Anda di halaman 1dari 18

CHAPTER 6

MENGANALISIS DAN MENAFSIRKAN


DATA KUANTITATIF

Anggota :

IRSYADUNAS/ 15138017
MALA JENI ANDESFA/
ADE KURNIAWAN/ 15138001
SRI RATU RAHAYU/ 15138039
Pembahasan pada bab ini adalah:

Menjelaskan proses persiapan dan mengorganisir


data yang akan di analisis

Mengidentifikasi prosedur untuk analisis pertanyaan


penelitian deskriptif

Mengidentifikasi prosedur untuk menganalisis pertanyaan


penelitian inferential dan hipotesis

Mengenalkan bagaimana mendesain dan menampilkan hasil


kedalam table, gambar dan bagian hasil

Menjelaskan bagian diskusi dari lapran peneltian yang


menterjemahkan hasil
Skor pada Data

Tanda peneliti berupa skor angka (atau hasil) untuk tiap-tiap


kategori jawaban untuk masing-masing pertanyaan pada
insturmen yang digunakan untuk mengumpulkan data.

“ siswa harus diberikan kesempatan untuk memilih sekolah yang menjadi pilihan
mereka”.
………………………. Sangat setuju
………………………. Setuju
………………………. Ragu-ragu
………………………. Tidak setuju
………………………. Sangat tidak setuju
 
5 = sangat setuju, 4 = setuju, 3 = ragu-ragu, 2 = tidak setuju dan 1 = sangat
tidak setuju. Berdasarkan pemberian angka,
Menentukan tipe skor untuk menganalisis

3 tipe skor yang bisa gunakan :


Memilih Program Statistic

Petunjuk yang harus diikuti ketika memilih program statistic


(leedy & Ormrod, 2001, for additional suggestions)

1.Temukan program dengan dokumentasi bagaimana menggunakan


program tersebut.

2. Kenyamanan penggunaan merupakan factor penting ketika memilih


program.

3. Cari program yang termasuk tipe statistic yang akan digunakan untuk
menjawab pertanyaan penelitian anda dan hipotesisnya

4. Pastikan program dapat menganalisis jumlah data dari database

5. Temukan program dengan kemampuan menampilkan grafik atau table


yang akan anda gunakan dalam laporan penelitian

6. Jika diperlukan beli software program.

7. Pilih program yang digunakan universitas sehingga anda dapat


menemukan bantuan untuk menjawab pertanyaan ketika mereka bertanya
 
Input data

Menginput data dilakukan ketika peneliti mentransfer data dari


responden ke komputer untuk di analisis.

Sebenarnya proses menginput data (George & Mallery, 2001) untuk


menciptakan database SPSS sebagai berikut:
Membersihkan dan laporan untuk kehilangan data

Setelah menginput data kedalam grid computer, anda


butuh menentukan masalah pada data atau data yang hilang.
Masalah data terjadi ketika partisipan dalam pembelajaran
anda menyediakan skor diluar range untuk variable atau
inputan anda salah nomor ke dalam grid. Kehilangan data
terjadi karena data instrument hilang, peserta meloncati
pertanyaan, peserta tidak dating ketika anda mengadakan
observasi data, atau peserta tidak melengkapi pertanyaan
sensitive. Untuk alasan etis, anda melaporkan bagaimana anda
mengatasi kehilangan data sehingga pembaca dapat
menginterprestasi hasil secara tepat (George & Mallery, 2001).
Karena masalah dapat terjadi , sehingga kamu butuh untuk
membersihkan data dan menentukan bagaimana mengatasi
kehilangan data.
Membersihkan database

Membersihkan data adalah proses memeriksa data untuk skor


(nilai) yang keluar dari range yang diterima. Salah satu jalan
menyelesaikan ini dengan cara pemeriksaan langsung grid
data. Untuk database yang besar, frekuensi distirub akan
meyediakan range skor untuk mendeteksi respon diluar range
yang diterima.

Prosedur yang lain adalah menggunakan SPSS dan


gunakan “sort case” dalam mengurut abjad untuk
masing-masing variable. Proses mengurut nilai variable
dari yang terkecil ke nomor terbesar, memudahkan anda
melihat range yang keluar atau kasis nomor yang hilang.
Dengan kata lain, prosedur visual data membantu untuk
memberihkan data dan bebas dari error yang tidak
telihat sebelum anda mulai menganalisis data
Menaksir kehilangan data pada
database

Anda butuh men test database untuk melihat data yang


hilang. Kehilangan data akan mengurangi hasil individual
yang akan mencakup ke dalam analisis data, dan karena
kita ingin banyak orang mencakup kemungkinan analisis,
anda butuh untuk membenarkan seperti kemungkinan
untuk kehilangan data. Kehilang data adalah kehilangan
dalam database karena partisipan tidak tersedia.
Bagaimana anda menganalisis data?

Pertanyaan atau hipotesis pada penelitian


kuantitatif membutuhkan:

1.Mendeskripsikan tren pada data untuk variable tunggal


dan pertanyaan pada instrument anda.

2. Bandingkan dua atau lebih grup pada variable


independent pada terminology variable dependent.

3. Hubungkan dua atau lebih variable

4. Tes hipotesis tentang perbedaan dari grup atau


hubungan dari variable
Mengadakan analisis deskriptif

Bagaimana kita menganalisis data untuk mendeskripsikan tren?


Anda menggunakah statistic, kalkulasi nilai dasar pada nomor-
nomor.

Memilih test statistic deskriptif

Statistik deskriptif akan membantu anda meringkas keseluruhan trend dan kecenderungan
pada data anda, memberikan pemahaman bagaimana anda memfariasikan scoring, dan
memberikan wawasan dimana satu skor dibandingkan dengan skor lainnya. Tiga gagasan
adalah kecenderungan sentral, variabilitas, pendirian relative.

Mengukur kecenderungan sentral

Mengukur kecenderungan sentral adalah meresume nilai-nilai yang merepresentasikan


nilai tunggal pada skor distribusi (Vogt, 1999). Skor dinyatakan dengan skor rata-rata
(mean), nilai tengah skor (median) atau nilai yang sering muncul (modus).
Mengukur variabilitas

Variabilitas menunjukkan lebar dari distribusi skor.


Range /lebar, varian dan standar devisiasi, semua
menunjukkan jumlah variabilitas pada distribusi skor.

Melakukan Analisis Inferensial

Deskriptif statistik membantu kamu menganalisis gambaran


pertanyaan. Disaat membandingkan kelompok atau
membandingkan 2 atau lebih variabel, analisis inferensial
menjadi pilihan. Ide pokok untuk melihat nilai dari contoh dan
digunakan nilai untuk menggambarkan kesimpulan atau
membuat prediksi tentang populasi. Seluruh populasi seringkali
sulit untuk dipelajari karena ukurannya yang terlalu besar atau
biaya yang diperlukan, sehingga sesuatu yang hanya menjadi
sampellah yang menjadi populasi.
Suatu pendekatan agar sampel yang diperkirakan dari
populasi dapat diterima dengan baik. (lihat Vogt, 2005):

1.Nilai sampel (e.g., perbedaan rata-rata dalam dua kelompok) ini berkaitan tentang
menentukan rata-rata populasi dalam menguji hipotesis. Uji hipotesis adalah suatu
prosedur untuk membuat keputusan tentang hasil perbandingan jumlah sampel dengan
jumlah populasi.

2.Bagaimana menentukan jumlah sampel? Interval penilaian adalah jarak antara nilai
yang atas dan bawah dalam nilai statistik tetap dengan observasi data apakah mungkin
mengandung populasi rata-rata sebenarnya. Dalam pendekatan ini kamu menentukan
interval atau range dalam nilai populasi. Kamu mungkin akan jatuh. Interval yang pasti
memberikan kita banyak keluwesan dibandingkan benar atau tidaknya pilihan pengujian
hipotesis.

3. Apa yang dilakukan dengan skor sampel atau membandingkan antara dua kelompok
penelitian? Ini adalah efek pendekatan ukuran. Efek ukuran adalah arti untuk
mengidentifikasi kekuatan yang berguna untuk kesimpulan tentang kelompok lain atau
tentang hubungan antar variabel dalam mempelajari penelitian kuantitatif.
Uji hipotesis

5 bagian uji hipotesis:

1. Mengenali kebatalan dan hipotesis alternatif


2. Mengatur tingkat rata-rata
3. Kumpulan data
4. Menghitung sampel statistik
5. Membuat keputusan tentang penolakan atau
kegagalan untuk penolakan pembatalan hipotesis
Potensi Error Pada Hasil

beberapa faktor, ada 4 kemungkinan hasil yang akan dihasilkan dari uji
hipotesis,ada 2 kemungkinan error dan 2 kemungkinan hasilnya positif.:

1. Peneliti dapat menolak hiotesisi yang batal(terdapat perbedaan) ketika nilai populasi benar-i benar
seperti tidak ada cacat. Tipe error 1 terjadi ketika hipotesis yang gagal ditolak oleh peneliti ketika hal
tersebut memang betul benar. Kemungkinan laju errornya disebut “alpha”.

2. Peneliti bisa melakuka kesalahan/error dari kegagalannya untuk menolak hipotesna yang batal.
Tipe error 2 terjadi ketika peneliti gagal untuk menolak hipotesisi yang batalketika terjadi yang
sebenarnya pada hipotesisi. Kemungkinan laju error ini dinamakan “beta”. Dalam istilah praktis,tipe
error 2 dianggap sedikit khas dari masalah tipe error 1, karena gagal untuk ditolak(ditemukan tidak
ada perbedaan) sedikit meragukan dari penolakan (ditemukan perbedaan). Pada ilmu penelitian,kita
butuh kehati-hatian tentang kata”terdapat perbedaan”ketika satu kebenaran tidak ada.

3. Peneliti dapat menolak hipotesis yang batal dimana hal tersebut harus ditolak karena terdapat
effeknya.. ini merupakan keputusan yang benar dan karena itu tidak ada yang error.kekuatan pada uij
hipitesisi quantitative adalah kebenaran ditolak karena hipotesisi yang batalnya tidak nyata.

4. Peneliti gagal untuk menolak hipotesis yang batal dimana hal tersebut tidak harus ditolak karena
tidak terdapat efeknya.
Perkiraan Penggunaan Interval Yang Baik

Meskipun keputusan untuk menolak atau menggagalkan untuk bersedia


meolak informasi yang berguna, hal itu tidak menunjukan besarnya perbedaan
score,kususnya pada kasus dimanan hipotesisi yang batal ditolak (seperti pada
contoh uji t). Demikianlah kita bergantian untuk meyakini interval, yang akan
membantu kita memutuskan berapa besar kemungkinan perbedaan
sebenarnya dan untuk memperkiraka jarak nilai dapat diterima.

Mengistimasi Penggunaan

Meskipun keputusan menolak/menerima memberikan informasi


yang berguna, ini tidak dapat menentukan besarnya perbedaan skor
rata-rata, khususnya pada kasus ketiak H0 ditolak (misalnya pada
contoh t.tes). dengan demikian kita kembali kepada interval
kontiden untuk membantuk kita memutuskan berapa besarnya
perbedaan yang sebenarnya dan untuk menentukan satuan rentang
nilai yang dapat diterima.
Menentukan tingkat pengaruh

Tingkat pengaruh mengidentifikasi kekuatan kesimpulan terhadap perbedaan


kelompok atau mengidentifikasi hubungan antara variable-variable dalam
penelitian kuantitatif. Perhitungan koefisien ini digunakan untuk tes statistik
untuk anova

melaporkan hasil dapat dilakukan dalam bentuk:

1. Tabel yang mengumpulkan informasi statistik

2. Gambar angka (bagan, gambar)

3. Penjelasan detail tentang hasil statistik


 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai