Anda di halaman 1dari 58

BAB 1

SEL
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan
dapat:
• Membandingkan komponen kimiawi sel
• Membandingkan hasil penampakan sel
berdasarkan pengamatan di bawah
mikroskop cahaya dengan gambar atau
foto pada literatur.
• Mengukur diameter sel serta terbiasa
menggunakan unit pengukuran
• Mengenali membran sel, sitoplasma, inti
sel, dan organel sel: retikulum endoplasma,
badan Golgi, mitokondria, ribosom,
lisosom, kloroplas, dan sentriol.
• Membandingkan mekanisme transpor
pada membran (difusi, osmosis,
endositosis, dan eksositosis).
SUSUNAN KIMIA SEL
• Sel disusun oleh bahan anorganik dan bahan organik
• Bahan anorganik terdiri dari :
a. Air
- 70% tubuh MH terdiri dari air
- air mempunyai keistimewaan yang disebut anomali air
b. Garam – garam Mineral : ion positif (kation) Na+, K+, Ca2+,Mg2+,Fe3+
ion negatif (anion) : Cl-, HCO3-, HPO4-, PO4-
Fungsi Ca2+ untuk Koagulasi darah, kerrja jantung, otot, saraf dan untuk permeabilitas membran
sel
K, Mg dan Fe untuk membentuk klorofil
Na dan Cl untuk mengatur asam basa, tekanan osmosis dan transpor zat

c. Gas : O2, CO2, N2, NO3


Bahan organik dalam sel terdiri dari:
1. Karbohidrat
Berdasarkan fungsinya, karbohidrat dapat dikelompokkan
menjadi:

 Karbohidrat sederhana sebagai sumber energi di dalam sel

 Karbohidrat rantai panjang sebagai cadangan energi

 Karbohidrat rantai panjang sebagai komponen struktural


organel dan bagian sel lainnya.

Karbohidrat terdiri dari unsur karbon (C), oksigen (O), dan


hidrogen (H). Rumus molekul karbohidrat adalah Cn(H2O)n.
KARBOHIDRAT

Monosakarida
Disakari Polisaka
da rida
Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat sederhana yang namanya
ditentukan oleh jumlah atom C pada molekulnya. Contoh
monosakarida adalah triosa, pentosa, dan heksosa.
Triosa, memiliki 3 atom C, terdapat di dalam sel sebagai hasil
atau metabolit pada oksidasi heksosa dan pentosa.
Contohnya adalah gliseraldehid dan dihidroksi aseton.
H
H O

C H C H

H C OH C O

H C OH H C OH

H H

gliseraldehid dihidroksi aseton


Pentosa, memiliki lima atom C, terdapat pada asam nukleat
(DNA dan RNA) dan beberapa koenzim.
Heksosa, memiliki enam atom C.
Disakarida (Cn(H2O)n-1)

Disakarida adalah karbohidrat yang jika dihidrolisis akan


menghasilkan dua molekul monosakarida yang sama atau
berbeda. Contohnya sukrosa (gula tebu) yang terdapat pada sel
batang tebu dan laktosa (gula susu) yang terdapat pada kelenjar
susu (kelenjar mamae).
Polisakarida (C6H10O5)
Ada dua macam polisakarida, yaitu homopolisakarida dan
heteropolisakarida.

Homopolisakarida:
1. Amilum (zat pati), merupakan hasil fotosintesis.
2. Glikogen, terdapat di dalam sel-sel hati dan sel-sel otot.
3. Inulin, terdapat pada sel akar tumbuhan tertentu sebagai
cadangan makanan.
4. Lignin, terdapat pada sel xilem.
5. Selulosa, terdapat pada dinding sel tumbuhan tingkat
tinggi dan berfungsi sebagai pelindung sel.
Heteropolisakarida:

1. Kitin, terdapat pada kulit Arthropoda, misalnya jangkrik,


kumbang, dan belalang.

