Dunia
oleh : juliana Rai Hakim & Lidya Nur Safitri
MATERI PEMBAHASAN
Pengaruh mekantilisme
Faktor Imperialisme
Kondisi sosial, politik dan ekonomi di Eropa
Tokoh-tokoh pelopor penjelajahan samudra
Pengaruh Mekantilisme
Merkantilisme adalah nama dari sebuah sistem ekonomi, sistem ini digunakan pada
abad ke 16 hingga abad ke 18. Sistem ekonomi ini berupaya meningkatkan
kekuatan negara sendiri dengan melemahkan kekuatan ekonomi negara
lainnya.
Sistem ini berjalan dengan skema dimana kerajaan disebut dengan “Mother
Country”. Mother country ini akan mengontrol semua perdagangan di koloninya. Koloni
dilarang untuk berdagang dengan koloni lain atau kerajaan lain, selain itu kerajaan akan
berusaha menekan import dan mendukung eksport.
Dengan berkembang luasnya sistem perekonomian merkantilisme yang mendorong
perdagangan secara global oleh bangsa-bangsa di Eropa. Hal ini menjadi awal dari suatu
agenda oleh orang Eropa untuk mencari pasar dan bahan baku untuk dijual yang objeknya
adalah wilayah Asia dan Afrika yang selama ini mereka dengar sebagai daerah penghasil
rempah-rempah yang selain dapat mereka pergunakan untuk campuran pengolahan bahan
makanan : untuk pengawet, perasa, aroma, bumbu, kemudian obat-obatan.
Ternyata rempah-rempah ini dapat pula dijual di pasar Eropa dengan harga yang lebih
mahal, karena kelangkahan rempah-rempah akibat ditutupnya Konstantinopel dan Lisabon
pada waktu itu yang menyebabkan jalur distribusi rempah-rempah ke Eropa terhenti.
Nantinya akan terjadi suatu penyimpangan yang diluar konsesus awal dalam berdangan.
Pada akhirnya perdagangan yang dilakukan oleh orang-orang Eropa berujung menjadi suatu
strategi untuk memonopoli pasar rempah-rempah di Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa yang
menimbulkan perseteruan antara negara-negara di Eropa yang bersaing untuk mecari
koloni-koli di Asia dan Afrika sehingga akan muncul praktik Kolonialisme dan Imperialisme.
- Kolonialisme adalah dominasi suatu negara yang menguasai kedaulatan wilayah (spasial)
negara lain (penguasaan wilayah fisik : daratan dan lautan)
- Imperialisme adalah dominasi suatu negara yang menguasai secara politik (pemerintahan)
negara lain (penguasaan politis : pemerintahan, diplomasi)
Faktor Imperialisme
Kekalahan Eropa pada Perang Salib 1453 M dengan berakibat ditutupnya Konstantinopel oleh Turki Utsmani
terhadap Eropa
Munculnya Semangat Renaissance yang memuat agenda untuk kembali ke ajaran Yunani dan Romawi Kuno
(klasik) untuk mengejar ketertingalan ilmu pengetahuan dan teknologi dari Islam di Asia dan Afrika
Semangat Reconqista (penaklukan kembali) untuk membalas dendam terhadap islam dan portugis
Kebutuhan Komoditi rempah-rempah menjelang musim dingin sebagai obat-obatan, pengawet makanan,
penghangat, dan bumbu dapur
Berkembangnya wabah penyakit di Eropa yaitu Black Death 14-15 M yang menewaskan setengah penduduk
Eropa
Faktor Pendukung
Perkembangan Teknologi Pelayaran dengan dibukanya kembali peta-peta kuno, kemudian bangsa Portugis
mendirikan sekolah pembuatan peta : Hendrique The Sailor yang dicatut dari nama Raja Hendrick
Suksesnye perjalanan Marcopolo seorang pelaut Venesia menuju Asia yang berangkat lewat darat dan pulang
lewat laut
Dukungan Gereja Vatikan kepada ekspedisi pelayaran Portugis dan Spanyol, dengan membuat suatu perjanjian,
yaitu :
- Perjanjian Tordesillas 1473
Portugis berlayar ke Timur ( Pantai barat Afrika)
Spanyol berlayar ke Barat ( Samudera Atlantik)
- Perjanjian Saragosa 1521
Portugis wilyah kekuasaan Maluku hingga arah selatan
Spanyol berlayar meninggalkan Maluku ke arah utara ( sampai di Filipina )
Tokoh-tokoh pelopor penjelajahan samudra
Bangsa Eropa terkenal dengan kemahiranya dalam pelayaran, selain itu dalam
pencarian rempah-rempah ada juga faktor yang mendorong penjelajahan samudra,
yaitu :
1. Adanya semangat penaklukan/balas dendam (reconquista) terhadap orang –
orang yang beragama islam.
2. Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah – rempah.
3. Ingin memperoleh keuntungan / kekayaan yang sebanyak – banyaknya.
4. Ambisi 3G ( Gold, Glory dan Gospel ).
Dari faktor yang disebutkan diatas, maka demi mencapai misi tersebut bangsa eropa
menjalanjan sistem ekonomi mekantlisme. Berikut kebijakan merkantilisme yakni :
Membentuk koloni di luar negeri.
Melarang daerah koloni untuk melakukan perdagangan dengan negara- negara
lain
Melarang perdagangan untuk dibawa dalam kapal asing
Subsidi ekspor