat
diprediksi. Keluarga campuran, keluarga besar dan keluarga terpisah semuanya menghadirkan tantangan masin-masing.
Perubahan demografis yang mempengaruhi keluarga:
1. Panjangnya rentang hidup menuntun bertambahnya jumlah anggota keluarga tua.
2. Semakin banyak orang yang hidup dengan kondisi kronis dan membutuhkan perawatan atau bantuan
3. Jumlah orang di generasi yang lebih muda menurun disbanding jumlah anggota yang lebih tua
4. Ada semakin banyak janda yang mungkin tidak siap untuk menyediakan kebutuhan mereka dan akan membutuhkan bantuan
5. Peran wanita berubah. Karena perempuan dituntut bekerja di luar rumah sehingga harus merusaha untuk memenuhi tuntutan
orang tua, rumah, anak-anak, dan tempat kerja mereka.
DAMPAK LANJUT USIA DI DALAM KELUARGA

Saat ini keluarga menghadapi situasi historis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Karena perpanjangan harapan dan
masa hidup, tidak jarang empat atau lima generasi dari sebuah keluarga hidup pada satu waktu. Ini merupakan suatu
keheranan yang tidak pernah terdengar. Menggunakan 20 tahun sebagai generasi yang khas, sebuah keluarga mungkin
berada pada situasi seperti pada tabel berikut ini. Jika waktu generasi kurang dari 20 tahun, mungkin lebih dari 5 generasi
bisa hidup pada saat yang sama.

Usia Generasi
> 80 tahun Orangtua
>60 tahun Anak
>40 tahun Cucu
>20 tahun Cicit
<20 tahun buyut
INTERAKSI PERAWAT DAN KELUARGA

Ketika kita sebagai perawat merawat orang lanjut usia terutama di rumah sakit atau pada tatanan panti jompo, kita melihat
orang itu hanya seperti dia sekarang ini. Mereka hidup, dicintai, diperdebatkan, dan menangis seperti kita masing-masing.
sering orang lanjut usia yang kita sayangi sakit atau lemah, dan sebagai perawat kita cenderung berfokus pada kebutuhan fisik,
perawatan dan pengobatan mereka. Dalam kesibukan tugas-tugas para tenaga kesehatan dapat kehilangan tentang pasien yang
lanjut usia seorang individu dan juga merupakan anggota keluarga.
Beberapa keluarga gagal berinteraksi. Hanya sedikit keluarga yang sempurna dan sedikit juga yang menyedihkan. Keluarga
terdiri dari manusia yang merespon stres dengan berbagai cara. Mengatasi stres yang terkait dengan penuaan sulit baik bagi
individu yang menua dan bagi keluarga. Perilaku yang kita lihat pada waktu tertentu adalah yang terbaik yang mampu
dilakukan orang tersebut pada saat itu. Namun tidak berarti bahwa itu adalah yang terbaik yang dia akan mampu lakukan pada
waktu lain. Kita sebagai perawat perlu mengkaji tekanan-tekanan yang mempengaruhi keluarga sehingga kita dapat
menanggapi dengan baik kebutuhan semua anggota keluarga.
KELALAIAN DIRI

Kekerasan dan kelalaian biasanya merupakan sesuatu yang dilakukan pada seseorang, tetapi tidak dapat dipungkiri, pengabaian diri adalah hal
yang umum di kalangan lanjut usia Kelalaian diri lebih cenderung terlihat ketika orang dewasa yang lebih tua memiliki sedikit atau tidak ada
keluarga atau teman dekat, tetapi itu dapat terjadi meskipun ada keluarga maupun sahabat.
Mengabaikan diri sendiri didefinisikan sebagai kegagalan untuk menyediakan untuk diri karena kurangnya kemampuan dan kurangnya
kesadaran. Indikator kelalaian diri termasuk yang berikut:
1. ketidakmampuan untuk mempertahankan aktivitas kehidupan sehari-hari, seperti perawatan diri, belanja, persiapan makanan, atau tugas
rumah tangga lainnya
2. ketidakmampuan untuk mendapatkan makanan dan cairan yang cukup seperti yang ditunjukkan oleh kekurangan gizi dan dehidrasi
3. praktek kebersihan yang buruk seperti yang ditunjukkan oleh bau badan, sakit, ruam, atau pakaian yang tidak memadai atau kotor
4. perubahan dalam fungsi mental, seperti konfusi, tanggapan yang tidak sesuai, disorientasi, atau tidak koheren
5. ketidakmampuan untuk mengelola keuangan pribadi seperti yang ditunjukkan oleh kegagalan membayar tagihan atau dengan menimbun,
menyia-nyiakan, atau memberikan uang secara tidak layak
6. kegagalan untuk menjaga bisnis penting atau janji medis
7. tindakan yang mengancam jiwa atau bunuh diri seperti kelayapan, isolasi, atau penyalahgunaan zat.
Kelalaian diri

Mengabaikan diri sering dihubungkan dengan beberapa


bentuk penyakit mental atau demensia. Setelah masalah
mengabaikan diri ditemukan maka tindakan hukum melalui
pengadilan mungkin diperlukan untuk menempatkan orang
tersebut dalam tahanan anggota keluarga atau layanan
perlindungan lanjut usia.
Dilecehkan dan Diabaikan oleh Keluarga

Jenis-jenis pelecehan terhadap lanjut usia termasuk:


1. Kekerasan fisik:
2. Kelalaian
3. Kekerasan emosional
4. Kekerasan finansial
5. Terlantar
Kekerasan Fisik

Ada banyak jenis kekerasan fisik. Kekerasan fisik adalah tindakan apa pun yang menyebabkan rasa sakit atau
cedera fisik. Kekerasan mungkin melibatkan serangan fisik pada lanjut usia yang lemah yang tidak mampu
membela diri dari anggota keluarga yang lebih muda dan kuat. Orang lanjut usia mungkin dikunci di kamar tidur,
di lemari, atau ruang bawah tanah. Bahkan lanjut usia wanita ada yang dilecehkan secara seksual. Beberapa lansia
dibiarkan kelaparan oleh anggota keluarga atau diberi makanan yang tidak sesuai atau tidak layak untuk konsumsi
manusia. Kegagalan menyediakan makanan atau cairan yang cukup juga merupakan kekerasan fisik. penggunaan
obat yang tidak tepat, memaksa makan, dan penggunaan kekerasan fisik. Tanda-tanda terjadinya kekerasan fisik
termasuk memar, laserasi, patah gigi, kacamata pecah, keseleo, patah tulang, bekas terbakar, luka dalam berbagai
tahap penyembuhan, cedera yang tidak jelas, penolakan oleh pengasuh untuk membiarkan pengunjung melihat
orang yang lanjut usia.
Diabaikan

Diabaikan adalah situasi di mana pengasuh gagal memenuhi kebutuhan


kebersihan atau keselamatan lanjut usia. Misalnya, lanjut usia yang terbaring di
tempat tidur dibiarkan basah dan kotor oleh kotoran tubuh atau lanjut usia
menderita kedinginan karena kurangnya pakaian yang memadai. Kelalaian
mungkin disengaja oleh pihak pemberi perawatan atau mungkin disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan, sumber daya keuangan yang tidak memadai atau sistem
pendukung yang tidak memadai.
Kekerasan Emosional

Meskipun kekerasan fisik tidak ada dan perawatan fisik yang adekuat dinerikan , kekerasan
emosi bisa saja terjadi. Kekerasan emosional adalah tipe kekerasan yang paling halus yang
sulit dikenali.
Kekerasan emosional termasuk perilaku seperti mengisolasi, mengabaikan, atau mengabaikan
personalisasi lanjut usia. Para pelaku kekerasan emosional melarang pengunjung dan
mengisolasi lanjut usia dari teman-teman yang lebih bertanggung jawab dan simpatik atau
anggota keluarga. Mereka dapat melarang penggunaan telepon atau menghindari komunikasi
melalui surat.
Kekerasan Finansial

Kekerasan finansial terjadi ketika sumber daya orang lanjut usia dicuri atau disalahgunakan oleh orang
yang dipercayai. Anak-anak atau cucu-cucuin mengambil uang dari orang tua, merasionalisasi bahwa
uang adalah milik mereka untuk memberikan perawatan atau bahwa pada akhirnya mereka akan
menjadi orang-orang yang mengharapkan manfaat dari orang yang lebih tua mungkin takut kebutuhan
orang dewasa yang lebih tua akan menghabiskan semua uang dan meninggalkan mereka tanpa apa pun.
Terlantar

Terlantar artinya ketika orang tua yang tergantung ditinggalkan oleh orang yang seharusnya
bertanggung jawab atas hak asuh atau perawatan lanjut usia. Menelantarkan biasanya
meninggalkan lanjut usia secara fisik, emosional, dan tanpa pertahanan keuangan.
Tanda-tanda Pelecehan pada Lanjut Usia

1. Kesepakatan atau kepatuhan yang berlebihan kepada pemberi perawatan


2. Kebersihan yang buruk seperti bau badan, tidak bersih, atau pakaian dan pakaian dalam kotor.
3. Malnutrisi atau dehidrasi
4. Luka bakar atau luka tekan
5. Memar terutama bagian punggung dan lengan atas
6. Kekurangan makanan, obat-obatan, dan perawatan
7. Pakaian dan alas kaki yang tidak memadai
8. Perhatian medis yang tidak memadai
9. Verbalisasi ditinggalkan sendirian atau terisolasi
10. Verbalisasi ketakutan dari pemberi perawatan
11. Verbalisasi kurangnya kontrol dalam kegiatan pribadi dan keuangan
Perilaku Kasar di dalam Tatanan Pelayanan
Kesehatan
1. penggunaan obat penenang atau hipnotik yang tidak diperlukan secara medis
2. penggunaan “restraints” saat mereka tidak diindikasikan secara medis
3. penggunaan bahasa menghina, marah atau cercaan etnis
4. menahan hak istimewa seperti camilan atau susu
5. kekasaran yang berlebihan dalam penanganan selama perawatan atau selama perpindahan tempat
6. penundaan dalam membawa lanjut usia ke kamar mandi atau membiarkan lansia berbaring di atas limbah tubuh (urine dan feses,
dll)
7. konsumsi makanan lanjut usia
8. pencurian uang atau barang pribadi
9. Menyerang secara fisik atau perilaku menyimpang lainnya terhadap lanjut usia
10. pelanggaran hak lanjut usia membuat keputusan
11. kegagalan memberikan privasi
Berpikir Kritis

1. Quis#12
2. Apakah pelecehan terhadap lanjut usia meningkat saat ini? Jika iya, mengapa?
3. Apa yang anda lakukan jika teman dekat atau relatif adalah seorang pelaku kekerasan
terhdap lanjut usia?
4. Cara terbaik apa yang anda pikir dapat menurunkan insiden kekerasan terhadap lanjut usia.
Mengapa?
5. Apa yang anda lakukan jika anda menduga bahwa seorang tenaga kesehatan melakukan
kekerasan kepada pasiennya?
6. Sumber-sumber apa yang tersedia di dalam komunitasmu untuk mencegah kekerasan pada
lanjut usia?

Anda mungkin juga menyukai