2. Heparin, terdapat di dalam sel hati, sel paru-paru, dan sel


dinding arteri sebagai zat antikoagulasi.
2. LEMAK (LIPID)

Lemak Lemak
Turunan Lemak
Sederhana Gabungan
a. Lemak Sederhana

Lemak sederhana dibangun oleh satu gliserol dan tiga asam


lemak (trigliserida).
 Asam lemak jenuh, rantai hidrokarbonnya mempunyai atom H
maksimal. Contohnya asam stearat dan asam palmitat.
 Asam lemak tak jenuh, jumlah atom H pada rantai
hidrokarbon belum maksimal. Contohnya asam oleat dan
linoleat.
b. Lemak Gabungan

Lemak gabungan merupakan ester asam lemak yang jika


dihidrolisis menghasilkan asam lemak, alkohol, dan zat-zat lain.
Contoh:
 Fosfolipid, yaitu lipid yang mengandung gugus ester fosfat.
 Glikolipid, mengandung molekul karbohidrat dan lipid.
 Lipoprotein, merupakan lipid yang mengandung protein.
 Karotenoid, merupakan lipid gabungan berpigmen yang
terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan.
c. Turunan Lemak

Steroid merupakan senyawa turunan lemak dengan rantai


hidrokarbon berbentuk cincin (siklik).

Steroid terdapat pada protoplasma sel hewan.


3.Protein
Protein merupakan senyawa kimia yang sangat kompleks.
Protein mempunyai dua peran utama, yaitu peran katalitik
dan mekanik.

Rumus Senyawa Protein

COOH = gugus karboksil


NH2 = gugus amino
R = bermacam variasi pada berbagai asam amino
a. Protein Sederhana
Contohnya: protein albumin dan globulin.

b. Protein Gabungan
Contohnya:
1. Glikoprotein, mengandung protein dan karbohidrat.
2. Nukleoprotein, mengandung protein dan asam nukleat.
3. Lipoprotein, mengandung protein dan lipid.
4. Kromoprotein, mengandung protein dan bahan zat warna
(hemoglobin dan hemosianin).
Asam Nukleat

Dua macam asam nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA) dan


asam deoksiribonukleat (DNA).

Basa Purin

Basa Primidin
Perbandingan molekul DNA dan RNA

No. DNA RNA


Terdiri dari dua rantai nukleotida Terdiri dari satu rantai (single strain)
1. (double helix) panjang nukleotida pendek
Mengandung asam fosfat yang Mengandung asam fosfat yang
2. menghubungkan gula yang satu menghubungkan gula yang satu dengan
dengan gula yang lainnya gula yang lainnya
3. Mengandung gula deoksiribosa Mengandung gula ribosa
Basa nitrogen: Basa nitrogen:
4. Purin: adenin (A) dan guanin (G) Purin: adenin (A) dan guanin (G)
Pirimidin: timin (T) dan sitosin (C) Pirimidin: urasil (U) dan sitosin (C)
Merupakan materi genetik,
5. membawa informasi genetik
Berperan dalam sintesis protein

Terdapat pada kromosom,


Terdapat pada nukleolus, nukleoplasma,
6. nukleoplasma, mitokondria, dan dan sitoplasma
kloroplas
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Sel-sel pada tubuh hewan dan tumbuhan termasuk dalam golongan sel eukariotik.
Prokariotik, misalnya bakteri dan alga hijau-biru.
Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Struktur Prokariotik Eukariotik
Membran nukleus - +
Membran plastida - +
Nukleus - +
Plastida - +/-
Mitokondria - +
Badan Golgi - +
DNA + +
RNA + +
Histon - +
Pigmen + +

Keterangan: (+) memiliki, (–) tidak memiliki


Bagian – Bagian Sel :
Bagian sel yang utama adalah: Membran sel,
sitoplasma dan Organel sel
1. Membran Sel
Merupakan pembatas antara isi sel dengan lingkungan di luar
sel
Bersifat semipermeabel / selektif permeabel : mengatur zat
apa saja yang tidak atau boleh masuk ke dalam sel
Membran ini tersusun dari dua lapisan yang terdiri dari lemak
berupa fosfolipid dan protein berupa lipoprotein.
FUNGSI MEMBRAN PLASMA
• Sebagai pembatas antara isi sel dan
lingkungan di luar sel
• Sebagai reseptor (penerima) rangsang
• Sebagai tempat terjadinya reaksi kimia sel
• Sebagai pengontrol transportasi zat ke
dalam/keluar sel
Penampang Membran Sel
Bagian membran sel:
2. SITOPLASMA
 Sitoplasma merupakan cairan di dalam sel terdiri dari:

