Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN PROYEK

1. MANAJEMEN (PENGELOLAAN)

1.1. Praktek kegiatan manusia yang tersusun


dan terorganisir dengan baik untuk
mencapai suatu tujuan/sasaran
Perusahaan.

1.2. Mencapai tujuan/sasaran perusahaan


bersama dan atau melalui orang lain.
2. APAKAH PROYEK ITU ?

2.1. Tujuan suatu proyek ialah menyelesaikan pekerjaan dalam waktu


yang ditetapkan dengan biaya optimum sehingga pekerjaan dapat
diterima oleh pemberi kerja dan ada keuntungannya. Tidak ada
standar baku mengenai manajemen proyek karena sangat
tergantung kepada banyak faktor seperti besar-kecilnya proyek,
letak proyek, jangka waktu pelaksanaan dan lain-lainnya.

2.2. Dapat dikatakan bahwa suatu proyek adalah :


- Suatu yang unik dan tidak ada duanya.
- Mempunyai tanggal awal dan selesai yang pasti.
- Mempunyai sasaran yang harus diselesaikan sesuai dengan
spesifikasi tetrtentu.
- Dibatasi oleh sumber daya dan dana
- Dikerjakan oleh manusia.
Lanjutan 2.2.

2.3. Karakteristik Proyek :


 Proyek adalah unik dan belum pernah dikerjakan sebelumnya :
- Terdiri dari hal-hal baru dan masih asing.
- Hal ini menimbulkan elemen ketidakpastian dan resiko.

 Proyek adalah kompleks dan dikerjakan manusia :


- Membutuhkan berbagai ketrampilan organisasi.
- Penyusunan tim proyek yang ad hoc.

 Sumber daya proyek adalah terbatas :


- Pemilihan harga yang paling optimum.

 Proyek mengikutsertakan banyak pihak / stakeholders :


- Kebutuhan Komunikasi yang efektif dan effisien.
3. SCOPE MANAJEMEN PROYEK

3.1. Manajemen Lingkup Proyek


3.2. Manajemen Waktu
3.3. Manajemen Biaya
3.4. Manajemen Mutu
3.5. Manajemen SDM
3.6. Manajemen Komunikasi
3.7. Manajemen Resiko
3.8. Manajemen Pengadaan
3.9. Manajemen Pengintegrasian Proyek
Lanjutan 3.

3.1. Manajemen Lingkup Kerja.


-

-
-

WBS = Work Breakdown Structure


Lanjutan 3.1.

3.2. Manajemen Waktu


-
-
-

3.3. Manajemen Biaya


-
-
-

3.4. Manajemen Mutu


-
-
-
Lanjutan 3.4

3.5. Manajemen Sumber Daya Manusia

3.6. Manajemen Komunikasi


Lanjutan 3.6.

3.7. Manajemen Resiko

- Monitor terus menerus selama kegiatan proyek


3.8. Manajemen Pengadaan
Lanjutan 3.9.

3.9. Manajemen Pengintegrasian Proyek


4. CONTOH STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
Lanjutan 4.

KETERANGAN MENGENAI STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

4.1. SITE MANAGER (Pemimpin Proyek)


Membawahi seluruh pekerjaan proyek.

4.2. LOGISTIC MANAGER (Pengelola Logistik)


Membawahi bidang-bidang :
L1 : L1 PURCHASING ( Pembelian)
L2 : L2 WARE HOUSE KEEPER (Kepala Gudang)
L3 : L3 TOOL KEEPER (Pengelola Peralatan)

4.3. ADM & FINANCE MANAGER (Pengelola Adm & Keuangan)


Membawahi bidang-bidang :
A1 : GENERAL AFFAIR (Bagian Umum)
A2 : ACCOUNTING (Bagian Akunting)
A3 : PAY MASTER (Juru Bayar)
Lanjutan 4.3.

4.4. CONSTRUCTION MANAGER (Pelaksana Proyek)


Membawahi SUPERVISOR (Penyelia) untuk berbagai bidang :
C1 : Penyelia Pekerjaan Pembumian dan Proteksi Katoda
C2 : Penyelia Pekerjaan Pemasangan Lampu, Alarm Kebakaran
dan Komunikasi.
C3 : Penyelia Pekerjaan Perlengkapan Daya Listrik.
C4 : Penyelia Pekerjaan Instrumentasi.
C5 : Penyelia Pekerjaan Pengetesan & Kalibrasi.

4.5. FIELD ENGINEER (Pengelola Teknik)


Membawahi berbagai pekerjaan :
F1 : QA/QC QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROLLER
(Jaminan & Pengendali Jadual).
F2 : PLAN SCHEDULLER (Pengatur Jadual).
F3 : MATERIAL CONTROLLER (Pengendali Bahan)
5. FUNGSI QA DAN QC

5.1.

5.2.

5.3.

5.4.
6. TUGAS/ URAIAN KERJA GUGUS KENDALI MUTU

6.1 Berikut ini Uraian Kerja untuk Gugus Kendali Mutu


Dalam struktur organisasi diatas maka Gugus Kendali Mutu bertanggung jawab
kepada Pengelola Teknik (Filed Engineer) dan mejalankan tugas sbb :
- Merencanakan, memantau dan melaksanakan semua pembuktian
mengenai kendali mutu dan inspeksi.
- Mencocokan dan memastikan bahwa semua format yang
diperlukan telah disiapkan dan disetujui.
- Memastikan bahwa semua material dan perlengkapan yang akan
dipasang telah ada di lapangan.
- Mencocokan bahwa semua inspeksi offsite dan tes yang diperlukan
telah dilaksanakan dan disetujui.
- Berkoordinasi dengan petugas lapangan yang lain dan mengatur
semua tes dan inspeksi lapangan telah dilaksanakan.
- Mencek kembali bahan dan perlengkapan yang ada apakah telah
sesuai menetapkan bahwa semua pekerjaan awal telah lengkap.

6.2. Untuk melaksanakan tugasnya pengendali mutu perlu menyiapkan :


- Daftar Pengecekan Instalasi di Lapangan (Field Instalalion Check List )
- Catatan Tes Lapangan (Field Test Record)
Dengan lampiran – lampiran yang harus diisi dan disampaikan sesudah
testing yang dilakukan oleh kontraktor untuk mendapat persetujuan dari

pemilik.
7. CONTOH CHECKLIST PEKERJAAN
8. FIELD INSTALATION CHECK LIST PENARIKAN
KABEL
Lanjutan 8.
9. TUJUAN POKOK MANAJEMEN PROYEK

9.1. Sebenarnya tidak ada standar baku mengenai apa yang


disebut “ manajemen proyek “ karena sangat tergantung pada
banyak faktor, misalnya besar/ kecilnya proyek, jangka waktu
pelaksanaan, lokasi proyek terhadap kantor pemborong dan
lain-lain.

9.2. Pada dasarnya semua kontraktor/ pemborong termasuk


mereka yang disebut sebagai mandor borong telah menjalankan
apa yan disebut sebagai manajemen proyek.

9.3. Tujuan pokok dari “manajemen proyek” yaitu menyelesaikan


proyek pada waktunya, kualitas pekejaanyang baik dan “ last
and but not least” mendatangkan untung.
Jadi untuk mencapai tujuan tersebut kita akan dihadapkan
kepada masalah material, tenaga kerja, pengawasan
pekerjaan dan keuangan.
10. TATA URUT/ LINGKUP MANAJEMEN
PROYEK
10.1.

10.2.
Lanjutan 10.2

10.3.

10.4.
11. MANAJEMEN UNTUK TENAGA AHLI PERUSAHAAN

SASARAN :

11.1. Memahami kedudukan, tugas dan


tanggung jawab Tenaga Ahli sebagai
Perencana dan atau Pelaksana.

11.2. Menambah wawasan dan ketrampilan


Managerial yang perlu dimiliki oleh
Tenaga Ahli.
12. KETRAMPILAN YANG PERLU DIMILIKI OLEH SEORANG TENAGA
AHLI

12.1. Ketrampilan Teknis, yaitu kemampuan untuk


mengerjakan pekerjaan itu sendiri.
12.2. Ketrampilan Manusiawi, yaitu kemampuan untuk
berhubungan dengan orang lain, baik itu atasan, bawahan,
rekan dan bahkan kolega/pengguna jasa.
12.3. Ketrampilan Konseptual, yaitu kemampuan untuk melihat
sesuatu dari sudut pandang yang lebih luas (bersifat
makro).

KONSEPTUAL ER
G
N A ER
M
A AG
MANUSIAWI
O
P AN

I
M

IS
T
ID

N
K
TEKNIK M
TE
13. PROSES STANDARD MANAJEMEN PROYEK

PERENCANAAN
(Planning)

ORGANISASI
(Organizing)

PELAKSANAAN
(Actuating)

PENGENDALIAN
(Controlling)
14. BENTUK KEGIATAN DAN APLIKASINYA

PERENCANAAN ORGANISASI
(Planning) (Organizing)

BENTUK KEGIATAN : BENTUK KEGIATAN :


1. Mendifinisikan Lingkup 1. Menentukan Sumber Daya
Proyek. yang dimiliki (Man, Money,
Material, Machine,
2. Menentukan target waktu,
Methode).
biaya, kualitas dan kuantitas.
2. Membuat Struktur
3. Memilih metode kerja.
Organisasi Proyek.

