Pico Jurnal Penelitian
Pico Jurnal Penelitian
Pico Jurnal Penelitian
SECTIO CAESARIA
KELOMPOK B4
PICO Perbandingan
Sampling : Rancangan ini menggunakan satu kelompok sampel yang diobservasi sebanyak dua kali,
yaitu observasi sebelum eksperimen disebut pretest, dan observasi sesudah eksperimen disebut post
test.
Acak Sebanding Matching Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan jenis penelitian observasional analitik
dan desain menggunakan studi potong lintang (cross sectional).
Perlakuan Adequat uji statistik pada kelompok intervensi dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05
yang berarti Ho ditolak Ha diterima.
Pengukuran Objektif Tersamar Blind Pengaruh teknik PMR pada kelompok kontrol memiliki nilai p-value 0.059. Pengaruh Teknik PMR
pada kelompok intervensi memiliki nilai p-value 0.001 sehingga dapat disimpulkan terdapat
pengaruh Progressive Muscle Relaxation pada pasien post section caesaria
Telaah Jurnal
Judul Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesaria
Peneliti Asri Wiwi Maryati, Cucu Rokayah, Yeti Herawati
Tahun Tahun 2020
Jurnal Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 1, Hal 59 – 64,
https://www.journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/view/472
Problem Sectio caesaria merupakan salah satu cara yang digunakan dibidang kesehatan untuk membantu persalinan ketika ada masalah tak
terduga terjadi selama persalinan, Sectio caesaria juga mempunyai dampak negatif diantaranya adanya yang paling sering muncul
dirasakan oleh klien post sectio caesaria adalah rasa nyeri akibat efek pembedahan.
Intervensi Ada beberapa teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri salah satunya yaitu teknik progressive muscle relaxation. PMR bermanfaat
untuk menurunkan resistensi perifer dan menaikkan elastisitas pembuluh darah.otot-otot dan peredaran darah akan lebih sempurna
dalam mengambil dan mengedarkan oksigen serta relaksasi otot progresif dapat bersifat vasodilator yang efeknya memperlebar
pembuluh darah dan dapat menurunkan tekanan darah secara langsung serta dapat mengurangi rasa nyeri.
Comparation Skala nyeri sebelum dilakukan teknik PMR pada kelompok kontrol (41.2%) dan Skala nyeri sesudah dilakukan (58.8%). Sedangkan
pada kelompok Intervensi (82.4%) dan skala nyeri sesudah di lakukan (64.7%). Terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah
dilakukannya Teknik PMR.
OutCome Pengaruh teknik PMR pada kelompok kontrol memiliki nilai p-value 0.059. Pengaruh Teknik PMR pada kelompok intervensi
memiliki nilai p-value 0.001 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh Progressive Muscle Relaxation pada pasien post section
caesaria di RSKIA Kota Bandung