 Protoplasma : Cairan di luar inti sel


 Nukleoplasma : cairan di dalam inti sel
 Sitoplasma bersifat koloid.
 Sitoplasma terdiri atas air yang di dalamnya terlarut
banyak molekul kecil, ion, dan protein.
GAMBAR SITOPLASMA

– NUKLEOPLASMA

– PROTOPLASMA
3. ORGANEL SEL
• Organ kecil yang mengisi sitoplasma
• Terdiri dari :
ORGANEL SEL

2. 5. 7.
Reti 4. 6. Mikr
1. 3. Ko 8. 9. 10.
kulu Bad Mit otub 11.
Nuk Rib mpl ulus Vak lISO Sen
m an oko dan Plas
leu End oso eks uol SO trio
Mik ndri mikro tida
s opla m Gol filam a M l
ro a
sma gi en
1. Nukleus (inti sel)
Merupakan organel terbesar dalam sitoplasma
Inti sel eukariotik memiliki membran inti.
Di dalam inti terdapat:
1. Nukleolus (anak inti), berfungsi menyintesis berbagai
macam molekul RNA (asam ribonukleat)
2. Nukleoplasma (cairan inti).
3. Butiran kromatin
Fungsi :
Mengendalikan seluruh aktifitas sel
Gambar inti sel
2. Retikulum Endoplasma (RE)
merupakan jalinan membran rangkap yang dalam sitoplasma yang
membentuk jaring-jaring kerja (retikulum) yang berhubungan dengan inti
sel
RE berupa saluran berkelok-kelok dan jala yang berongga-rongga.
Saluran tersebut berfungsi membantu gerakan substansi-substansi dari satu
bagian sel ke bagian sel lainnya.
RE ada 2 macam:
a. Retikulum Endoplasma Kasar (REK)
b. Retikulum Endoplasma Halus (REH)
Fungsi RE:
Berperan aktif dalam proses sintesis protein
Retikulum Endoplasma
3. RIBOSOM
Ribosom terdapat bebas di sitoplasma atau melekat pada REK.

Fungsi: sebagai tempat sintesis protein.


Pada waktu sintesis protein, ribosom mengelompok
membentuk poliribosom (polisom).
Gambar ribosom
4. Badan Mikro terdiri dari :
Peroksisom dan glioksisom
 Peroksisom adalah kantong yang memiliki membran tunggal.
Peroksisom berisi berbagai enzim dan yang paling khas ialah
enzim katalase.
 Katalase mengkatalisis perombakan hidrogen peroksida (H2O2).
 Pada hewan, peroksisom banyak terdapat di hati dan ginjal, pada
tumbuhan, peroksisom terdapat dalam berbagai tipe sel.
 Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan, misalnya pada
lapisan aleuron biji padi-padian.
 Aleuron merupakan bentuk dari protein atau kristal yang
terdapat dalam vakuola.
5. Badan Golgi/Komples Golgi/Apparatus Golgi
ditemukan oleh Camelio Golgi
merupakan tumpukan kantong (vesikula) pipih yang dibatasi
oleh membran.
Fungsi badan Golgi antara lain:
a. Membentuk kantong-kantong (vesikula) untuk sekresi
b. Membentuk membran plasma.
c. Membentuk dinding sel tumbuhan.
d. Membentuk akrosom pada spermatozoa
GAMBAR BADAN GOLGI
6. Mitokondria
 Merupakan organel lipoprotein berbentuk bulir, batang, atau benang yang
memiliki mebran rangkap yang bersifat semipermeabel
 Membran luarnya halus, membran dalamnya berupa lekukan2 ke dalam
yang disebut KRISTA, DIDALAMNYA TERDAPAT MATRIKS, Matriks
mitokondria merupakan ruang yang diselubungi oleh membran dalam.
 Mitokondria adalah organel penghasil energi sel,
 Fungsi tempat respirasi sel. Karena itu disebut juga The House of Power
 Membran dalam membagi mitokondria menjadi dua ruang, yaitu ruang
intermembran dan matriks mitokondria.
 Ruang intermembran merupakan ruangan di antara membran luar dan
membran dalam.
Matriks mengandung enzim untuk siklus Krebs dan oksidasi asam
lemak.
Matriks juga banyak mengandung protein dan DNA, ribosom dan
beberapa jenis RNA.

