Anda di halaman 1dari 9

PENYAKIT H5NI

OLEH :
Indah Putri Edeliya (180020150)
Reno Kurniawan (18002028)
Yunita Prakusya Putri (18002043)
PENYAKIT H5NI

● Highly pathogenic avian influenza (HPAI) subtipe A


(H5N1), dikenal juga dengan Flu Burung, adalah
penyakit zoonosis dari unggas yang disebabkan oleh
virus Influenza tipe A dari famili Orthomyxoviridae.
Virus HPAI A (H5N1) dapat menginfeksi manusia yang
mengakibatkan gangguan pernafasan berat dan sampai
pada kematian.
(LANJUTAN)

● Flu burung adalah penyakit menular yang disebabkan


oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas.
Penyakit flu burung yang ditularkan oleh virus Avian
Influenza jenis H5N1 pada unggas dikonfirmasikan
telah terjadi di Republik Korea, Vietnam, Jepang,
Thailand, Komboja, Taiwan, Laos, China, Indonesia
dan Pakistan. Sumber virus diduga berasal dari migrasi
burung dan tranportasi unggas yang terinfeksi.
(Balitbang Depkes, 2005).
CARA PENULARAN

Flu burung ditularkan melalui kontak langsung antara


burung terinfeksi dengan burung sehat. Penularan juga
dapat terjadi secara tidak langsung melalui kontak dengan
benda-benda yang terkontaminasi, seperti pakaian, sepatu, 
kendaraan, maupun peralatan kandang.
(LANJUTAN)

Partikel virus flu burung ditemukan pada:


● Sekresi dari hidung, mulut, dan mata burung terinfeksi;
● Kotoran (tinja) burung terinfeksi; dan
● Permukaan luar telur yang dihasilkan burung terinfeksi.
PENCEGAHAN
Untuk mencegah penularan AI ke manusia memerlukan kesadaran menyeluruh
terhadap virus flu burung H5N1, seperti tindakan karantina untuk penderita,
penyemprotan antiseptic dikebun binatang dan pemantauan kasus-kasus avians
di masyarakat, meningkatkan kebersihan pribadi dan sanitasi lingkungan
dengan menggunakan peralatan pelindung diri terhadap unggas karena dekatnya
hubungan antara burung dan manusia.
(LANJUTAN)

Petugas medis yang menangani pasien flu burung harus menggunakan


Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker N95 atau masker yang sudah
teruji efektivitasnya, gaun proteksi, google atau pelindung muka, dan
sarung tangan. Pastikan bahwa protokol pencegahan dan pengendalian
infeksi diterapkan dengan baik. Sebisa mungkin, kurangi tindakan yang
dapat meningkatkan sekret saluran napas pasien (misalnya nebulisasi)
dan lakukan optimalisasi jumlah petugas medis yang bersentuhan
dengan pasien.
Gambar ayam yang terserang HPAI
(H5N1)
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai