Anda di halaman 1dari 23

BESARAN

DAN
PENGUKURAN
Besaran dan Satuan
• Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
• Sedangkan satuan merupakan acuan yang digunakan
merupakan
Besaran yang satuannya telah ditetapkan
Besaran Pokok terlebih dahulu untuk menetapkan satuan-
satuan besaran lain
Terdiri dari

Besaran
(dalam fisika)

merupakan Besaran yang satuannya diturunkan atau


Besaran Turunan
dijabarkan dari satuan besaran pokok
Besaran dan Satuan
Besaran Pokok
NO Besaran Satuan Internasional Alat ukur
1 Panjang Meter (m) Mistar, jangka sorong,
mikrometer sekrup, dll
2 Massa Kilogram (kg) Neraca
3 Waktu Sekon (s) Stopwatch
4 Suhu Kelvin (K) Termometer
5 Kuat Arus Ampere (A) Amperemeter
6 Jumlah Zat Mol (mol) -
7 Intensitas Cahaya Candela (Cd) Candlemeter
Besaran dan Satuan
Besaran Turunan
Besaran dan Satuan
•Konversi
  satuan
Besaran – besaran yang kalian ukur, seperti panjang, massa, kuat arus, kecepatan, terdiri atas angka dan
satuan. Jika kalian ingin menyatakannya dalam sistem satuan lain maka harus menggunakan faktor konversi.
Perhatikan contoh berikut:
Kecepatan sebuah kendaraan 72 km/jam. Jika ingin menyatakan dalam satuan internasional (SI) maka faktor
konversinya adalah
1km = 1000 m
1 jam = 3600 s
Sehingga,
72 km/jam = 72 = ….…
72 = = m/s = 20 m/s
Pengukuran
Instrumen pengukuran besaran
Besaran pokok Alat ukur
Panjang Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup
Massa Neraca (timbangan)
Waku Stop Watch
Suhu Termometer
Kuat arus listrik Amperemeter
Jumlah zat *Tidak diukur secara langsung *
Intensitas cahaya Light meter

* Untuk mengetahui jumlah zat, terlebih dahulu diukur massa zat tersebut. Selengkapnya dapat anda
pelajari pada bidang studi Kimia.
Pengukuran
Instrumen pengukuran besaran
1. Instrumen pengukuran panjang

Jangka sorong digunakan untuk mengukur suatu panjang


benda, diameter dalam, diameter luar, dan kedalaman. Tingkat Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur
ketelitian dari jangka sorong tergantung pada banyaknya
pembagian skala noniusnya. Mistar digunakan untuk mengukur suatu panjang suatu panjang atau ketebalan suatu benda,
Satuan yang digunakan pada skala utama jangka sorong benda mempunyai ketelitian sampai dengan 1 mm mempunyai ketelitian sampai dengan
adalah cm. 0,01 mm
Pembagian ini umumnya sebanyak 10, 50, atau 100 skala Cara pengukuran:
(perhatikan jumlah garis pada skala nonius gambar diatas.
pada skala nonius dari 0 ke 1 atau satu skala terdiri dari 5
https://youtu.be/8kC5RePQYuo
garis, karena ada 10 skala maka jumlahnya ada 50 garis,
sehingga ketelitiannya 1/50 = 0,02 mm = 0,002 cm)
Cara pengukuran: https://youtu.be/TVx_llvQrAU
Pengukuran
2. Instrumen pengukuran massa
Neraca digunakan untuk mengukur massa suatu benda

Bagian-bagian dan
Cara pengukuran neraca ohaus 4 lengan :
https://youtu.be/_7pERE5_c6g
Pengukuran
3. Instrumen pengukuran waktu
Stopwatch merupakan alat pengukur waktu yang biasa digunakan
Berikut merupakan 2 jenis stopwatch
1. stopwatch analog (ditunjukkan sebelah kiri)
Cara menggunakan: Memastikan stopwatch dalam keadaan nol atau
terkalibrasi. Menekan tombol start untuk memulai pengukuran waktu,
maka jarum besar pada lingkaran besar akan berjalan.
Satu putaran penuh jarum besar pada lingkaran detik sama dengan 60
detik. Jadi satu kali putaran penuh jarum besar sama dengan satu menit.
Apabila jarum besar sudah berputar satu kali putaran penuh, maka jarum
kecil akan berada pada angka satu pada lingkaran kecil.
Menekan tombol stop untuk mengakhiri pengukuran waktu.
Membaca hasil pengukuran.
2. stopwatch digital (ditunjukkan sebelah kanan)
Cara menggunakan: Memastikan stopwatch dalam keadaan nol atau
dalam keadaan terkalibrasi. Menekan tombol start untuk memulai
pengukuran, maka waktu berjalan seperti yang ditunjukkan angka pada
stopwatch digital.Menekan tombol stop untuk mengakhiri pengukuran.
Membaca hasil pengukuran
Pengukuran
2. Instrumen pengukuran suhu
Termometer digunakan untuk mengukur suhu

Berikut merupakan 2 jenis termometer


1. Termometer analog (ditunjukkan sebelah kiri)
Bila zat cair di dalam tandon dikenai panas, maka zat cair
tersebut akan memuai. Sehingga zat cair tersebut masuk ke
dalam celah pipa kapiler. Selanjutnya, suhu tersebut berhenti
pada celah tertentu dan dari skala tersebut maka dapat dibaca
skala suhu dari benda atau zat tersebut.

2. Termometer digital (ditunjukkan sebelah kanan)


Termometer digital bekerja dengan menggunakan sensor panas
dan untuk menunjukkan indikatornya menggunakan tampilan
dalam bentuk digit angka.
ANGKA PENTING

11
Angka Penting ??
Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran

angka-angka pasti (angka eksak) : angka yang sudah tertera pada


alat ukur.
Misal: hasil pengukuran menggunakan jangka sorong adalah 2,13
cm. maka dalam bilangan tersebut angka 2 dan 1 adalah angka
pasti.

Angka penting terdiri atas

Angka-angka terakhir yang ditaksir/ dikira-kira (angka taksiran)


Misal: hasil pengukuran menggunakan jangka sorong adalah
2,13 cm. maka dalam bilangan tersebut angka 3 adalah angka
taksiran.
Aturan Pembulatan
1. Angka yang lebih dari 5 dibulatkan ke atas, sedangkan yang kurang dari
5 dibulatkan ke bawah.
2. Angka yang tepat 5 dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya genap,
dan dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil

Contoh: Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angka penting!

24,48 cm Ditulis 24,5 cm


24,445 cm Ditulis 24,4 cm

24,250 cm Ditulis 24,2 cm


24,150 cm Ditulis 24,2 cm
Aturan penulisan/penyajian angka penting dalam
pengukuran

 
Latihan 1.
Tentukan berapa jumlah angka penting dibawah ini:
1. 9876 cm
2. 0,456 kg
3. 0,0067 kg
4. 3,99 km
5. 214000 m

15
Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka Penting:
• Ditentukan oleh banyaknya digit
Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan angka di belakang koma yang
angka-angka penting paling sedikit.

Contoh: 2,34 cm angka 4 adalah angka taksiran


0,345 cm angka 5 adalah angka taksiran
+

2,685 cm angka 8 dan 5 (dua angka terakhir)


adalah angka taksiran
maka ditulis: 2,68 cm
Pengurangan angka-angka penting

13,46 mm Angka 6 adalah angka taksiran

2,2357 mm Angka 7 adalah angka taksiran


-
11,2243 mm Angka 2, 4 dan 3 sehingga memiliki tiga
angka taksiran
Maka hasil pengurangan ditulis 11,22 mm
Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka Penting

Hasil perkalian dan pembagian Ditentukan oleh banyaknya angka


angka-angka penting penting yang paling sedikit

8,141 cm Mengandung empat angka penting


0,22 cm x Mengandung dua angka penting
1, 79102cm 2
2
Hasilnya 1, 79102cm
ditulis menjadi cm 2 angka penting)
1,8(dua

 
Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka Penting

Hasil pemangkatan dan Ditentukan oleh banyaknya angka


pengakaran penting yang dipangkatkan atau
yang diakaarkan

Contohnya : 42

144  12, 0

(1,5) 2  2, 25  2, 2
Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)
Penulisan Notasi Ilmiah atau Cara Baku Secara umum

 
Latihan 2
1. Tentukan hasil penjumlahan berikut menurut angka
penting:
a. 1,23 cm + 0,123 cm
b. 252,8 mm +2,37 mm
c. 1,5 cm + 2,12 cm
2. Kurangi 468,39 mm – 412 mm
3. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu benda
adalah 10,68 m dan 5,42 m. Menurut angka penting,
berapakah luas lantai tersebut?

21
DIMENSI BESARAN

22
MATERI DIMENSI BESARAN

(Pelajari di buku paket halaman 25 – 26)

Anda mungkin juga menyukai