1
KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI BISNIS
2
ORGANISASI
• organisasi merupakan suatu kumpulan atau sistem
individual yang melalui suatu hirarki/jenjang dan
pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang
ditetapkan.
Ciri-ciri Organisasi
1. Adanya suatu jenjang jabatan ataupun kedudukan yang
memungkinkan semua individu dalam organisasi
tersebut memiliki perbedaan posisi yang jelas (ex.
pimpinan, staff ).
2. Adanya pembagian kerja
3
KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan
berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal
maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005).
Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui
oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi
kepentingan organisasi(ex. memo, kebijakan, pernyataan,
jumpa pers, dan surat-surat resmi).
Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui
secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi
lebih kepada anggotanya secara individual.
4
3 MODEL KOMUNIKASI ORGANISASI
1. Model komunikasi linier (one-way communication),
– komunikator memberikan suatu stimuli dan komunikan
melakukan respon tanpa mengadakan seleksi dan
interpretasi.
– Komunikasinya bersifat monolog.
2. Model komunikasi interaksional.
– sudah terjadi feedback atau umpan balik.
– Komunikasi yang berlangsung bersifat dua arah dan ada
dialog, pada satu saat bertindak sebagai komunikator,
pada saat yang lain bertindak sebagai komunikan.
3. Model komunikasi transaksional.
– Pandangan ini menekankan bahwa semua perilaku
adalah komunikatif. Tidak ada satupun yang tidak dapat
dikomunikasikan.
5
ARUS PESAN KOMUNIKASI ORGANISASI
1. Downward communication,
: pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada
bawahannya.
Fungsi :
a) Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job
instruction)
b) Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas
perlu untuk dilaksanakan (job rationale)
c) Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan
yang berlaku (procedures and practices)
d) Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja
lebih baik.
6
2. Upward communication, bawahan
(subordinate) mengirim pesan kepada atasannya.
Fungsi :
a) Penyampaian informasi tentang pekerjaan ataupun
tugas yang sudah dilaksanakan
b) Penyampaian informasi tentang persoalan-
persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat
diselesaikan oleh bawahan
c) Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan
d) Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya
sendiri maupun pekerjaannya.
7
3. Horizontal communication, berlangsung di
antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki
kedudukan yang setara.
Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah:
a) Memperbaiki koordinasi tugas
b) Upaya pemecahan masalah
c) Saling berbagi informasi
d) Upaya pemecahan konflik
e) Membina hubungan melalui kegiatan bersama.
8
FUNGSI KOMUNIKASI ORGANISASI
1. Fungsi informatif
Orang-orang dalam tataran manajemen
membutuhkan informasi untuk membuat
suatu kebijakan organisasi ataupun guna
mengatasi konflik yang terjadi di dalam
organisasi.
karyawan (bawahan) membutuhkan informasi
tentang jaminan keamanan, jaminan sosial
dan kesehatan, izin cuti dan sebagainya.
9
2. Fungsi Regulatif
Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan
yang berlaku dalam suatu organisasi. Pada semua lembaga
atau organisasi, ada dua hal yang berpengaruh terhadap
fungsi regulatif ini, yaitu:
Atasan atau orang-orang yang berada dalam tataran
manajemen
Berkaitan dengan pesan atau message.
Pesan-pesan regulatif pada dasarnya berorientasi pada
kerja. Artinya, bawahan membutuhkan kepastian
peraturan-peraturan tentang pekerjaan yang boleh dan
tidak boleh untuk dilaksanakan.
10
3. Fungsi Persuasif
Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan
kewenangan tidak akan selalu membawa hasil
sesuai dengan yang diharapkan.
maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk
mempersuasi bawahannya daripada memberi
perintah.
Sebab pekerjaan yang dilakukan secara sukarela
oleh karyawan akan menghasilkan kepedulian yang
lebih besar dibanding kalau pimpinan sering
memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya.
11
4. Fungsi Integratif
Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran
yang memungkinkan karyawan dapat dilaksanakan
tugas dan pekerjaan dengan baik.
Saluran komunikasi formal dan informal:
- Formal:(newsletter, buletin) dan laporan kemajuan
oraganisasi
- informal: perbincangan antarpribadi selama masa
istirahat kerja, pertandingan olahraga, kegiatan
darmawisata.
Pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan
keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar
dalam diri karyawan terhadap organisasi.
12
POLA KOMUNIKASI BISNIS
1. Roda (wheel)
Merupakan pola komunikasi yang dianggap yang terbaik
dibandingkan dengan pola komunikasi lainnya. Fokus
perhatian dari pola ini adalah seseorang (pemimpin).
Apakah pemimpin tersebut dapat berhubungan dengan
semua anggota kelompok, dan tidak ada masalah
komunikasi, waktu dan feedback dari anggota kelompok.
Tetapi, setiap anggota kelompok hanya dapat berhubungan
dengan pemimpinnya. Pola komunikasi ini menghasilkan
produk kelompok yang tercepat dan terorganisasi.
13
2. Rantai (chain)
Merupakan pola komunikasi yang memiliki permasalahan yang
sama dengan pola komunikasi lingkaran. Dalam pola komunikasi
rantai, anggota terakhir yang menerima pesan yang disampaikan
oleh pemimpin seringkali tidak menerima pesan yang akurat.
Sehingga, pemimpin tidak dapat mengetahui hal tersebut karena
tidak adanya umpan balik yang disampaikan.
3. Y
Merupakan pola komunikasi yang sangat rumit dan juga memiliki
masalah komunikasi yang sama seperti yang terjadi dalam pola
komunikasi lingkaran dan rantai. Tiga orang anggota dapat
berhubungan dengan orang di sampingnya seperti pada pola rantai,
tetapi ada dua orang yang hanya dapat berkomunikasi dengan
seseorang di sampingnya saja.
