Anda di halaman 1dari 12

Konsep pendapatan

“Pendapatan ialah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang


timbul dari aktifitas normal perusahaan selama suatu periode bila
arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal
dari kontribusi penanam modal.”
(PSAK No. 23 paragraf 6)
Klasifikasi pendapatan
Kusnadi (2000;19)

Penjualan kotor

Pendapatan Operasional Sumber


Penjualan bersih

Timbul dari berbagai cara :


1. Pendapatan yang timbul dari kegiatan usaha yang dilaksanakan sendiri
oleh prusahaan tersebut.
2. Pendapatan yang timbul dari kegiatan usaha dengan adanya hubungan
yang telah disetujui.
3. Pendapatan dari usaha yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan
insvertor.
Klasifikasi pendapatan
Kusnadi (2000;19)

Pendapatan Non Operasional

Diperoleh

Dari penggunan aktiva atau sumber Dari penjualan aktiva diluar barang
ekonomi perusahaan dari pihak lain dagangan atau hasil produksi
Sumber-Sumber pendapatan
Menurut IAI (2015:23.1) , pendapatan dapat timbul dari
transaksi dan kejadian berikut ini :
1. Penjualan barang
2. Penjualan jasa
3. Penggunaan aset entitas oleh pihak lain yang
menghasilkan bunga royalti dan dividen
Konsep pendapatan

1.  Proses pembentukan pendapatan (Earnings Process)

2. Proses realisasi pendapatan (realization Process)


Penilaian pendapatan

• Ada empat dasar dalam penilaian pendapatan antara lain sebagai


berikut:
1. Biaya Historis (historical cost)
2. Biaya Kini (current cost):
3. Nilai realisasi atau penyelesaian (realization/settlement value) :
4. Nilai sekarang (present value) :
pengukuran pendapatan
Jumlah pendapatan yang timbul dari
Pendapatan harus diukur
suatu transaksi biasanya ditentukan oleh
dengan nilai wajar
imbalan yang dapat
persetujuan antara perusahaan pembeli
diterima atau pemakai perusahaan tersebut.

1. Potongan pembayaran dan Pengurangan


Pendapatan sanggup
diukur dengan nilai tukar
lain dari harga.
2. Untuk transaksi bukan dengan kas.
pengukuran pendapatan
1. Cash Equivalent

2. Nilai setara kas

3. Harga dibawah harga pasar

4. Harga pasar

5. Harga kesepakatan
Pengakuan pendapatan
Syarat pengakuan pendapatan (PSAK No 23):

• Pendapatan dari transaksi penjualan produk diakui pada saat tanggal


penjualan,

• Pendapatan atas jasa yang diberikan oleh perusahaan jasa diakui


pada saat jasa tersebut telah dilakukan dapat dibuat fakturnya.

• Imbalan yang diperoleh atas penggunaan aktiva sumber-sumber


ekonomi perusahaan oleh pihak lain,

• Pendapatan dari penjualan aktiva diluar barang dagangan


Pengakuan pendapatan
Secara teoritik titik waktu

1. Pengakuan pendapatan diakui pada ketika proses produksi.


2. Pengakuan pendapatan pada ketika selesainya produksi.
3. Pengakuan pandapatan pada ketika penjualan
4. Pengakuan pendapatan pada ketika penerimaan kas
Pengungkapan Pendapatan

• Kebijakan akuntansi yang dianut untuk akreditasi pendapatan termasuk metode


yang dianut untuk menentukan tingkat penyelesaian transaksi penjualan jasa.

• Jumlah setiap kategori signifikan dari pendapatan diakui selama periode tersebut.
Termasuk pendapatan dari:

(1) Penjualan barang


(2) Penjualan Jasa
(3) Bunga
(4) Dividen, dan
(5) Royalty
(PSAK No 23)
Metode Pencatatan Pendapatan

Pendapatan belum diakui


Metode cash basis sebelum pendapatan tersebut
belum diterima

Pendapatan diakui pada periode


Metode accrual basis terjadinya transaksi pendapatan

Anda mungkin juga menyukai