Anggota :
IRSYADUNAS/ 15138017
MALA JENI ANDESFA/
ADE KURNIAWAN/ 15138001
SRI RATU RAHAYU/ 15138039
Pembahasan pada bab ini adalah:
“ siswa harus diberikan kesempatan untuk memilih sekolah yang menjadi pilihan
mereka”.
………………………. Sangat setuju
………………………. Setuju
………………………. Ragu-ragu
………………………. Tidak setuju
………………………. Sangat tidak setuju
5 = sangat setuju, 4 = setuju, 3 = ragu-ragu, 2 = tidak setuju dan 1 = sangat
tidak setuju. Berdasarkan pemberian angka,
Menentukan tipe skor untuk menganalisis
3. Cari program yang termasuk tipe statistic yang akan digunakan untuk
menjawab pertanyaan penelitian anda dan hipotesisnya
Statistik deskriptif akan membantu anda meringkas keseluruhan trend dan kecenderungan
pada data anda, memberikan pemahaman bagaimana anda memfariasikan scoring, dan
memberikan wawasan dimana satu skor dibandingkan dengan skor lainnya. Tiga gagasan
adalah kecenderungan sentral, variabilitas, pendirian relative.
1.Nilai sampel (e.g., perbedaan rata-rata dalam dua kelompok) ini berkaitan tentang
menentukan rata-rata populasi dalam menguji hipotesis. Uji hipotesis adalah suatu
prosedur untuk membuat keputusan tentang hasil perbandingan jumlah sampel dengan
jumlah populasi.
2.Bagaimana menentukan jumlah sampel? Interval penilaian adalah jarak antara nilai
yang atas dan bawah dalam nilai statistik tetap dengan observasi data apakah mungkin
mengandung populasi rata-rata sebenarnya. Dalam pendekatan ini kamu menentukan
interval atau range dalam nilai populasi. Kamu mungkin akan jatuh. Interval yang pasti
memberikan kita banyak keluwesan dibandingkan benar atau tidaknya pilihan pengujian
hipotesis.
3. Apa yang dilakukan dengan skor sampel atau membandingkan antara dua kelompok
penelitian? Ini adalah efek pendekatan ukuran. Efek ukuran adalah arti untuk
mengidentifikasi kekuatan yang berguna untuk kesimpulan tentang kelompok lain atau
tentang hubungan antar variabel dalam mempelajari penelitian kuantitatif.
Uji hipotesis
beberapa faktor, ada 4 kemungkinan hasil yang akan dihasilkan dari uji
hipotesis,ada 2 kemungkinan error dan 2 kemungkinan hasilnya positif.:
1. Peneliti dapat menolak hiotesisi yang batal(terdapat perbedaan) ketika nilai populasi benar-i benar
seperti tidak ada cacat. Tipe error 1 terjadi ketika hipotesis yang gagal ditolak oleh peneliti ketika hal
tersebut memang betul benar. Kemungkinan laju errornya disebut “alpha”.
2. Peneliti bisa melakuka kesalahan/error dari kegagalannya untuk menolak hipotesna yang batal.
Tipe error 2 terjadi ketika peneliti gagal untuk menolak hipotesisi yang batalketika terjadi yang
sebenarnya pada hipotesisi. Kemungkinan laju error ini dinamakan “beta”. Dalam istilah praktis,tipe
error 2 dianggap sedikit khas dari masalah tipe error 1, karena gagal untuk ditolak(ditemukan tidak
ada perbedaan) sedikit meragukan dari penolakan (ditemukan perbedaan). Pada ilmu penelitian,kita
butuh kehati-hatian tentang kata”terdapat perbedaan”ketika satu kebenaran tidak ada.
3. Peneliti dapat menolak hipotesis yang batal dimana hal tersebut harus ditolak karena terdapat
effeknya.. ini merupakan keputusan yang benar dan karena itu tidak ada yang error.kekuatan pada uij
hipitesisi quantitative adalah kebenaran ditolak karena hipotesisi yang batalnya tidak nyata.
4. Peneliti gagal untuk menolak hipotesis yang batal dimana hal tersebut tidak harus ditolak karena
tidak terdapat efeknya.
Perkiraan Penggunaan Interval Yang Baik
Mengistimasi Penggunaan