14
4. Lingkaran (circle)
Pada pola ini, pengirim atau pemimpin dapat berkomunikasi
dengan anggota kelompok yang lain yang berada dekat
dengannya. Tidak ada anggota kelompok lain yang tidak
dapat menerima pesan secara langsung dan mereka menerima
pesan dari anggota kelompok yang lain yang membagi pesan
dari pengirim.
Dalam pola ini, pesan dari pengirim berjalan ke seluruh
anggota kelompok dan membutuhkan waktu yang lama untuk
sampai kembali kepada pengirim. Setiap orang hanya dapat
berkomunikasi dengan dua orang yaitu di samping kiri dan
kanannya. Di sini tidak ada pemimpin. Pola komunikasi
lingkaran merupakan pola yang paling lambat dalam
memecahkan masalah. Pola komunikasi lingkaran juga
cenderung melahirkan banyak kesalahan.
15
5. Bintang (star)
Semua saluran dari setiap anggota dapat berkomunikasi
dengan semua anggota kelompok yang lain. Pada pola, semua
saluran tidak terpusat pada satu orang pemimpin. Pola ini juga
paling memberikan kepuasan kepada anggota-anggotanya, dan
yang paling cepat menyelesaikan tugas bila tugas berkenaan
dengan masalah yang sukar.
16
KOMUNIKASI NONVERBAL
17
TIPE KOMUNIKASI ORGANISASI
18
Hubungan komunikasi yang baik antara manajer yang satu
dengan manajer yang lain, antara manajer dengan karyawan,
antara karyawan satu dengan karyawan yang lain, dalam
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
19
KOMUNIKASI BISNIS
LINTAS BUDAYA
20
Dunia sedang menyusut dan kapasitas untuk
memahami keanekaragaman budaya sangat
diperlukan.
Semua budaya berfungsi dan penting bagi
pengalaman anggota-anggota budaya tersebut
meskipun nilai-nilainya berbeda.
Setiap individu dan/atau budaya berhak
menggunakan nilai-nilainya sendiri.
Litvin (1977)
Perbedaan-perbedaan individu itu penting, namun ada
asumsi-asumsi dan pola-pola budaya mendasar yang
berlaku.
Dengan mengatasi hambatan-hambatan budaya untuk
berhubungan dengan orang lain kita memperoleh
pemahaman dan penghargaan bagi kebutuhan,
aspirasi, perasaan dan masalah manusia.
Keberhasilan Komunikasi
Ditentukan oleh kemampuan komunikan memberi
makna terhadap pesan yang diterima
Jika makna yang dimaksud komunikator melalui
pesan sama dengan maksud komunikan, maka
komunikasi dapat dikatakan berhasil, yaitu
tercapainya persamaan makna
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan
komunikasi
•Kesadaran dan
ketidaksadaran. Bila Anda
dalam keadaan ‘tidak sadar’,
akan bertindak dengan asumsi
yang biasanya tidak layak
secara intelektual.
Bentuk-bentuk
komunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudaya
Komunikasi antar ras
Komunikasi antar etnis
Komunikasi antar agama
Komunikasi antar bangsa
Komunikasi antar subkultur
Komunikasi antara jenis
kelamin yang berbeda
Prinsip-prinsip
Komunikasi Antarbudaya
Relativitas bahasa
Bahasa sebagai cermin budaya
Mengurangi ketidakpastian
Kesadaran diri dan perbedaan antarbudaya
Interaksi awal dan perbedaan antarbudaya
Memaksimalkan hasil interaksi
Hambatan-hambatan
Komunikasi Antarbudaya
Mengabaikan perbedaan antara Anda dan
kelompok yang secara kultural berbeda
Mengabaikan perbedaan antara kelompok
kultural yang berbeda
Mengabaikan perbedaan dalam makna
Melanggar adat kebiasaan kultural
Menilai perbedaan secara negatif
Kejutan budaya
Menghindari hambatan
Sadari perbedaan antar anda dengan orang dari kultur
yang berbeda
Sadari bahwa perbedaan selalu ada dalam kelompok
apapun
Ingat bahwa makna ada pada orang bukan pada kata-
kata atau gerak gerik
Ingat kebiasaan budaya dari konteks komunikasi
antarbudaya
Hindari evaluasi negatif terhadap perbedaan kultur
Hindari kejutan budaya
Perbedaan
Perbedaan budaya dapat Budaya
dilihat ari beberapa aspek,
diantaranya:
1. Nilai-nilai sosial
2. Peran dan Status
3. Pengambilan keputusan
4. Konsep waktu
5. Konsep jarak
6. Konteks budaya
7. Bahasa tubuh
8. Perilaku sosial
9. Perilaku etis
10. Perbedaan budaya perusahaan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan
perjalanan bisnis ke negara lain
1. Adat Istiadat
2. Konsep waktu
3. Pakaian dan makanan
4. Politik
5. Perbedaan satuan kerja
6. Agama dan kepercayaan
7. Lembaga ekonomi dan bisnis
8. Etika, nilai dan hukum,
Belajar Budaya Negara lain
Di Spanyol, orang berjabat
tangan paling lama antara
lima sampai dengan tujuh
ayunan; melepas jabat tangan
segera dapar diartikan sebagai
suatu bentuk penolakan. Di
Prancis, orang berjabat tangan
cukup dengan hanya sekali
ayunan atau gerakan.
Jangan memberi hadiah
beralkohol kepada orang- Lanjutan
orang yang hidup di negara
Arab
Ungkapkan usia
perusahaan kita, jika kita
sedang berbisnis dengan
orang-orang Jerman,
Belanda dan Swiss
44