Anda di halaman 1dari 11

Regenerasi Periodontal dengan Enamel Matrix

Derivative dalam Manajemen Generalized


Aggressive Periodontitis: Laporan Kasus
dengan 11-tahun Follow up dan Literature
Review

Melisa Novitasari
131611101036
Pendahuluan
Lokalized Aggressive
Periodontitis
Periodontitis Agresif
Generalized Aggressive Manajemen Perawatan
Periodontitis
• Umumnya
muncul pada
Proses inflamasi parah yang usia dibawah 30 Penggunaan Full Penggunaan Enamel
melibatkan kerusakan tahun Mouth Disinfection Matrix Derivates
• Terdapat Protocol (FMDP) (EMD) bersamaan
jaringan periodontal minimal 3 gigi
dengan mode cepat kombinasi dengan dengan open flap
yang kehilangan
ditandai dengan onset dini pemberian
perlekatan
dan riwayat keluarga interproksimal antibiotik
• Perubahan
dalam respon
imun
• Progresnya
cepat,
kerusakan
tulang
angular/vertikal
Tujuan
 Melaporkan kasus Generalized Aggressive Periodontitis (GAgP) dengan rencana perawatan yang
terdiri dari pemanfaatan Full Mouth Disinfection Protocol (FMDP) diikuti dengan flap kuretase
dan aplikasi regenerative Enamel Matrix Derivate (EMD).
Generalized Aggressive
Periodontitis Manajemen Perawatan

Penggunaan Full
Mouth Disinfection Penggunaan Enamel
Protocol (FMDP) Matrix Derivates
kombinasi dengan (EMD)
antibiotik

Hasil Perawatan

Pemeriksaan Klinis Pemeriksaan Radiografi


Bahan dan Metode
Rencana
• Seorang pasien wanita Pemeriksaan Perawatan
berusia 19 tahun datang klinis BOP > 50%
ke klinik drg dengan
keluhan kegoyangan gigi
selama beberapa bln
Indeks plak >
50% 1. Scaling dan Root
terakhir. Dilakukan di enam Planing manual dan
• Terdapat pelebaran area per gigi PAL dan PD > ultrasonic
progesif diastema (mesiofasial, fasial, 6 mm dari 3 2. FMDP
interdental pada gigi 3. Pemberian obat
distofasial, gigi selain gigi antibiotik
depan atas dan bawah
mesiolingual, lingual, I sentral dan 4. Dilakukan flap
• Tidak ada riwayat
penyakit
dan distolingual) M1 mukoperiosteal
5. Penempatan EMD
• Scaling rutin setiap 6
bulan
• Ayah pasien menderita Instruksi pasca operasi:
kehilangan beberapa gigi 1.Menjaga OH
dan masalah periodontal 2.Menyikat gigi dengan
mskipun usia masih 51 Periapikal bulu sikat yang lembut
tahun Pemeriksaan Pemeriksaan 3.Kumur dengan
Radiografi chlorhexidin 0,2% 2x sehari
penunjang
Panoramik selama 6 minggu
4.Evaluasi pasca operasi
pertama dilakukan 6 bln
 Evaluasi ulang dilakukan 8 minggu kemudian dengan hasil :
 Terdapat peningkatan ketika dilakukan pemeriksaan periodontal menunjukkan
kerusakan intrabony lebih dari 6 mm yang terlokalisasi di gigi 11, 15-16, 25-
26, 35-36, 31-42 dan 45-46 yang mengarah pada ke enam intervensi bedah
serta prosedur regenari periodontal dengan penggunaan EMD.
 Insisi sulkular dilakukan dengan pisau bedah dan fine elevator. Selanjutnya
area bedah dibilas dengan saline dan akar yang terkena dikeringkan hati-hati
dengan kapas untuk mengamankan dari asam etilenadiaminetetraasetat 24%
selama 2 menit.
 Permukaan akar dibilas lagi dengan larutan garam memungkinkan
penempatan EMD.
 Flap ditutup rapat dengan teknik penjahitan Laurell – Gottlow (5,0 sutra).
 Jahitan dilepas 10 hari pasca operasi.
Diskusi
Penurunan • Pengukuran awal
Probing Depth rata-rata PD 5,63
(PD) ± 2,91 mm
• Follow up 11
tahun rata-rata
PD 3,57±0,95 mm
Follow up selama 11 tahun Penurunan • Pengukuran awal
pasca operasi terdapat Clinical rata-rata CAL
peningkatan kesehatan Attachment 6,63 ± 4,01 mm
periodontal Loss (CAL) • Follow up 11
tahun rata-rata
PD 5,53±3,03 mm

Pemeriksaan Menunjukkan
radiografi stabilitas dan
periapikal regenerasi
kerusakan intrabony
pada gigi akar
tunggal dan ganda
Kesimpulan

Hasil jangka panjang dari laporan kasus ini tentang dukungan GagP efektivitas
FMDP diikuti oleh penggunaan EMD sebagai tambahan regeneratif. Pengukuran
klinis dan radiografi menunjukkan peningkatan dalam periode 11 tahun.

Anda mungkin juga menyukai