Disusun oleh:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan lingkungan yang begitu cepat menuntut organisasi
untuk mengambil langkah strategis agar organisasi dapat terus berkembang
dengan baik sesuai dengan perubahan yang terjadi. Perubahan untuk
menjadi lebih baik, tidak akan terlepas dari sejumlah tantangan yang akan
terus menghadang, apalagi di era yang penuh dengan persaingan dan
ketidakpastian. Berdasarkan konsep persaingan berbasis waktu maka siapa
yang cepat dia yang menang, baik lebih cepat dalam menawarkan produk
baru dari pesaingnya (fast to market) maupun kecepatan merespon
permintaan pelanggan terhadap produk yang telah ada (fast to product).
Oleh karena itu organisasi yang ingin terus berkembang harus merespon
dengan cepat tantangan-tantangan yang ada.
Tingkat persaingan yang tinggi harus dihadapi perusahaan
dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang dapat membedakan
dengan pesaingnya. Dengan adanya perbedaan tersebut berarti perusahaan
telah memiliki keunggulan kompetitif. Namun, tujuan dari organisasi
seharusnya tidak hanya sampai pada keunggulan kompetitif saja tetapi
keunggulan kompetitif tersebut sifatnya berkelanjutan atau tidak hanya
sementara sehingga dikatakan perusahaan memiliki keunggulaan
kompetitif yang berkelanjutan.
Untuk membentuk keunggulan yang kompetitif, maka semua
komponen dalam perusahaan harus melakukan kerja keras dan kreativitas
ekstra agar mampu menjawab tantangan usaha ini, yaitu dengan salah satu
cara membentuk dan melakukan proses internalisasi budaya perusahaan
yang kuat dan sehat kepada seluruh insan perusahaan.
Good Corporate Governance (GCG) merupakan unsur penting
di industri perbankan mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi oleh
industri perbankan yang semakin meningkat. Penerapan GCG secara
konsisten akan memperkuat posisi daya saing perusahaan, memaksimalkan
nilai perusahaan, mengelola sumberdaya dan risiko secara lebih efisien dan
efektif, yang pada akhirnya akan memperkokoh kepercayaan pemegang
saham dan stakeholders.
Satu dekade terakhir merupakan masa keemasan yang
signifikan bagi Bank Mandiri. Pertumbuhan perusahaan yang kian pesat
menjadikan Bank plat merah ini sebagai salah satu bank terbesar di tanah
air. Bank Mandiri kembali memperoleh pengakuan internasional atas
konsistensi penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate
governance/GCG). Dalam Corporate Governance Asia (CGA) Annual
Recognition Award 2012, Bank Mandiri meraih The Best of Asia CGA.
Penghargaan ke-4 kalinya berturut-turut sejak 2009 itu diserahkan
Publisher CGA Aldrin Monsod kepada Direktur Compliance and Human
Capital Bank Mandiri Ogi Prastomiyono di Hong Kong.
Tahun ini, CGA juga memberikan penghargaan Asian Corporate
Director Recognition Award kepada Direktur Utama Bank Mandiri
Zulkifli Zaini atas konsistensi dan dedikasinya menerapkan GCG di
perusahaan sebagai etos kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
E.
BAB III
PENUTUP