APLIKASI :
APLIKASI :
1. Schedulling, Analisa
1. Membuat Uraian Tugas
Jaringan (Net Work
(“Job Description).
Planning).
2. Membuat/menentukan alur
2. Budgeting.
komunikasi antara bagian
3. Cash Flow. yang satu dengan lainnya.
Lanjutan 14.

PELAKSANAAN PENGENDALIAN
(Actuating) (Controlling)

BENTUK KEGIATAN : BENTUK KEGIATAN :


1. Mengefektifkan kelompok 1. Membandingkan antara Perencanaan
kerja dengan mengoptimal- dengan Realisasi di lapangan, apakah
kan Dinamika Kelompok. terjadi penyimpangan atau tidak.
2. Menumbuh kembangkan 2. Mengambil tindakan yang perlu bila
ETOS KERJA dan ETIKA ada penyimpangan untuk memperbaiki
KERJA. kesalahan dan mencegah semakin
meluasnya penyimpangan.
APLIKASI :
1. Memberikan Instruksi, APLIKASI :
Perintah, Pengarahan, 1. Mengumpulkan Informasi dan data
Bimbingan dan Pembinaan. tentang Kemajuan Pelaksanaan
2. Memberikan MOTIVASI. Pekerjaan.
3. Mengoptimalkan FUNGSI 2. Menganalisa penyimpangan yang
KOMUNIKASI. terjadi serta mencari penyebabnya.
15. KOMUNIKASI

15.1. Tingkah laku, perbuatan atau kegiatan


penyampaian atau pemindahan lambang, yang
mengandung arti atau makna

15.2. Perbuatan penyampaian suatu gagasan


mengenai pikiran atau perasaan dari seseorang
kepada orang lain.
16. TUJUAN KOMUNIKASI

16.1. Ada perhatian.


16.2 Orang lain mengerti apa yang kita
harapkan dan apa yang dia harapkan
dari kita.
16.3. Ide kita diterima.
16.4. Sebagai sarana/tindakan untuk
melaksanakan instruksi.

UMPAN BALIK
17. FUNGSI DAN KOMUNIKASI

17.1 FUNGSI INFORMASI.


17.2 FUNGSI INSTRUKSI.
17.3 FUNGSI PERSUASI.
17.4. FUNGSI INTEGRASI.
18. PERAN KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN

MANAJEMEN : How to get the things


done through or with others.

KOMUNIKASI : Sarana agar manajemen


dapat berfungsi.
19. HAMBATAN (breakdown) KOMUNIKASI

SUMBER PESAN SALURAN PENERIMA


1. Kurang 1. Banyak 1. Banyak mata 1. Mendengarkan
Jelas. Pesan. rantai. yang
2. Persepsi 2. Mendua Arti. sebenarnya ia
2. Tidak harapkan.
Berbeda. sampai.
2. Persepsi
3. Salah berbeda.
memilih
media. 3. Hallo effect.
4. Tidak
memperhatikan
info yang
bertentangan.
5. Ego terancam.
20. MOTIVASI DAN ETOS KERJA

• MOTIVASI : Dorongan dari diri sendiri maupun dari


luar/lingkungan yang nampak dalam kegiatan dalam
usaha mencapai suatu tujuan.

• ETOS KERJA : Semangat kerja yang menjadi ciri


khas seseorang atau kelompok dalam mencapai suatu
tujuan.
21. 5 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

TEORI MASLOW Realisasi Diri

Ego

Sosial

Rasa Aman

Faali
22. HUBUNGAN TEORI MASLOW DENGAN MOTIVASI

TEORI MASLOW DALAM PERUSAHAAN


PEKERJAAN SENDIRI
REALISASI
ACHIEVEMENT

DIRI KEMUNGKINAN UNTUK BERKEMBANG


TANGGUNG JAWAB

KEMAJUAN DALAM JABATAN


EGO PENGAKUAN
STATUS
SOSIAL HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
(ATASAN, REKAN, BAWAHAN)
RASA AMAN PERATUTAN PERUSAHAAN
JAMINAN DALAM PEKERJAAN
KONDISI KERJA

FAALI PEKERJAAN
GAJI
KEHIDUPAN PRIBADI

Anda mungkin juga menyukai