Struktur mitokondria
7. MIKROFILAMEN DAN MIKRO TUBULUS (Sitoskeleton)

a. Mikrofilamen atau filamen aktin adalah rantai ganda protein


yang saling bertaut dan tipis, terdiri dari protein yang disebut
aktin

b. Mikrotubulus adalah rantai protein yang berbentuk spiral dan


spiral ini membentuk tabung berlubang.
Mikrotubul dapat membentuk organel sitoplasma berupa
sentriol, silia, dan flagela.
c. Filamen antara (serabut antara)

Filamen antara adalah rantai molekul protein yang berbentuk


untaian yang saling melilit.

Fungsi sitoskeleton adalah sebagai berikut:


1. memberikan kekuatan mekanik pada sel
2. menjadi kerangka sel
3. membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke
bagian lain.
Serabut-serabut penyusun sitoskeleton
8. Vakuola (rongga sel)
Vakuola adalah organel sitoplasma yang berisi cairan yang
dibatasi oleh suatu membran atau selaput yang disebut tonoplas.
Vakuola berisi:
a. asam organik
b. asam amino
c. glukosa
d. gas
e. garam-garam kristal
f. alkaloid,
Protista mirip hewan (Protozoa) memiliki vakuola kontraktil atau
vakuola berdenyut yang menetap.
9. Lisosom
 Lisosom merupakan kantong yang dikelilingi membran tunggal
sel untuk mencerna makromolekul.
 Lisosom berisi berbagai jenis enzim yang dapat memecahkan
(mencerna) polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat, dan
protein.
 Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel. Lisosom juga
berperan dalam autofagus.
 Pada sel tumbuhan kecil bahkan tidak ada, banyak terdapat
pada sel hewan
10. Sentriol

Sentriol merupakan hasil perkembangan sentrosom, yaitu


pusat sel, daerah dari sitoplasma yang dekat dengan
nukleus.

Sentriol berupa kumpulan mikrotubulus yang berperan


sebagai kutub-kutub pembelahan sel secara mitosis atau
meiosis.

Hanya terdapat pada sel hewan


11. Plastida

Plastida adalah organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.

Ada tiga macam plastida:


a. Kromoplas, yaitu plastida berwarna.
b. Leukoplas, yaitu plastida yang berwarna putih ( tidak
berwarna) dan berfungsi untuk menyimpan amilum
(amiloplas), minyak (elaioplas), dan protein (aleuroplas).
c. Kloroplas, yaitu plastida yang mengandung klorofil.
Struktur kloroplas
a. Kromoplas: Plastida yang memp. Pigmen berwarna warni, antara lain:
 Xantofil : kuning
 Karoten : jingga – kuning pada wortel, tomat, pepaya
 Fukosantin : merah tua/coklat pada Ganggang Turbinaria, Sargassum
 Fikoeritrin : merah cerah pada Ganggang Merah Eucheuma spinosum (bahan agar-agar)
 Fikosianan : merah/biru pada Ganggang Biru (Cyanophyta)
 Antosianin : pigmen Coklat, biru, violet pada bunga misalnya pada bunga Pancawarna
(Hydrangea) atau Bunga Mulut Singa

