Anda di halaman 1dari 12

BAB II

TEORI GCG

Mata Kuliah : Tata Kelola Perusahaan


Kode Mata Kuliah : MBP – 107331
Jumlas SKS : 3 SKS
Dosen : Dr. Cahyo Budi Santoso, S.E., M.Ak
3 KONSEP

Corporate governance Corporate governance


Teori tentang Perusahaan
perspektif shareholders perspektif stakeholders
1. Teori Tentang Perusahaan
1.1. Neoclassical economic theory

 Perusahaan dipandang sebagai “kotak hitam”


 Didalam “kotak” ada berbagai pihak yang memiliki
kepentingan dan benturan
 Teori ini tidak menjelaskan tentang bagaimana perbedaan
dan benturan kepentingan didalam perusahaan
diselesaikan.
1.2. The transaction cost economics or
contracting theory
 Perusahaan dipandang sebagai entitas untuk
meminimalkan biaya transaksi di pasar.
 Transaction cost adalah semua biaya yang dikeluarkan
sebelum transaksi terjadi (TC = TFC + TVC) atau yang
sudah disepakati dalam kontrak.
 Teori ini mendasarkan pada hubungan kontrak diantara
individu.
 Kontrak (hukum) sebagai cara memastikan kebebasan dan
efisiensi kontrak
1.2.1. Agency theory

 Perusahaan dipandang memisahkan antara pemilik dan


manajemen.
 Pemilik maupun manajemen akan berusaha
memaksimalkan kepentingannya sendiri.
1.2.2. Incomplete contracting theory

 Teori ini mendasarkan pada hubungan kontrak diantara


individu bersifat tidak lengkap. Untuk menyusun kontrak
yang lengkap, ada biaya.
 Biaya pembuatan, monitoring, biaya hukum
1.3. Communitarian theory

 Perusahaan dipandang sebagai sebuah “entitas hukum”


 Punya hak dan kewajiban seperti manusia
 Hukum sebagai alat untuk distribusi keadilan
2. CG perspektif shareholders
2.1. Agency theory

 CG berkaitan dengan dengan cara dan usaha investor untuk


memastikan bahwa investasinya akan memberikan hasil
 Agent dapat mengekploitasi keuntungan (asimetri informasi)
melalui pengelolaan informasi yang disampaikan kepada investor
(kondisi ini disebut adverse selection) dan adanya moral hazard.
 CG berguna untuk mengurangi permasalahan tersebut
 Transparansi informasi laporan keuangan
 Deteksi moral hazard
2.2. Incomplete contracting theory

 CG berkaitan dengan kontrak yang tidak lengkap


 Kontrak berisi tentang variable dimasa yang akan datang
memerlukan biaya yang mahal untuk disepakati.
3. CG perspektif stakeholder

 CG berkaitan dengan pihak yang berkepentingan, bukan saja


pemilik saham (investasi modal), tetapi juga karyawan (investasi
tenaga), pemasok (investasi hubungan kerja) dan komunitas yang
terdampak (tidak ada hubungan kontrak dengan perusahaan)

Anda mungkin juga menyukai