Anda di halaman 1dari 18

SISTEM

PEREDARAN
DARAH
Laela Umi Khasanah, S.Pd
Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia.

4.6 Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi
darah, jantung, pembuluh darah yang menyebabkan gangguan
sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan teknologi melalui
studi literatur.
o Sistem Peredaran Darah Manusia

o Sistem Limfatik

o Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

o Sistem Transportasi pada Hewan


Pernahkah kamu
membayangkan
bagaimana darah
mengalir dalam tubuh
kita??
Peredaran Darah
 Sistem peredaran tertutup (dalam pembuluh)
 Sistem peredaran darah ganda (dua kali melewati
jantung)

Peredaran darah kecil


Bilik kanan  paru-paru  serambi kiri

Peredaran darah besar


Bilik kiri  seluruh tubuh –> serambi kanan
Pernahkah kamu
melakukan
Transfusi Darah?
Golongan Darah
Sistem ABO
Golongan darah ditentukan oleh aglutinogen dan aglutinin.
 Aglutinogen adalah protein darah yang dapat digumpalkan oleh aglutinin.
Terdapat dua macam aglutinogen A dan agglutinin B
 Aglutinin adalah protein darah yang dapat digumpalkan oleh aglotinogen.
Aglutinin a disebut anti A dan agliutinin b disebut anti B
Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin
A A Anti b
B B Anti a
AB A dan B -
O - Anti a dan anti b
Golongan Darah
Sistem ABO
Donor
Resipien
A B AB O
A - + + -
B + - + -
AB - - - -
O + + + -
+ terjadi penggumpalan
- Tidak terjadi penggumpalan
Golongan Darah
Sistem Rhesus
Terdapat dua golongan Rhesus yaitu Rhesus positif (Rh+) dan Rhesus negative (Rh-).
Pada transfusi pertama, Rh+ didonorkan ke Rh- maka resipien/penerima akan membentuk
antibody.
Pada transfuie kedua, antibody akan bekerja menghancurkan sel darah Rh+

Eritroblastosisi fetalis  sel darah janin mengalami hemolisis (pecah dan hancur). Hal ini
terjadi apabila ibu Rh-, sedangkan anak Rh+ (warisan ayahnya).
Sistem Limfatik
1. Cairan Limfa
Cairan yang berasal dari cairan jaringan yang masuk ke dalam pembuluh limfa
Fungsinya sebagai mematikan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh, dan
mengangkut lemak

2. Pembuluh limfa
Pembuuh limfa kiri (pembuluh dada) bermuara di vena bawah selangka kiri
Pembuluh limfa kanan bermuara di vena bawah selangka kanan

3. Kelenjar Limfa
Fungsi kelenjar limfa adalah menghasilkan se-sel darah putih dan menjaga agar tidak
terjadi penjalaran infeksi selbih lanjut
Sistem Limfatik
1. Cairan Limfa
Cairan yang berasal dari cairan jaringan yang masuk ke dalam pembuluh limfa
Fungsinya sebagai mematikan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh, dan
mengangkut lemak

2. Pembuluh limfa
Pembuuh limfa kiri (pembuluh dada) bermuara di vena bawah selangka kiri
Pembuluh limfa kanan bermuara di vena bawah selangka kanan

3. Kelenjar Limfa
Fungsi kelenjar limfa adalah menghasilkan se-sel darah putih dan menjaga agar tidak
terjadi penjalaran infeksi selbih lanjut
Gangguan Sistem Peredaran Darah
1. Anemia
Jumlah sel darah merah dibawah normal (kekuranngan sel darah merah)
2. Hemofilia
Penyakit darah sukar membeku
3. Varises
Pelebaran pembuluh vena
4. Hipertensi
Tekanan darah diatas tekanan darah normal
5. Leukimia
Kanker darah, jumlah leukosit di atas julah normal
6. Strok
Suplay darah ke otak berhenti
7. Arteri Koronaria
Arteri koronaria dapat menyempit karena pengendapan kolesterol
Transportasi pada
Hewan
Pisces/Ikan
Jantung ikan terdiri :
– 2 ruang : meliputi 1 atrium (serambi) dan 1 ventrikel
(bilik)
– Sinus venosus : yang menerima darah dari vena
kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal

Arah aliran darah :


Darah dari jantung keluar menuju insang. Di kapiler-
kapiler terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan
pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir
ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari
makanan serta mengikat CO2 . Selanjutnya darah kembali
ke jantung.
Amfibi/Katak
Jantung katak terdiri :
– 3 ruang : 2 atrium dan 1 ventrikel
– Sinus venosus : menampung darah dari pembuluh
besar yang akan masuk ke atrium kanan.
Peredaran darah katak termasuk peredaran darah ganda

Arah aliran darah :


Darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit masuk ke
atrium kiri. Darah yang miskin O2 masuk ke bilik kanan.
Dari bilik darah masuk ke serambi sehingga terjadi
percampuran darah yang kaya O2 dan darah yang miskin O2
. Dari serambi darah yang kaya O2 dipompa ke jaringan
tubuh dan pada saat darah yang miskin O2 dialirkan ke
paru-paru ke kulit untuk memperoleh O2.
Reptil
Jantung reptilia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
– 2 atrium : – 1 atrium dekster (serambi kanan)
– 1 atrium sinister (serambi kiri)
– 2 ventrikel : – 1 ventrikel dekster (bilik kanan)
– 1 ventrikel sinister (bilik kiri)

Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda

Pada buaya, sekat ventrikel terdapat suatu lobang yang


disebut foramen panizzae yang memungkinkan pemberian
O2 ke alat pencernaan dan untuk keseimbangan tekanan
dalam jantung sewaktu penyelam di air.
Aves/Burung
Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
– 2 atrium : – 1 atrium dekster (serambi kanan)
– 1 atrium sinister (serambi kiri)
– 2 ventrikel : – 1 ventrikel dekster (bilik kanan)
– 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.

Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna


sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan
yang miskin O2 .
Thanks!
Jika ada pertanyaan siahkan tulis di kolom komentar
google classroom atau tanyakan melalui whatsapp 

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai