Anda di halaman 1dari 15

PERLINDUNGAN ANAK

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA BERENCANA


PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KABUPATEN BANDUNG BARAT
2021
Apa itu perlindungan anak?
 Segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi anak dan hak-haknya agar
dapat hidup, tumbuh, berkembang,
dan berpartisipasi secara optimal
sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi
Apa itu anak?
 Undang-Undang No 35 Tahun 2014
Tentang Perubahan Atas Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2002
Tentang Perlindungan Anak dalam
Pasal 1 Angka 1 yaitu seseorang yang
belum berusia 18 (delapan belas) tahun,
termasuk anak yang masih dalam
kandungan.
Dasar Hukumnya apa?
 Pasal 28B ayat 2 menjelaskan bahwa setiap anak
yang lahir baik itu dari perkawinan yang sah
ataupun tidak sah maka ia berhak untuk hidup
dengan memberikan kebutuhan primer, sekunder
dan tersier; tumbuh; mengembangkan dirinya
dengan memberikan pendidikan dan melindungi
diri atau dilindungi oleh keluarganya serta negara
dari kejahatan berupa kekerasan dan diskriminasi
baik itu dilakukan oleh keluarganya sendiri atau
oleh orang lain.
Bentuk-bentuk kekerasan terhadap
anak?
Jenis kekerasan terhadap anak 8 jenis :
 Kekerasan fisik, yakni tindakan yang menyebabkan rasa sakit atau potensi
menyebabkan sakit yang dilakukan oleh orang lain, dapat terjadi sekali atau berulang-
ulang.

 Hukuman fisik, adalah segala bentuk hukuman yang menggunakan kekuatan fisik
dan bertujuan untuk menimbulakan rasa sakit atau tidak nyaman, yang biasanya
termasuk pula memukul (mengahantam, menampar, memecut)

 Kekerasan seksual, adalah keterlibatan anak dalam kegiatan seksual yang tidak
dipahaminya.

 Tindakan pengabaian dan penelantaran, adalah ketidakpedulian orang tua, atau


orang yang bertanggung jawab atas anak pada kebutuhan mereka.
 Kekerasan ekonomi (eksploitasi komersial) adalah
penggunaan tenaga anak untuk bekerja dan kegiatan lainnya
demi keuntungan orang tuanya.

 Kekerasan emosional, adalah segala sesuatu yang dapat


menyebabkan terhambatnya perkembangan emosional anak.

 Penindasan (bullying) adalah sebuah bentukj dari


kekerasan fisik, juga tindakan agresif yang dimaksudkan dan
melibatkan kekuatan atau kekuasaan yang tidak seimbang.
Praktik-praktik berbahaya termasuk, namun tidak
terbatas pada:
 Hukuman koprola/fisik dan bentuk kejahatan atau
bentuk hukuman yang merendahkan
 Mutlasi kelamin perempuan/pemotongan
 Amputasi, mengikat, melukai, membakar dan
menstigma
 Ritual dengan kekerasan atau merendahkan: memaksa
perempuan untuk memakan makanan tertentu DLL.
Apa dampak dari kekerasan terhadap anak ?
 Dampak-dampak kekerasan terhadap anak

 Dampak langsung : kematian, patah tulang, luka


bakar, luka terbuka, dll.

 Kerusakan menetap pada susunan syaraf pusat :


meningkatkan retradasi mental, msalah belajar,
kesulitan belajar, buta, tuli, gangguan motoric kasar
dan halus, kejang dll.
 Perkembangan jiwa, mengalami gangguan : gangguan
kecerdasan, emosi, konsep diri, agresif, hubungan seksual,
dll.

 Dampak jangka panjang : muncul perasaan seperti merasa


lelah, malu, melahkan diri sendiri, cemas atau depresi,
kehilangan minat untuk bersekolah, stress pasca-trauma,
perilaku membahayakan, atau menyakiti diri sendiri, anak
mengalami kekerasan dapat menjadi pelaku kekerasan bila
dewasa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai