Anda di halaman 1dari 9

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

DAN WANITA USIA SUBUR

Kelompok 21
Alex Dwi Prasela (SN201085)
Dedek May Elawati (SN201105)
Merlina Lowen (SN201169)
Putri Tiara Elsaby (SN201254)
Siti Ning Intan Lestari (SN201209)
Vika Septia Nur Annisa (SN201226)
Wibi Tetuko (SN201231)
Definisi Infeksi Menular Seksual

1. Infeksi menular seksual adalah infeksi yang ditularkan dari satu


orang ke orang lainnya melalui hubungan seksual (Gross & Trying,
2011). Meskipun demikian tidak berarti bahwa semuanya harus
melalui hubungan kelamin, tetapi ada juga yang ditularkan melalui
kontak langsung dengan alat-alat, handuk, termometer dan
sebagainya. Selain itu penyakit ini juga dapat ditularkan kepada
bayi dalam kandungan (Djuana, 2011).
Jenis-Jenis Infeksi Menular Seksual

1 Gonorrhea

2. Infeksi Chlamidia

3. Sifilis
4. Kandidiasis

5. Herpes Genitalis
Komplikasi Infeksi Menular Seksual
Komplikasi dari infeksi menular seksual adalah (Handsfield,
2011) :
- Acquired immunodeficiency syndromes (AIDS)
- Pelvic inflammatory disease
- Infertilitas pada wanita dan kehamilan ektopik
- Infeksi fetus dan neonatus: konjungtivitas, pneumonia,
infeksi faring, encalafilitis, defisit neurologis, penurunan
fungsi kognitif, imunidefisiensi
- Komplikasi pada kehamilan dan kelahiran : aborsi spontan,
kelahiran prematur, choriomnionitis, pospartum
endometritis
Faktor Resiko Kejadian Infeksi Menular Seksual

- Penyebab penyakit (agent)


- Tuan (host)
Beberapa faktor yang terdapat pada host berperan pada
perbedaan insiden penyakit menular adalah :

a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Pilihan dalam hubungan seksual
d. Status perkawinan
e. Pemakaian kondom
Dampak Infeksi Menular Seksual
Dampak secara fisik, yaitu :
- Bekas bisul atau nanah di daerah alat kelamin dapat
mengganggu kualitas hubungan seksual di
kemudian hari karena menimbulkan nyeri dan tidak
nyaman waktu berhubungan seks.
- Nyeri waktu BAK karena peradangan mengenai
saluran kemih
- Gejala neurologi/ gangguan syaraf (stadium lanjut
sifilis)
- Lebih mudah terinfeksi HIV
- Kemandulan dikarenakan perlengketan saluran
reproduksi dan gangguan produksi soerma (pada
laki-laki)
Dampak secara psikologis, meliputi
Dampak secara psikologis, meliputi
- Malu dan takut sehingga tidak mau berobat yang
akan memperberat penyakit atau bahkan akan
mengobati dengan jenis dan dosis yang tidak tepat
yang justru akan memperberat penyakit disampig
terjadi resistensi obat,
- Gangguan hubungan seks setelah menikah karena
takut tertular atau takut menularkan penyakit pada
pasangannya.
- Rendah diri
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai