Anda di halaman 1dari 18

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang

paling sempurna
BERPIKIR DAN LOGIKA
Manusia berpikir untuk menghasilkan
pengetahuan.
Pengetahuan yang sahih diperoleh dari
proses berpikir yang benar dan akurat.
Proses berpikir demikian disebut sebagai
logika.
Logika mempunyai bidang fokus
berpikir sahih
Logika alami
Logika ilmiah
Logika ilmiah menyempurnakan logika alami
REVELASI
Revelasi merupakan cara mencari tahu berdasar pengalaman pribadi
OTORITAS
Otoritas merupakan cara mencari tahu berdasar informasi dari yang lebih
berkuasa
INTUISI
Intuisi merupakan mencari tahu di luar rasio
COMMON SENSE
Merupakan hasil penggalian ingatan akan faktor yang pernah dialami di
masa lampau
SAIN
Mencari tahu secara rasional, bersifat probabilitas, tidak mutlak, dan
tentatif
EMPERISM
Dipelopori oleh Francis Bacon-Thomas Hobbes-John Locke-
David Hume (1561-1776)
CRITICISM
RASIONALISM
Menurut Emperism, pengetahuan bermanfaat, pasti dan benar
Dipelopori
Mencari oleh
jawab Immanuel
hanyarasa ingin
dapat Kantmelalui
tahu
diperoleh (1724-1804),
lewatlogika yang
inderaberpikir
mengakui
Menurut Hobbes, peran
pengalaman
Dipelopori akal
Thales dansbg
indrawi
(624-548emperis. Bilasegala
permulaan
SM)
keduanya
pengenalan. dipadukan
Hanya
Pucak dan
sesuatu
keemasan ygdifungsikan
padadapat secara
ditangkap
zaman indera,
yang merupakan
benar, kebenaran.
artinya emperis Pengetahuan
berfungsi intelektual
menangkap
Socrates-Plato-Aristoteles
(rasional)
obyek danyangakal
didapat (469-322
secara
berfungsi SM)
deduktif
mengelola hanya
merupakan
Socratesobyekpenggabungan
terkenal data indrawi belaka.
denganbenar
Logika-Dialektika
tangkapan secara maka diperoleh
pengetahuan yang benar dan akurat.
Menurut John Locke, semua pengetahuan berasal dari
pengalaman. Akal ibarat kertas putih yg ditulisi
pengalaman lewat proses kerjasama antara refleksi
(pengenalan intuitif dari jiwa) dan sensasi (pengenalan
yang datang dari luar) lahir ide.
PERKEMBANGAN BERPIKIR
MANUSIA
Menurut Ritchie Calder
1. Minat atau perhatian terhadap suatu obyek
akan memunculkan pengamatan.
2. Pengamatan yang dilandasi oleh minat atau
perhatian serius akan memunculkan kesukaran
atau MASALAH
3. Secara naluriah manusia mempunyai keinginan
untuk memecahkan masalah.
PEMIKIRAN
LOGIS
(DEDUKTIF) DIKRITISI
Alur ini sesuai dengan
urutan alur kegiatan
ilmiah (Ritchie Calder)
perhatian lebih
Timbul
Kesulitan
MASALAH

Mencari tahu
secara rasional
1. Menyusun Kerangka Konseptual Penelitian
2. Menyusun Tujuan Khusus (dengan mengacu ke
Kerangka Konseptual)
3. Membuat Hipotesis
4. Mengemperikan variabel (peubah)
5. Melakukan uji Verifikatif, hipotesis diterima atau
ditolak
6. Membahas
7. Menyimpulkan dan menyarankan
Abstraksi
Ekstrapolasi
Sintesis
Pembuatan Tujuan Khusus dan Rumusan
Masalah sangat tergantung dari Kerangka
Konseptual dan Tujuan Umum sebagai upaya
menyelesaikan Masalah

Pembuatan Hipotesis (bila diperlukan) sebagai


upaya mencari jawab dari Rumusan Masalah

Contoh pembuatan Alur Pikir Ilmiah


yang lebih rumit
FENOMENA

al
St s i Gangguan

re s o gastrointestinal di
so k o Kehidupan kota
i
r Ps sangat tinggi

r P sik MASALAH
so o
r e s o
t sia Sejauh ini
S l peningkatan
gangguan
gastrointestinal di
TUJUAN kehidupan kota
Menjelaskan peningkatan gangguan besar belum dapat
gastrointestinal yang tinggi dijelaskan
di kehidupan kota besar
Tinggal menyesuaikan dengan Tujuan
Khusus
1. Topik
2. Temukan FENOMENA
3. Temukan Masalah (Kesulitan)
4. Tetapkan TUJUAN
5. Buatlah KERANGKA KONSEPTUAL
6. Susunlah Tujuan Khusus
7. Susunlah Rumusan Masalah
8. Buatlah PEMBAHASAN
9. Buatlah KESIMPULAN dan SARAN
10. Buatlah ABSTRAKS
11. Buatlah JUDUL
ABSTRAK

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat

TINJAUAN PUSTAKA

KERANGKA KONSEPTUAL

METODE PENELITIAN
bila suatu penelitian
HASIL

PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN ------ Bukan


sekedar ringkasan hasil
namun merupakan narasi ilmiah dari hasil verifikatif

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai