Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Fisika


Bobot SKS 3 (tiga) SKS
Program Strata satu (S-1)
Tahun Akademik 2016/2017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Dosen Pengampu
Hj. Ade Yeti Nuryantini,S.Pd, M.MPd, M.Si
NIP 197212121998022001
Evaluasi Pembelajaran Fisika
I. Deskripsi
Mata kuliah evaluasi pembelajaran fisika adalah mata kuliah dasar wajib yang
perkuliahannya merupakan lanjutan dari kemampuan yang telah dikembangkan dalam
perkuliahan Kurikulum dan Pembelajaran Fisika, Belajar dan Pembelajaran Fisika,
Perencanaan Pembelajaran Fisika, dan Statistika Pendidikan. Setelah mengikuti perkuliahan
ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan, merancang, melaksanakan, dan menerapkan
prinsip dan prosedur penilaian proses dan hasil belajar yang relevan dengan tuntutan
kurikulum fisika yang berlaku di sekolah. Dalam perkuliahan ini dibahas makna, fungsi,
prinsip dan prosedur penilaian, jenis-jenis instrumen penilaian, perancangan dan penerapan
penilaian dalam pembelajaran fisika, teknik pengolahan dan analisis data hasil penilaian,
pemanfaatan hasil penilaian, dan pelaporan hasil penilaian.
Pendekatan pembelajaran dalam pelaksanaan perkuliahan adalah pendekatan saintifik
yang dimulai dengan kegiatan membaca, mengajukan pertanyaan tentang informasi yang
belum dipahami, diskusi antar kelompok, dilanjutkan dengan mengkomunikasikan hasil
diskusi. Selain itu, digunakan pula model kolaborasi dalam rangka penyelesaian tugas
perancangan dan pembuatan instrumen penilaian dan hasil analisisnya. Pembelajaran
dilengkapi dengan penggunaan proyektor/LCD/OHP.
Adapun penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan selama proses pembelajaran
berupa keaktifan dan keberaninanya dalam mengemukakan pendapatnya di kelas secara
individu, UTS, UAS, portofolio berupa tugas-tugas yang dikerjakan secara kelompok.

II. Silabus
1. Identitas mata kuliah
Nama mata kuliah : Evaluasi Pembelajaran Fisika
Nomor kode :
Jumlah SKS :3
Semester : IV
Kelompok mata kuliah : MKKP
Program Studi / Program : Pendidikan Fisika
Status mata kuliah : Wajib
Prasyarat : Kurikulum dan Pembelajaran Fisika, Belajar dan
Pembelajaran Fisika, Perencanaan Pembelajaran Fisika,
Statistika Pendidikan, Fisika Dasar 1, Fisika Dasar 2.
2. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan Evaluasi Pembelajaran Fisika, mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan, merancang, melaksanakan, dan menerapkan prinsip dan prosedur penilaian
proses dan hasil belajar yang relevan dengan tuntutan kurikulum fisika yang berlaku di
sekolah.

3. Deskripsi isi
Dalam perkuliahan ini dibahas makna, fungsi dan prosedur penilaian, instrumen penilaian
(kognitif, afektif, psikomotor), perancangan dan penerapan instrumen penilaian dalam
pembelajaran fisika, teknik pengolahan dan analisis data hasil penilaian, dan pemanfaatan
hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran fisika, dan pelaporan hasil penilaian.

4. Pendekatan pembelajaran
a. Pendekatan : Pendekatan saintifik dan kolaborasi.
b. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi
c. Tugas : Laporan observasi ke sekolah, makalah kelompok, rancangan
instrumen penilaian dan hasil analisisnya dan penyajian
d. Media : Proyektor (OHP).

5. Evaluasi
a. Keaktifan dan keberanian dalam menyampaikan hasil diskusi
b. Laporan observasi ke sekolah.
c. Rancangan instrumen penilaian dan hasil analisisnya
c. Makalah
d. Penyajian (Presentasi)
e. UTS
f. UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan

 Pertemuan 1 : Pendahuluan
 Pertemuan 2 : Konsep Dasar Evaluasi
 Pertemuan 3 : Penilaian Autentik
 Pertemuan 4 : Taksonomi Bloom (Revisi)
 Pertemuan 5 : Penilaian Tertulis
 Pertrmuan 6 : Penilaian Kinerja
 Pertemuan 7 : Penilaian Produk dan Proyek
 Pertemuan 8 : UTS
 Pertemuan 9 : Penilaian Portofolio
 Pertemuan 10 : Penilaian Sikap
 Pertemuan 11 : Analisis Butir Soal : Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran, Analisis
Distraktor
 Pertemuan 12 : Analisis Butir Soal :Validitas, Reliabilitas
 Pertemuan 13 : Praktek Ana-test
 Pertemuan 14 : Pengolahan Data
 Pertemuan 15 : Pelaporan Hasil Peniaian : Model Rapor
 Pertemuan 16 : UAS

7. Daftar buku

Alwasilah, et al. (1996). Glossary of educational Assessment Term. Jakarta: Ministry of


Education and Culture.
Anderson, L. W. & David R.Krathwohl. (2001). A Taxonomi for Learning, Teaching and
Assessing (A revision of Bloom’S Taxonomi Educational Objectives), New York:
Addison Wesley Longman, Inc,
Arikunto, S & Jabar. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Ed. Revisi, Cet.8 (Jakarta: Bumi
Aksara, 2008).
Arikunto, Suharsimi. (2001). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bina
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (cetakan ke 7). Jakarta: PT Bumi
Aksara. 1991.
Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Reverensi). Jakarta: PT
Bumi Aksara. 2002.
Ariyati, Eka. 2009. Keterampilan Proses Sains Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam
Konsentrasi Pendidikan Biologi-SL. Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Pendidikan
Indonesia. Makalah. Tidak diterbitkan
Ariyati, Eka. 2009. Keterampilan Proses Sains. Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam
Konsentrasi Pendidikan Biologi-SL. Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Pendidikan
Indonesia. Makalah. Tidak diterbitkan.
Asmawi Zainul dan Noehi Nasution. (2001). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Azwar, Saefuddin. Tes Prestasi. Yogyakarta: Percetakan Pustaka Pelajar Offset. 1996.
Bandung: Rosda Karya,
Borg, W.R.,et.al.2003. Educational Research an Introduction; Seventh Edition. New York:
Longman Inc.
Borg, W.R.,et.al.2003. Educational Research an Introduction; Seventh Edition. New York:
Longman Inc.
Calongesi, J.S. 1995. Merancang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa. Bandung: ITB
Coutinho, M., & Malouf, D. (1993). Performance assessment and children with
disabilities: Issues and possibilities. Teaching Exceptional Children, 25(4), 63–67.
Cumming, J. J., & Maxwell, G. S. (1999). Contextualizing Authentic Assessment.
Assessment in Education, 6(2), 177–194.
Dantes, Nyoman. 2008. Hakikat Asesmen Autentik Sebagai Penilaian Proses dan Produk
Dalam Pembelajaran yang Berbasis Kompetensi (Makalah disampaikan pada In
House Training (IHT) SMA N 1 Kuta Utara). Singaraja: Universitas Pendidikan
Ganesha
Daryanto, Evaluasi Pendidikan, Cet. 4, (Jakarta : Rineka Cipta, 2007).
Daryono, Darmajaya. 2012. Macam-macam Metode Pembelajaran.
Daryono, Darmajaya. 2012. Macam-macam Metode Pembelajaran. (On Line). Tersedia
di:http://ptkguru.com/ (8 Maret 2013).
Departemen Pendidikan Nasional Direktor Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan
Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. Perangkat Penilaiaan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP SMA. 2008.
Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran .Jakarta : Rineka Cipta.
Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran .Jakarta : Rineka Cipta
Elizabeth Dalton, The “New Bloom’s Taxonomy,” Objectives, and Assessments”
Faisal, S. (1982). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
Firman, H (1991), Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia, Jurusan Pendidikan
Kimia
Gabel (1993). Classroom Assesment for Students Learning: Doing It Right-Using it Well.
Gabel, D.L. (1993). Handbook of Research on Science Teaching and Learning. New
York: Maccmillan Company.
Gatlin, L., & Jacob, S. (2002). Standards-based digital portfolios: A component of
authentic assessment for preservice teachers. Action in Teacher Education, 23(4), 28–
34.
Grisham-Brown, J., Hallam, R., & Brookshire, R. (2006). Using authentic assessment to
evidence children's progress toward early learning standards. Early Childhood
Education Journal, 34(1), 45–51.
Harlen, W. (1983). Guides to Assessment in Education Science. London: Macmillan
Education
Harlen, W. 1992. The Teaching of Science: Studies in Primary Education. London: David
Fulton Publishers
Harlen, W. 1992. The Teaching of Science: Studies in Primary Education. London: David
Fulton Publishers
Harris, B.M. (1985). Supervisory Behavior in Education. New Jersey: Prentice Hall.
Herman, J.L. et al.(1992). A Practical Guide to Alternative Assessment. California: The
Regents of The University of California.
http://andijosua.blogspot.com/2011/03/prosedur-evaluasi-pembelajaran.html (online).
http://blog.tp.ac.id/fungsi-asesmen (online)
http://blog.tp.ac.id/fungsi-asesmen (online).
http://blog.tp.ac.id/manfaat-asesmen (online)
http://blog.tp.ac.id/prinsip-prinsip-asesmen (online)
http://faesabila.blogspot.com/2011/03/pengertian-dan-konsep-pengukuran.html (online).
http://www.masbied.com/2010/01/14/pengertian-asesmen-bentuk-asesmen-dan-langkah-
penerapan-asesmen/ (online).
Ibrahim, Muslimin. 2005. Asesmen Berkelanjutan: Konsep dasar, Tahapan
Pengembangan dan Contoh. Surabaya: UNESA University Press Anggota IKAPI
Jacobs & Chase. (1992). Developing and Using test Effectively. San Fransisco: Jossey-
Bass Publishers.
Kumano, Y. 2001. Authentic Assessment and Portfolio Assessment-Its Theory and
Practice. Japan: Shizuoka University.
Kurniati, Tuti. 2001. Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Tesis PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Kurniati, Tuti. 2001. Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Tesis PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Lehmann, H. (1990). The Systems Approach to Education. Special Presentation
Conveyed in The International Seminar on Educational Innovation and Technology
Manila. Innotech Publications-Vol 20 No.05.
Maksum, Taksonomi Bloom Revisi A Juicy Collection of Bloom’s DigitalTaxonomies.
Marzano, R.J. et al. (1994). Assessing Student Outcomes: Performance Assessment Using
the Dimensions of Learning Model. Alexandria: Association for Supervison and
Curriculum Development.
Marzano, Robert J. (2006). Classroom assessment and grading that work. USA:
Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD)
Materi Pelatihan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan
Dan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Dan
Kebudayaan Dan Penjaminan Mutu Pendidikan Pusat Pengembagan Tenaga
Kependidikan 2013
Mehrens, W.& Lehmann. (1984). Measurement and Evaluation in Education and
Psichology. Newyork: HoltRinehart and Winston.
National Research Council. 2001. Knowing what students know: The science and design
of educational assessment. Committee on the Foundations of Assessment.
Washington, DC: National Academy Press
Norman E. Gronlund. (1971). Measurement and Evaluation in Teaching. The Macmillan
Company; Second Edition.
Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013
Popham, W. James. (2003). Test Better, Teach Better : The Instructional Role of
Assessment. USA: Association for Supervision and Curriculum Development
(ASCD).
Popham, W.J. (1995). Classroom Assessment, What Teachers Need it Know. Oxford:
Pergamon Press.
Purwanto, N. (2002). Prinsip-Prinsip Evaluasi Pengajaran.
Purwanto, Ngalim. Prinsip-Prinsip Daan Teknik Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. 2002.
Richard H. Lindeman (1967). Educational Measurement. Glenview, Illinois : Scott,
Foresman, and Company.
Rusfidra. 2006. Penilaian Proses Belajar Mengajar IPA Di Kelas Melalui Pedagogi. (On
Line). Tersedia di: http://rayapkabel.wordpress.com/
Rusfidra. 2006. Penilaian Proses Belajar Mengajar IPA Di Kelas Melalui Pedagogi. (On
Line). Tersedia di: http://rayapkabel.wordpress.com/ (25 Januari 2013).
Rustaman, Nuryani ., dkk. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi . Malang: Universitas
Negeri Malang (UM Press).
Rustaman, Nuryani., dkk. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi . Malang: Universitas
Negeri Malang (UM Press).
Salvia, J., & Ysseldyke, J. E. (2004). Assessment in special and inclusive education (9th
ed.).New York: Houghton Mifflin.
Savinem, A & Scott, P. 2002. The Force Concept: A Tool For Monitoring Student
Learning . Physics Education. 39 (1), 45-42.
Savinem, A & Scott, P. 2002. The Force Concept: A Tool For Monitoring Student
Learning. Physics Education. 39 (1), 45-42.
Semiawan, C. Dkk. 1992. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.
Semiawan, C. Dkk. 1992. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia
Stiggin.R,J., Arter & Chappuis (2006). Classroom assessment for student learning :
doing it right -- using it well. Princeton, NJ : Educational Testing Service.
Stiggins, R.J. 1994. Student Centered Classrom Assesment. USA: Macmillanr College
Publishing Company.
Stiggins, R.J. 1994. Student Centered Classrom Assesment. USA: Macmillanr College
Publishing Company.
Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Ed.1, (Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada, 2008).
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 1990).
Sudjana, Nana. (2001). Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Rosdakarya.
Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip Dan Operasionalnya, (Jakarta : PT. Bumi Aksara,
2009).
Suparlan. 2006. Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Suparlan. 2006. Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Widodo, A. (2006). Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin Puspendik.
3(2), 18-29
Wiggins, G. (1993). Assessment: Authenticity, context and validity. Phi Delta Kappan,
75(3), 200–214
Yuriani, Asmi. Teknik Penilaian Dan Prosedur Pengembangan Tes.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Fisika Semester : 4 (empat) Kode Mata Kuliah : sks: 3 (tiga)
Program Studi : Pendidikan Fisika Dosen : Hj. Ade Yeti Nuryantini, S.Pd, M.M.Pd, M.Si
Mata Kuliah : Kurikulum dan Pembelajaran Fisika, Belajar dan Pembelajaran Fisika, Perencanaan Pembelajaran Fisika, Statistika
Prasyarat Pendidikan, Fisika Dasar 1, Fisika Dasar 2.
Capaian
Pembelajaran Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami dan menerapkan berbagai prinsip evaluasi pembelajaran fisika
: pada pendidikan dasar dan menengah, menyusun perencanaan, pembuatan, pemakaian, pendayagunaan,
pengembangan instrumen evaluasi pembelajaran fisika, serta pembuatan laporan hasil penilaian.

Min Waktu
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bobot
ggu Bentuk Pembelajaran Belajar Kriteria Penilaian (Indikator)
yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Nilai
Ke- (menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa dapat 1. Konsep Dimulai dengan 150 1. Mengajukan pertanyaan 10
membedakan konsep pengukuran, mengkaji bahan tentang konsep dasar
pengukuran, penilaian, penilaian, evaluasi bacaan, mengajukan evaluasi.
evaluasi dan menganalisis 2. Tujuan, fungsi, pertanyaan tentang 2. Menganalisis perbedaan 10
konsep dasar penilaian, dan prinsip, prosedur, informasi yang belum pengertian antara
jenis-jenis penilaian proses fungsi penilaian dipahami, diskusi pengukuran, penilaian, dan
dan hasil belajar sesuai dan evaluasi. antarkelompok, evaluasi.
dengan karakteristik Ilmu 3. Karakteristik jenis dilanjutkan dengan 3. Menjelaskan tujuan, fungsi, 10
Fisika. penilaian mengkomunikasikan prinsip, prosedur, fungsi
berdasarkan hasil diskusi. penilaian dan evaluasi.
obyek/sasaran/targ 4. Menganalisis karakteristik 10
et belajar jenis penilaian berdasarkan
4. Langkah-langkah obyek/sasaran/target belajar
pokok penyusunan 5. Mendeskripsikan langkah- 10
perangkat langkah pokok penyusunan
penilaian perangkat penilaian

2 Mahasiswa dapat menjelaskan 1. Pengertian standar Dimulai dengan 150 1. Menjelaskan pengertian 10
standar penilaian pendidikan. penilaian mengkaji bahan standar penilaian pendidikan
pendidikan bacaan, mengajukan 2. Membedakan prinsip dan
2. Prinsip dan pertanyaan tentang pendekatan penilaian. 10
pendekatan informasi yang belum 3. Mendeskripsikan ruang
10
penilaian. dipahami, diskusi lingkup, teknik, dan
3. Ruang lingkup, antarkelompok, instrumen penilaian.
teknik, dan dilanjutkan dengan
instrumen mengkomunikasikan
penilaian. hasil diskusi.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan Jenis-jenis penilaian Mahasiswa per 150 Dapat memaparkan jenis-jenis 100
jenis-jenis penilaian yang pendidikan kelompok melakukan penlaian pendidikan dalam
dilakukan oleh pendidik dan observasi ke sekolah bentuk makalah.
sekolah. dan membuat laporan.
4 Mahasiswa dapat menerapkan 1. Pengertian Dimulai dengan 150 1. Menjelaskan pengertian 10
penilaian autentik dalam penilaian autentik. mengkaji bahan penilaian autentik.
pembelajaran kaitannya 2. Penilaian autentik bacaan, mengajukan 2. Mengaitkan penilaian
dengan kurikulum 2013. dengan kurikulum pertanyaan tentang autentik dengan kurikulum 10
2013. informasi yang belum 2013.
3. Peranan guru dipahami, diskusi 3. Menganalisis peranan guru
dalam penilaian antarkelompok, dalam penilaian autentik dan 10
autentik dan dilanjutkan dengan pembelajaran autentik.
pembelajaran mengkomunikasikan 4. Mendeskripsikan jenis-jenis
autentik. hasil diskusi. penilaian autentik. 10
4. Jenis-jenis
penilaian autentik.
5 Mahasiswa dapat 1. Karakteristik Tiga puluh menit 150 1. Menganalisis karakteristik 10
membedakan taksonomi taksonomi Bloom pertama mengkaji taksonomi Bloom revisi.
revisi. 2. Menyusun indikator soal 10
Bloom sebelum dan sesudah bahan bacaan,
revisi dan menyusun 2. Indikator soal yang mengajukan pertanyaan yang tepat.
instrumen penilaian belajar tepat. tentang informasi yang 3. Mengembangkan instrumen
100
fisika sesuai dengan 3. Instrumen belum dipahami, dan penilaian belajar fisika.
taksonomi Bloom. penilaian belajar diskusi antar kelompok,
fisika. dilanjutkan dengan
penyusunan instrmen
penilaian belajar secara
kelompok, terakhir
mengkoreksi hasil kerja
kelomok lain.
6 Mahasiswa dapat 1. Karakteristik jenis- Tiga puluh menit 150 1 Membedakan karakteristik 10
mengaplikasikan pemahaman jenis penilaian pertama mengkaji jenis-jenis penilaian tertulis
mengenai perangkat tertulis berbentuk bahan bacaan, berbentuk tes obyektif.
penilaian tertulis untuk tes obyektif. mengajukan pertanyaan 2. Membedakan karakteristik 10
mengukur sasaran/target 2. Karakteristik jenis- tentang informasi yang jenis-jenis penilaian tertulis
penilaian proses dan hasil jenis penilaian belum dipahami, dan berbentuk tes uraian.
belajar Fisika tertulis berbentuk diskusi antar kelompok, 3. Menganalisis perangkat 10
tes uraian dilanjutkan dengan penilaian tertulis tertulis
3. Kisi-kisi dan penyusunan instrmen berbentuk tes uraian yang
perangkat tes penilaian belajar secara sudah tersedia berdasarkan
tertulis kelompok, terakhir kesesuaiannya dengan
berdasarkan mengkoreksi hasil kerja jenjang dimensi proses
jenjang dimensi kelomok lain. kognitif taksonomi Bloom
proses kognitif revisi.
taksonomi. Bloom 4. Menyusun kisi-kisi dan
100
revisi. perangkat tes tertulis
berdasarkan jenjang dimensi
proses kognitif taksonomi.
Bloom revisi.
7 Mahasiswa dapat: 1. Pengertian penilaian Tiga puluh menit 150 1. Menyusun kisi-kisi dan 100
mengaplikasikan pemahaman unjuk kerja. pertama mengkaji perangkat penilaian unjuk
mengenai penyusunan 2. Jenis-jenis bahan bacaan, kerja untuk topik Fisika
perangkat penilaian unjuk penilaian unjuk mengajukan pertanyaan terpilih.
kerja yang sesuai dengan kerja. tentang informasi yang 2. Menyusun rubrik penilaian
100
karakteristik pembelajaran 3. Karakteristik belum dipahami, dan unjuk kerja untuk topik
Fisika. penilaian unjuk diskusi antar kelompok, Fisika terpilih.
kerja. dilanjutkan dengan
penyusunan instrmen
penilaian belajar secara
kelompok, terakhir
mengkoreksi hasil kerja
kelomok lain.
8 UTS
9 Mahasiswa dapat 1. Pengertian penilaian Tiga puluh menit 150 1. Membedakan karakteristik 10
mengaplikasikan pemahaman produk dan pertama mengkaji penilaian produk dan proyek
mengenai kriteria penilaian proyek. bahan bacaan, 2. Mengaplikasikan tahap-
produk dan proyek untuk 2. Teknik penilaian mengajukan pertanyaan tahap penilaian produk 100
menyusun perangkat penilaian produk dan tentang informasi yang dalam penyusunan perangkat
yang sesuai dengan proyek. belum dipahami, dan penilaian.
karakteristik ilmu Fisika 3. Manfaat penilaian diskusi antar kelompok, 3. Mengaplikasikan tahap- 100
produk dan dilanjutkan dengan tahap penilaian proyek
proyek. penyusunan instrmen dalam penyusunan perangkat
penilaian belajar secara penilaian
kelompok, terakhir
mengkoreksi hasil kerja
kelomok lain.
10 Mahasiswa diharapkan dapat 1. Pengertian penilaian Tiga puluh menit 1. Menjelaskan pengertian, 10
mengaplikasikan pemahaman portofolio. pertama mengkaji manfaat dan prinsip-prinsip
mengenai jenis-jenis dan 2. Karakteristik bahan bacaan, penilaian porto folio.
prinsip portofolio dalam penilaian 2. Menganalisis perbedaan 10
mengajukan pertanyaan
penyusunan rubrik penilaian portofolio. tentang informasi yang karakteristik portofolio
portofolio belum dipahami, dan dokumen, portofolio
diskusi antar kelompok, berorientasi proses dan
dilanjutkan dengan berorientasi penampilan. 100
penyusunan instrmen 3. Menyusun rubrik penilaian
penilaian belajar secara portofolio sesuai dengan
kelompok, terakhir jenisnya
mengkoreksi hasil kerja
kelomok lain.
11 Mahasiswa dapat 1. Cakupan penilaian Tiga puluh menit 150 1. Membedakan cakupan 10
mengaplikasikan pemahaman sikap. pertama mengkaji penilaian sikap.
mengenai penilaian sikap 2. Indikator penilaian bahan bacaan, 2. Menyusun indikator
untuk menyusun perangkat sikap. mengajukan pertanyaan penilaian sikap. 100
dan rubrik penilaian sikap 3. Jenis-jenis tentang informasi yang 3. Merancang perangkat
100
yang sesuai dengan perangkat belum dipahami, dan penilaian sikap dan membuat
karakteristik ilmu Fisika penilaian sikap dan diskusi antar kelompok, rubrik penilaian sikap.
membuat rubrik dilanjutkan dengan
penilaian sikap. penyusunan instrmen
penilaian belajar secara
kelompok, terakhir
mengkoreksi hasil kerja
kelompok lain.
12 Mahasiswa dapat 1. Daya pembeda, Melakukan uji coba 150 1. Menganalisis tingkat
menganalisis butir-butir soal kesukaran butir soal.
2. Tingkat kesukaran instrumen dan
berdasarkan data hasil uji mengkomunikasikan 2. Menganalisis daya pembeda
coba agar menghasilkan 3. Distraktor. hasil analisanya. butir soal. 100
suatu perangkat penilaian 3. Menganalisis distraktor
yang berkualitas. 4. Menyeleksi butir soal
berdasarkan DP, TK dan
distraktor.
13 Mahasiswa dapat 1. Validitas Melakukan uji coba 150 1. Menganalisis validitas
menganalisis validitas, instrumen dan perangkat penilaian dan
2. Reliabiltas menginterpretasikan hasil
reliabilitas perangkat mengkomunikasikan
penilaian dan analisis butir hasil analisanya. analisisnya. 100
soal berdasarkan data hasil uji 2. Menganalisis reliabilitas
coba. perangkat penilaian dan
menginterpretasi hasil
analisisnya.
14 Mahasiswa dapat mengolah 1. Praktek Ana test. Dipandu oleh dosen, 150 1. Menentukan tingkat
dan menginterpretasikan data mahasiswa input data, kesukaran, daya pembeda,
hasil penilaian untuk dan praktek validits dan reabilitas item
penentuan ketuntasan belajar menggunakan Ana test soal.
dan perbaikan kualitas untuk menentukan
pembelajaran Fisika. tingkat kesukaran, daya
pembeda, validits dan 100
reabilitas item soal.
15 Mahasiswa dapat membuat 1. Skor dan penilaian. Tiga puluh menit 150 Menerapkan prinsip-prinsip
laporan hasil penilaian pertama mengkaji penyusun pelaporan hasil belajar
2. Bentuk laporan. 100
berdsarkan format sesuai bahan bacaan, siswa
kurikulum 2013. 3. Format lapor. mengajukan pertanyaan
tentang informasi yang
belum dipahami, dan
diskusi antar kelompok,
dilanjutkan dengan
pengolahan data hasil
penilaian.
16 UAS
Bandung, Februari 2016

Hj. Ade Yeti Nuryantini, S.Pd, M.M.Pd, M.Si


NIP. 197212121998022001

Anda mungkin juga menyukai