Anda di halaman 1dari 16

HARI AKHIR MENURUT

TEORI KIMIA

Disusun Oleh :
• Ainun Alfi Latifah • Desty Anjarsari
• Amanda Dita Kristia • Lora Ardya Pramesti
• Arif Muhlasin • Rista Karunia
• Rosita Dewi
Sulistiyowati
Pembuka
• Para sarjana telah mengetahui bahwa adanya bintang-
bintang yang meledak akibat adanya tenaga nuklir yang
sangat dashyat dari atom-atomnya yang sangat besar itu.
Seperti telah kita ketahui, bahwa galaxi yang ada di
dalamnya berisi bintang dalam jumlah tidak kurang 100
milyar. Tetapi ada yang kecil, yang isinya hanya ratusan
ribu bintang, yang boleh disebut nabula. Nabula-nabula di
langit jumlahnya banyak sekali, dan belum lama ini ada
sebuah nabula diketahui meledak, yaitu nabula “Crab atau
“The Crab Nabula.” Kekuatan meledaknya yaitu
menakjubkan. Bom nuklir yang berkekuatan 50 mega ton
(50 juta ton) milik Uni Sovyet itu bukan tandingannya.
• Kalau kekuatan meledaknya
nabula Crab ini dibandingkan
dengan kekuatan bom ini,
maka kalinya akan
berkepanjangan yaitu :
(1.000.000.000.000.000.000.0
00.000) kali bom nuklir tadi.
Dengan kata lain apabila bom
nuklir itu ditingkatkan
kekuatannya seperti angka itu,
baru ia akan menyamai
kekuatan meledaknya nabula
tadi.
• Jadi kalau yang • Perlu diketahui bahwa
meledak itu nabula kemampuan
sebagai pusat meledaknya nabula
daripada bintang- crab tadi ialah 1000
bintang, planet-planet km/detik. 60.000
dan satelit-satelit km/menit . 3.600.000
yang berada dalam km/jam. Berkat
tarikannya, maka kamajuan ilmu
berarti yang musnah pengetahuan, manusia
termasuk isinya, dapat mengetahui hal-
yaitu bintang- hal yang sebelumnya
bintang, planet- sama sekali tak di kenal
planet, satelit-satelit dan dilihat, Seperti
• Matahari adalah • Tetapi sayang
sebuah bintang yang sinarnya yang begitu
terdekat dari bumi, ia cemerlang suatu
begitu penting ketika akan
perannya bagi mengalami
kehidupan makhluk kepadaman. Hal ini
dibumi ini, biologis bukan saja menurut
maupun botanis, keterangan Al-
sehingga tanpa dia Quran, akan tetapi
secara lahiriah tidak menurut ilmu
ada kehidupan di pengetahuan juga
bumi ini. sependapat dalam
• Menurut Prof. Ganouw berpendapat, bahwa
panas matahari terjadi akibat penyejukan.
Tetapi pendapat ini rasanya kurang benar,
sebab apabila demikian ia akan kehabisan
bahan bakar sebelum hari ini, bahkan beribu-
ribu tahun yang lalu. Karena panas yang
ditimbulkan hasil penyejukan akan
berlangsung dalam waktu yang relatif pendek,
bahkan umur matahari diduga sudah berjuta-
juta tahun.
Pada akhirnya Ganouw mengakui
kesalahan pendapatnya tersebut.
Kemudian pada tahun 1948 ia
memproklamirkan pendapatnya yang
baru, yaitu bahwa panas matahari
bukan hasil dari penyejukan, akan
tetapi dari proses pemecahan unsur-
unsur tertentu terutama zat air. Dengan
itulah matahari sanggup berpijar dalam
waktu yang cukup lama dan panjang.
Meskipun demikian, tetapi matahari itu
akan padam pada akhirnya, karena
kehabisan bahan bakarnya. Menurut
Ganouw bahwa nanti apabila matahari
akan kehabisan bahan bakarnya tiba-
• Dengan hal tersebut, membuat tata surya
matahari khususnya sangat panas sekali
sehingga planet bumi dan yang lain
terbakar karena dan bagi planet-planet yang
jauh darinya setidak-tidaknya akan meleleh
lapisan-lapisan es tebal yang menyelubungi
planet tersebut, seperti planet Pluto,
Neptunus, Uranus, dan sebagainya. Kalau
hal ini terjadi maka permukaan planet-
planet tersebut dilanda banjir yang besar.
Bagi planet-planet yang dekat dengan
matahari seperti Mercurius, Venus, Bumi
ditimpa kebakaran hebat.
• Menurut Ganouw, peristiwa yang sedemikian
rupa tidak akan berlangsung terus. Karena
setelah itu matahari secara berangsur-angsur
akan turun panasnya menuju 0 derajat Celcius
(padam). Kalau terjadi maka bumi dan planet-
planet dalam tata surya ini akan menjadi dingin,
beku seluruh bulatannya diliputi salju tebal
selamanya gelap gulita tidak ada siang maupun
malam, gelap gulita meliputi seluruh planet-
planet tersebut.
• Dan langkah-langkah menuju kepadaman matahari
sudah mulai nampak. Pada tahun 1973 para sarjana
Amerika serikat mengatahui adanya perubahan iklim
yang turun sedikit dari biasanya. Penyelidikan
mengenai sebab-sebabnya dilakukan dengan seksama,
ternyata sebabnya adalah panas matahari yang sudah
menurun setelah diamati terbukti bulatan matahari
terdapat noda-noda atau bintik-bintik hitam seperti
pasir. Bintik hitam itu akhirnya bias diketahui ialah
bagian-bagian matahari yang sudah padam dan
bintik-bintik itu setiap saat bertambah.
• Apabila bintik-bintik semakin bertambah dan tidak
mau berhenti, tidak diragukan lagi akhirnya matahari
akan padam sama sekali. Kini dengan bintik-bintik
tersebut, panas matahari sudah menurun 6 derajat
Celcius atau 1,5 % dari suhu yang semula yaitu 6000
derajat Celcius. Begitu menurut analisa para sarjana
Amerika Serikat, yang pernah disiarkan BBC 13
April 1978. Dan tentunya ini seseuai dengan firman
Allah SWT : “Apabila matahari sudah tidak ada lagi
sinarnya.” (QS. At-takwir : 1).
SEBELUM DIAKHIRI
KAMI AKAN
MENAYANGKAN
CUPLIKAN VIDEO
BERDURASI TENTANG
GAMBARAN HARI
KIAMAT ..
MOHON DIRENUNGKAN
&

Anda mungkin juga menyukai