Kelompok 3

Kerajaan Demak
 KAJIAN TEORI

1. psikoanalitik theory  emotional conflicts that occur between

two elements, namely id and superego personality
2. Interpersonal theory  feeling afraid of disapproval and
rejection interpersonal
3. Behaviour theory  anxiety is the result of frustration
4. Family theory  show that anxiety disorders usually occur
within the family
5. Biology theory  suggests that the brain contains specialized
receptors
Anxiety / Cemas
Rasa takut yang tidak jelas yang disertai dengan
perasaan ketidakpastian, ketidakberdayaan, isolasi
dan ketidakamanan

KAPAN MULAI CEMAS ??

MULAI DARI MASA BAYI  SEPANJANG HIDUPNYA.

MASA AKHIR DARI KECEMASAN ADALAH KETAKUTAN
AKAN KEMATIAN
PETA KONSEP
1. FOKUS PADA HAL YANG PENTING
1. TERJADI DALAM KEHIDUPAN
2. LAPANGSEHARI
PANDANG – HARI
DAN PERSEPSI MENYEMPIT
2. LAPANG PANDANG 3.
DAN PERSEPSI MENINGKAT
PENURUNAN 3M
3. 3M (MELIHAT, 4. MENDENGAR
TERJADI BLOKINGdan MENANGKAP)
AREA, akan tetapi BISA
MENINGKAT KEMBALI FOKUS jika diarahkan
4.RINGAN
MEMOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS
SEDANG

BERAT PANIC
1. 1. B/DPADA
FOKUS RASAHAL
TAKUTYANG & TEROR
PENTING
2. 2. Peningkatan
LAPANG PANDANG Aktiv.
DAN Motorik
PERSEPSI MENYEMPIT
3. 3. Menarik diri
PENURUNAN 3M dr Lingkungan
4. 4. Kehilangan
TERJADI pikiran rasional
BLOKING AREA, akan tetapi BISA
KEMBALI FOKUS jika diarahkan
FAKTOR PREDISPOSISI
BIOLOGIS :
1. SISTEM GABA  Gamma-Aminobutyric acid berfungsi sebagai penerima
reseptor (control kecemasan) + benzodiazepine (Obat).
2. SISTEM NOREPINEPRIN (NE)  Ketidakseimbangan NE + Neurotransmitter
lain memicu terjadinya anxiety.
3. SISTEM SEROTONIN  ketidakseimbangan 5-HT memicu terjadinya
kecemasan. Obat (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor /SSRI)

KELUARGA :
LOOK  setiap anak yang melihat respon orang tua menghadapi stressor
dengan kecemasan maka anak akan mengikuti cara tersebut.
Dampak  anyone who always feels threatened or low self esteem,
at risk of anxiety
PERILAKU :
 products resulting from frustration or Conflict
Types of Conflict :
1. Pendekatan – pendekatan
2. Pendekatan – penghindaran
3. Penghindaran – penghindaran
4. Pendekatan – penghindaran ganda (ambivalen)
STRESSOR PRESIPITASI
PTSD
 Individu yang mengalami lebih dari satu trauma dan meningkat dampaknya
setiap mengalami suatu kejadian yang hamper sama (Nayback, 2009, Dokter et
al, 2011)

ANCAMAN THD INTEGRITAS FISIK

 Berhubungan dengan cacat fisik atau ketidakmampuan dalam aktivitas sehari -
12 hari
3
ANCAMAN THD SISTEM DIRI
 Berhubungan dengan Harga diri, fungsi social Integrasi, identitas seseorang
 ANXIETY

MEKANISME
KOPING
MENANGIS, TIDUR, MAKAN, MENGUAP,
KEUANGAN TERTAWA, MEMAKI, LATIHAN FISIK, &
FAMILY MELAMUN
SPIRITUAL / Berfokus pada masalah / Tugas
SOCIAL  Perilaku Menyerang, Menarik diri, kompromi
KEYAKINAN
SUPPORT (cenderung konstruktif)
Berfokus pada emosi / Ego
SUMBER KOPING  Mekanisme pertahanan (melindungi individu dari
ketidakmampuan dan tidak berharga)
Mekanisme
Pertahanan Ego
1. Pengingkaran  Menolak atau mengabaikan
sebuah realita Pengalihan
2. Introjeksi  Identifikasi dengan kuat individu Reaksi Formasi
menggabungkan nilai / kualitas orang lain
kedalam egonya
3. Pengalihan  mengalihkan emosi kepada obyek Introjeksi Represi
lain
4. Introjeksi  Identifikasi dengan kuat individu
menggabungkan nilai / kualitas orang lain Pengingkaran
kedalam egonya Identifikasi
 Kesiapan
Kecemasan Ketidakefektifan Meningkatkan
koping Koping

DIAGNOSA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
NIK
BHSP PA
KESADARAN DIRI PERAWAT T -
RA
PERLINDUNGAN KLIEN B E
MEMODIFIKASI LINGKUNGAN
MOTIVASI KEGIATAN
OBAT - OBATAN
KECEMASAN RINGAN - SEDANG
1. PSIKOEDUKASI
2. PENGENALAN ANSIETAS
3. PEMAHAMAN DAN PENGHAYATAN ANXIETAS
4. LATIHAN RELAKSASI
5. BIOFEEDBACK
6. DESENSITISASI SITEMATIS  Mengurangi perilaku
penghindaran terkait dengan stimulus tertentu