b. Kloroplas:
terdapat pada GRANA : yaitu sistem membran yang berujung buntu,
berfungsi : tempat berlangsungnya reaksi terang fotosintesis
Bahan dasar(matriks) kloroplas adalah stroma
a.
b.
c.
Bagian sel lainnya:
Dinding sel
 Hanya terdapat pada sel tumbuhan
 Pada sel muda, dinding sel tersusun dari zat pektin.
 Pada sel dewasa, dinding sel terbentuk dari bahan selulosa yang bersifat
kaku, sehingga organ tumbuhan keras dan kuat
 Pada dinding sel terdapat bagian yang tidak menebal, yaitu bagian yang
disebut noktah.
 Plasmodesmata berupa juluran plasma, yang berfungsi menjadi pintu
keluar masuknya zat.
 Tekanan air atau isi sel terhadap dinding sel disebut tekanan turgor.
Fungsi Dinding Sel
• melindungi bagian sel yang ada disebelah
dalammya
• Sebagai jalan keluar nasuknya materi terlarut
• Memberi bentuk sel dan memperkuat sel
• Bersama-sama vakuola berperan dalam
menjaga turginitas sel
Transpor melalui Membran Sel
S. Singer dan E. Nicolson (1972) mengemukakan teori tentang membran
sel yang dikenal dengan teori membran mozaik cair.
Teori ini menyatakan bahwa membran sel tersusun oleh lapisan protein.

Model membran sel


a. Transpor Pasif
Transpor pasif adalah transpor yang tidak memerlukan energi.
Transpor pasif terdiri dari :
•difusi : perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi( hipertonis) ke konsentrasi rendah (hipotonis)
•Osmosis : perpindahan zat terlarurut dari hipotonis ke hipertonis melalui membran semifermiabel (selektif
permeabel)
Membran selektif permeabel : membran yang dapat memilih zat apa saja yang boleh masuk dan tidak boleh
masuk ke dalam sel

• difusi terikat (terfasilitasi) jika cara difusi biasa tidak dapat, maka cara ini dengan terikat oleh permease (proteintranspor.
Misalnya Glokosa dan asam amini
Molekul tinta membran

(a)

seimbang
(b)

seimbang
Difusi larutan: (a) substansi akan berdifusi dari daerah yang konsentrasinya lebih tinggi
ke daerah yang konsentrasinya rendah; (b) larutan yang konsentrasinya berbeda akan
menjadi seimbang karena perpindahan tersebut.
b. Transpor aktif
Transpor aktif adalah transpor yang memerlukan energi.

Transpor aktif melalui membran sel dapat berupa endositosis dan


eksositosis.
1. Endositosis

Endositosis adalah peristiwa pembentukan kantong membran


sel saat larutan atau partikel ditransfer ke dalam sel atau
masuknya partikel ke dalam sel
Endositosis antara lain.
a. pinositosis
b. fagositosis
a. Pinositosis (Proses “menangkap” partikel yang tidak
dikendaki)Merupakan gejala yang umum terjadi pada sel darah
putih, sel ginjal, epitelium usus, makrofag hati, dan akar
tumbuhan.

Langkah-langkah proses pinositosis


1 - 2: molekul melekat pada plasma
3 - 5: invaginasi
6 - 8: lepas dari membran plasma dan fragmentasi
b. Fagositosis (Proses memakan partikel)
Fagositosis terjadi misalnya saat rotifera, Ciliata, atau organisme
mikroskopik lain ditelan oleh Amoeba.
Dengan cara menangkapnya dengan kaki semu (pseudopodium),
kemudian mengurungnya dalam vakuola (fagosom).

Proses fagositosis
Perbandingan sel hewan dan
sel tumbuhan
No Organel / bagian sel Sel Hewan Sel tumbuhan
1 Nukleus
2 RE
3 Ribosom
4
5
6
….
√ : Ada - :Tidak ada
1. organel/bagian sel apa saja yang HANYA ada pada sel hewan ?
2. organel/bagian sel apa saja yang HANYA ada pada sel tumbuhan ?
3. Apa perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan ?
Struktur Sel Hewan
Struktur Sel Tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai